Rabu, 10 Februari 2010

MENGINTIP GADIS TELANJANG

Ha ha ha ha…
Anda tidak salah masuk blog. Anda yang keliru mempersepsikan si gadis telanjang. Saya sedang membicarakan masalah chart forex koq. Kalau Anda bernafsu dan suka mengintip gadis telanjang, atau mbayangin gadis yang tidak telanjang supaya telanjang itu gawat ha ha ha ha.

Jika Anda melihat chart forex tanpa indicator lalu mengintip-intip harga yang tepat untuk open posisi, itu seperti menatap gadis telanjang dari belakang, lalu mengintip-intip dan menanti-nanti si gadis berbalik. Ouw!!! Lho koq tidak berbalik ya? Mmhh… Pasti Tidak akan berbalik Bro’… Gadis itu Cuma patung koq ha ha ha ha.

Bagitulah menatap chart metatrader yang tanpa indicator. Anda tidak bisa menganalisa apa pun secara benar. Demikian juga jika tanpa membaca fundamental, ibarat patung yang disangka gadis jelita. Lalu apa mau saya sesungguhnya?

Ssst… sabar! Jangan emosi dulu Bro’ karena saya tentu tidak akan menampilkan gadis telanjang. Tetapi saya ingin menunjukkan kepada Anda, bahwa forex janganlah dipandang sebelah mata. Semua orang barangkali secara naluri menyukai pemandangan gadis telanjang, tetapi seorang trader tidak boleh demikian. Tugas Trader adalah memakaikan baju untuknya. Karena bagi trader bila sudah berhadapan dengan chart, maka gadisnya adalah chart metatrader dalam perdagangan forex itu sendiri. Trader tidak boleh berhadapan dengan gadis telanjang lalu menganalisanya. Okey? Lantas??? Baca saja Bro’ tinggalkan bicara tentang gadis dan kita memasuki pembahasan analisa dalam forex trading saja.

Analisa Fundamental & Technikal

Secara garis besar, analisa dalam forex trading dibagi menjadi dua cara, yaitu
analisa Fundamental dan analisa Technikal.

Seperti telah disinggung sebelumnya, bermain forex tanpa mengetahui analisa
berarti kita melakukan perjudian di dalamnya. Dan jelas, dengan perjudian maka
akan berujung pada kerugian dan dosa. Sayangnya peristiwa seperti ini bukan saja dialami beberapa pemain baru dalam dunia forex. Ada yang telah mengalami loss
puluhan sampai ratusan juta baru menyadari tanpa analisa yang baik maka
perdagangan forex sama dengan perjudian.

Itulah sebabnya kami berusaha menekankan pentingnya analisa dalam
bertrading forex. Tanpa itu, jangan harap kita akan memperoleh keuntungan
dalam jangka panjang. Kalau pun memperoleh keuntungan, biasanya karena
faktor luck/keberuntungan dan tidak akan bertahan lama. Dalam hitungan minggu hingga bulan, seluruh dana kita biasanya ludes karena faktor minimnya pengetahuan terhadap analisa keduanya. Jadi dapat disimpulkan bahwa mengetahui analisa terhadap pergerakan harga merupakan hal yang mutlak diketahui oleh para pemain forex.

Secara garis besar, analisa dalam forex trading dibagi menjadi dua cara, yaitu
analisa Fundamental dan analisa Technikal. Keduanya berpijak pada asumsi yang
berbeda satu sama lain. Anda dapat melihat pembagiannya pada diagram
dibawah ini:


Fundamental Analysis
Jika Anda pernah mendengar di televisi mengenai kenaikan harga minyak
dunia atau keputusan Bank Sentral Amerika, The Fed untuk menaikkan suku
bunganya, itulah yang disebut berita fundamental. Berita-berita tersebut sangat
mempengaruhi pergerakan harga pada market dan sangat besar pengaruhnya
terhadap portfolio seorang investor dalam dunia forex. Analisa yang bersandar
pada berita-berita tersebut dinamakan analisa fundamental.

Analisa fundamental berpendapat bahwa harga bergerak karena adanya berita
dan kebijakan pemerintah, serta respon balik pasar terhadap berita yang
dikeluarkan.

Kenyataannya berita-berita fundamental seperti inilah yang menggerakkan
harga dalam pasar forex. Setiap berita yang akan, maupun yang telah muncul
memberikan reaksi timbal balik terhadap para trader yang berakibat perubahan
harga. Maksudnya, berita yang muncul dapat membuat perubahan terhadap harga
mata uang negara yang bersangkutan. Perubahan ini juga pada akhirnya
mendorong pemerintah sebagai pemegang otoritas moneter menentukan
kebijakan ekonomi sehingga muncul berita fundamental baru berikutnya.
Demikian seterusnya.

Bagi seorang analis fundamental, kecepatan, keakuratan berita dan
kemampuan meramal (forecasting) reaksi pasar terhadap berita yang dikeluarkan
merupakan komponen vital yang mutlak harus dimiliki. Tanpa adanya faktor
diatas, sulit bagi seorang analis fundamental memanfaatkan berita yang ada guna
memperoleh profit.

