Minggu, 06 November 2011

BAGUS MANA ANTARA SCALPING ATAU LONGTERM

Hemmm... ini pertanyaan trader yang lagi milih-milih style... Mungkin Anda juga. Nah, tulisann ini hanya memberi wacana saja, sebagai bahan renungan tanpa harus menyalahkan saya yang memberi pendapat ini wkkkkkkk...

Misal style scalper.. nah, dia kan harus memilih TF yang lebih kecil; M1 atau M5.
Trader bisa terjebak dalam frame berpikir bahwa waktu yang lebih pendek dapat mengurangi risiko. Mereka pikir mereka bisa keluar dari perdagangan yang buruk lebih cepat tetapi mereka juga keluar dari perdagangan yang baik lebih cepat. hohohohooooo...

Jika trader adalah melihat bingkai waktu yang lebih kecil ini, mereka akan mendapatkan lebih banyak menerima sinyal. Mereka akan masuk dan keluar dari pasar lebih sering karena range harga bergerak lebih kecil. Jika Anda melihat frame waktu yang lebih kecil Anda bisa mendapatkan sinyal 10 sampai 12 kali. Maka kemungkinan yang sering terjadi adalah situasi itu sangat memancing emosional. Dan Anda tahu sendiri, kalau trader sudah emosi maka kontrol diri cenderung hilang.. Lagi pula Anda akan menghabiskan banyak waktu di depan komputer. Apalagi kalau diambil jam-jam pagi lewat jam 01.00 dini hari...sampai pagi matahari muncul... (emang Anda mau meniru kehidupan kalong apa? hihihi..)

Misal terhadap gambar ini,
Bagan berikut adalah selama 7 jam pada grafik lima menit, Anda akan membuat sekitar 180 pips jika Anda telah mengambil masing-masing sinyal yang muncul:


Sekarang perhatikan kalau style longterm:
Misal, Anda pada kerangka waktu H1, Anda mungkin hanya mendapatkan 1 atau 2 kali kesempatan. Dengan perdagangan frame waktu yang lebih besar akan menemukan bahwa Anda tidak akan mendapatkan whipsaw yang banyak dan Anda tidak perlu menghabiskan banyak waktu di depan komputer. Ini akan mengurangi emosi Anda dan Anda akan menemukan bahwa Anda akan membuat keputusan perdagangan yang lebih baik. Anda tidak akan mencoba untuk lebih berpikir keras terhadap perdagangan. Anda hanya akan melihat sinyal dan mengambil peluangnya.



Selama 24 jam Anda bisa membuat tentang Jumlah yang sama pips seperti tabel berikut pada H1 tetapi kalau Anda harus berada di depan komputer selama 24 jam dan ini bisa cepat tua juga.. wkkkkkkkk.... Hayooo... malah ada yang nungguin floating minus sampai dua-tiga hari gak tidur... Anda terjebak dalam salah satu masalah kesehatan yang Anda harus mencoba untuk menghindari, menjadi terlalu lelah, itu pasti. Maka bagaimana baiknya? Cobalah kembali kepada solusi klasik... Pasang TP dan pasang SL. Selesai... ! Lalu bagaimana sistem yang kita pake.. agar kita tahu kapan kita OP untuk longterm? Kemudian menentukan TP dan SL-nya? Wah.. judulnya kan bukan tentang pertanyaan itu... Jadi bukan untuk saya jawab sekarang... ampuuuun..!

Silahkan mau memilih bermain scalping atau longterm?

2 komentar:

  1. menurut saya tergantung tradernya tapi kalau untuk melakukan scalping pastinya memerlukan broker yang mempunyai spread yang rendah dan sekarang ini trader bisa menggunakan broker octafx dengan floating spread minimal 0.2 pip

    BalasHapus
  2. Dua-duanya bagus menurut saya mah, dan scalping saya pakai pada brokerforex trading singapore untuk mendapatkan 5 sampai 10 pips perhari

    BalasHapus