Jumat, 10 September 2010

CONTOH MEMBELI DAN MENJUAL DI PASAR FOREX

Kali ini masih penjelasan seputar dasar-dasar forex, yakni contoh membeli dan menjual dipasar forex, dimaksudkan untuk mempermudah trader forex pemula memahami lebih lanjut.

Contoh Membeli (Buy)
Seorang trader A akan membeli sepasang mata uang tertentu jika ia mengharapkan nilai tukarnya naik. Sebagai contoh, seorang trader yang mengharapkan Euro menguat terhadap dolar AS, misal baru saja ia membeli satu EUR / USD pada kontrak mini 1,2089. Sekarang, jika Euro menguat, katakanlah, 1,2150, perdagangannya akan memperoleh keuntungan. Misalkan lagi, seorang trader hanya ingin risiko (mengambil kerugian) $ 35. Karena setiap pip mini kontrak ini bernilai $ 1 (dengan volume 0.10 pada account mini), trader bisa memasuki stop order untuk menjual satu EUR / kontrak mini USD pada 1,2054. Jika EUR / USD bergerak turun menjadi 1,2054, maka posisi ini akan ditutup dan tidak akan ada kerugian lebih lanjut. Dengan stop order (Stop Loss)di tempat, trader dilindungi dalam kasus harga bergerak negatif. Strateginya sekarang adalah untuk mengawasi dan melihat apakah membeli Euro ini akan menguntungkan Anda atau Anda justru akan menerima risikonya.

Contoh Menjual (Sell)
Di pasar FOREX, karena tidak ada kepastian aktual mata uang asing, trader dapat menjual sekarang dan membeli lagi kemudian. Mudah-mudahan dengan harga lebih rendah. Seorang trader akan melakukan ini jika ia mengharapkan nilai tukar jatuh. Sebagai contoh, seorang trader yang mengharapkan Euro melemah terhadap dolar AS menjual satu EUR / USD pada kontrak mini 1,2089. Sekarang, jika Euro melemah, katakanlah, 1,2043, perdagangannya akan mendapat keuntungan. Mari kita mengatakan bahwa trader hanya ingin risiko $ 35. Karena setiap pip mini kontrak ini bernilai $ 1, trader dapat memasukkan stop order (Stop Loss) untuk membeli satu EUR / kontrak mini USD pada 1,2124. Jika EUR / USD kemudian naik ke 1,2164, maka posisi ini akan ditutup tetap pada 1,2124 dan risiko kerugian hanya $ 35 tidak akan ada kerugian lebih lanjut. Berbeda dengan tanpa stop order, maka jika harga terus naik dan menyentuh 1,2164 berapa Anda akan pada posisi minus, Woke, jika harga kembali turun, tetapi kalau justru terus naik bahkan melebihi harga itu? Dengan stop order di tempat, pedagang dilindungi dalam kasus harga bergerak negatif. Strateginya sekarang adalah untuk mengawasi dan melihat apakah menjual Euro ini akan menguntungkan Anda atau Anda justru akan menerima risikonya.

Dalam memutuskan apakah akan membeli atau menjual, banyak pedagang mulai dengan melihat tabel. Mereka berusaha untuk memprediksi gerakan masa depan nilai tukar dengan mempelajari apa yang telah terjadi di masa lalu. Metode ini disebut analisa teknis. Mungkin Anda membutuhkan garis Trend, pola pembalikan dan rata-rata pergerakan harga, adalah bagian dari analisis teknis. Trader lain bergantung pada variabel ekonomi untuk sebagai petunjuk dalam mempertimbangkan pergerakan nilai tukar masa depan, variabel seperti tingkat suku bunga jangka pendek dan arus perdagangan barang. Hal ini disebut analisa fundamental.

Woke, sekian! Selamat belajar!

2 komentar:

  1. Kalau saya sih seringnya dengan menggunakan analisa teknikal daripada analisa fundamental untuk memutuskan untuk menjual dan membeli. Dengan menggunakan indikator maka saya mencoba untuk bisa menganalisa market berdasarkan trend. Inilah yang saya lakukan untuk trading di octafx

    BalasHapus
  2. dengan ilmu yang matang bisa dengan melakukan trading dengan menggunakan Platform mt5 dengan displin agar bisa dengan baik dalam mengelola resikonya, dengan akun demo terlebih dulu bisa dengan baik juga untuk bisa melatih analisa trading dengan baik

    BalasHapus