Ambillah sebuah contoh sederhana. Misalnya ketika kita mendengar berita
bahwa The Fed baru saja menaikkan suku bunganya sebesar 25 basis point (sama
dengan 0,25%) beberapa menit yang lalu (disini hitungan bukan lagi jam, tetapi
menit! Tertinggal dalam hitungan jam berarti kesempatan telah lewat!), secara
umum maka mata uang USD akan menguat dan posisi Buy bisa dilakukan. Nah,
katakanlah Anda mendengar berita ini setelah 2 hari kemudian. Berita penting ini
sudah tidak ada gunanya lagi dikarenakan pasar telah selesai bereaksi bahkan
kemungkinan sudah memasuki masa koreksi. Jadi, kecepatan memperoleh berita
sangat penting disini. Begitu juga sumber berita yang Anda dengar. Tidak
masalah berita yang Anda dengar tidak valid sepanjang market mempunyai
persepsi yang sama dengan Anda. Ukurannya adalah market, bukan pada benar
salahnya berita.

Dalam dunia forex terdapat lebih dari 50 jenis berita fundamental yang
dikeluarkan oleh tiap-tiap negara dan masing-masing berita memiliki efek yang
berbeda terhadap pergerakan harga. Nah, kini pertanyaan yang tersisa adalah, apa
sajakah ke 50 berita itu? Dan bagaimana pengaruh setiap berita yang muncul
terhadap pergerakan mata uang?

Dua pertanyaan diatas akan dijawab pada artikel analisa fundamental yang
lebih mendetail lagi. Tidak pada artikel ini karena memang artikel ini hanya
membahas pengantar konsep analisa sebelum Anda memulai analisa baik secara
teknikal maupun fundamental.

Technical Analysis
Berbeda dengan analisa fundamental, analisa technikal beranjak pada
pemikiran bahwa pergerakan harga dapat diprediksi dari masa lalu. Artinya,
dengan sederet data pergerakan harga dimasa lalu, kita dapat memprediksi
pergerakannya dimasa yang akan datang. Sesuatu yang sangat tidak masuk akal
menurut para analis fundamental.

Dasar perhitungan dalam analisa technikal sebenarnya adalah matematika yang
sebagian besar diantaranya adalah statistik dan ilmu chaos theory (pattern
recognition). Jadi memang mengambil pendekatan secara eksak. Dengan
demikian hasil yang diperoleh pun dapat berupa angka yang eksak dan pasti.
Sesuatu yang tidak bisa diberikan oleh analisa fundamental. Beberapa analis
technikal bahkan mengatakan demikian: “Technical analysis is a cheat trading”.

Jika demikian, apakah analisa teknikal lebih baik dibandingkan analisa
fundamental? Tidak. Ingat, bahwa berita fundamental yang melahirkan analisa
fundamental adalah penggerak yang sebenarnya dari market, bukan technikal
analysis. Masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangannya
masing-masing. Analisa technikal dikenal karena faktor eksak dan dapat
diterapkan pada setiap metode trading (day trading, weekly bahkan monthly
sampai yearly). Analisa fundamental dikenal karena dapat memprediksi
pergerakan signifikan dan mendadak yang memang disebabkan oleh keluarnya
berita yang penting. Berikut kami sarikan kelemahan kedua-duanya.

- Kelemahan pada Analisa Fundamental
Butuh waktu untuk memperoleh informasi.
Seringkali bersifat subyektif karena melibatkan banyak pendapat orang.
Lebih cocok diterapkan pada long term period trading.

- Kelemahan pada Analisa Teknikal
Memerlukan banyak data untuk menunjang akuratnya prediksi.
Sangat bergantung pada kemampuan chartist. Tiap chartist memiliki metode
yang berlainan dan masing-masing belum tentu cocok diterapkan satu sama lain.
Sulit diterapkan pada pasar yang tidak efisien.

Kembali seputar analisa technikal, seperti pada diagram yang ditampilkan oleh
BelajarForex, analisa teknikal dibagi menjadi 3 besar yaitu indikator, fibonacci
sequence, dan Elliot Wave Trading. Indikator merupakan sederet formula yang
diciptakan berdasarkan ilmu statistik dan digunakan untuk memprediksi trend,
titik support, ressistance maupun jenuh beli dan jenuh jual. Sedangkan fibonacci
sequence dan Elliot wave mendasarkan analisanya pada pattern recognition
berdasarkan pola bilangan maupun bentuk grafik yang ada.

Terdapat lebih dari 50 jenis indikator yang dapat Anda pelajari dalam analisa
teknikal, 11 pola Elliot wave standar (belum termasuk turunan yang
dikembangkan perorangan maupun trading research lab atau komunitas tertentu
lainnya). Sedangkan fibonacci sequence mendasarkan perhitungannya pada deret
fibonacci yang banyak digunakan untuk menghitung pergerakan benda acak yang
memiliki pola tertentu (seperti pergerakan harga mata uang).

Untuk saat ini kami telah menyediakan pelajaran mendasar dari beberapa
indikator yang perlu Anda ketahui. Diharapkan pada waktu-waktu yang akan
datang, artikel mengenai Elliot wave maupun Fibonacci akan ditampilkan.
Semua ini dengan tujuan untuk memperlengkapi Anda sebagai seorang investor
maupun calon investor dalam dunia forex trading.

Woke, sampai disini dulu, Kang. Saya sudah ngantuk.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar