Jumat, 15 Januari 2010

ANALISA FUNDAMENTAL DAN PENGARUHNYA PADA PASAR

Analisa Fundamental pada dasarnya mengambil pendekatan berdekatan berita ataupun rumor yang beredar di pasar, Seperti yang kita kethui bersama bursa financial seperti saham dan pasar uang sangat sensitif denganberita yang sedang beredar di market. Demikianlah yang terjadi pada Pasar FOREX trading. Bahkan dapat dikatakan bahwa yang menggerakkan nilai tukar mata uang adalah berita. Dengan kata lain berita adalah penggerak emosi market yang mengakibatkan berubahnya titik keseimbangan pada nilai tukar mata uang

Jika Anda seorang yang awam, mungkin kita tidak terlalu peduli dengan kenaikan tingkat suku bunga US misalnya. Tetapi tidak bagi seorang trader. Kenaikan Suku Bunga Bank Central oleh The Fed ( Bank Sentralnya US ) dapat berarti menguatnya dolar US hingga ratusan point yang berarti disanalah uang dapat diperoleh. Atau sebaliknya, kerugian dapat terjadi jika tindakan yang diambil tidak sesuai dengan pasar.

Itu sebabnya news/berita sangat berpengaruh terhadap portfolio investasi seorang forex trader, maka kini saatnya Anda juga mempelajari analisa fundamental.

Ada alur logis dan hukum-hukum ekonomi yang berlaku disini. ( meski kadang-kadang tidak 100% berlaku kenyataannya analisa fundamental berkaitan bukan saja dengan pemikiran logis dari kebijakan moneter atau berita yang keluar tetapi juga bagaimana pasar bereaksi terhadap berita tersebut alias psikologi pasar ).
Analisa fundamental merupakan suatu proses mengumpulkan, mengolah data dan informasi mengenai kondisi suatu negara, baik kondisi ekonomi, keuangan, politik, lingkungan, serta faktor lain yang berpengaruh untuk menghasilkan suatu perkiraan pergerakan tingkat harga mata uang yang akan datang.

Analisa fundamental dilakukan dengan mengamati terutama kondisi negara pada pair (pasangan mata uang) yang diperdagangkan, walaupun isu regional dan global juga sering berpengaruh pada pair yang menjadi fokus dalam trading tersebut. Keadaan ekonomi makro suatu negara inilah yang dijadikan cermin bagi tingkat harga mata uang negara tersebut di masa yang akan datang. Hal hal seperti: neraca perdagangan, perubahan tingkat suku bunga, kredibilitas pemerintahan, keadaan politik, bencana alam, serta berita-berita ekonomi dijadikan acuan dalam memperkirakan pergerakan harga mata uang suatu negara. Misalnya jika tingkat defisit impor meningkat dari periode sebelumnya, akan mengakibatkan mata uang negara tersebut melemah karena akan banyak penukaran mata uang negara tersebut dengan mata uang asing sebagai pembayaran impor.

Untuk intraday trader (trader yang periode entry-exit tradingnya tidak lebih dari satu hari) jika menggunakan metode fundamental akan banyak menganalisa dari kejadian-kejadian ekonomi atau laporan ekonomi yang secara rutin maupun terjadwal untuk melakukan trading.

Yang menjadi pertimbangan dalam menentukan trading bagi intraday trader adalah:

* Seberapa penting suatu laporan / kejadian ekonomi sehingga dapat mempengaruhi tingkat harga
* Seberapa besar perbedaan suatu laporan ekonomi (misalnya: interest rate, CPI, PPI dan NFP)antara yang dinyatakan saat itu dibandingkan dengan periode sebelumnya serta dibandingkan dengan konsensus/perkiraan.

Berikut merupakan beberapa diantara berita ekonomi yang bisa mempengaruhi pasar:

* Interest rate decision (US>FOMC:Federal Open Market Comittee)
* Non Farm Payroll (NFP)
* Consumer Price Index (CPI)
* Initial Jobless Claim
* Unemployment Rate Gross National Product (GNP)
* Gross Domestic Product (GDP)

Selanjutnya, Anda baca tentang posting saya tentang analisa fundamental yang lain ya? Saya mau jalan-jalan cari udara segar dolo…

Tidak ada komentar:

Posting Komentar