Tampilkan postingan dengan label bisnis investasi. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label bisnis investasi. Tampilkan semua postingan

Rabu, 12 Oktober 2011

APAKAH INVESTASI PASTI UNTUNG?

Apakah semua investasi memberikan keuntungan? Tentu saja tidak, Bro..! Mengapa? Hemm... apakah Anda pernah menaruh uang Anda untuk investasi? Berikut beberapa catatan saya berkenaan dengan investasi:

1. Investasi yang tidak selalu memberi keuntungan
Kata-kata ”pasti untung” dalam investasi, Ini kebohongan besar yang biasanya dihembuskan para marketing tak beretika dari perusahaan-perusahan investasi (yang juga tak beretika hehehehe...) demi mengejar banyaknya dana yang masuk ke kantong mereka –perusahaan- tersebut.

Perlu diketahui bahwa TIDAK ADA satupun investasi yang dapat memberikan jaminan bahwa Anda pasti untung jika mengikuti didalamnya. Bahkan tidak juga tabungan (yang ini sebenarnya sudah tidak tergolong investasi lagi karena kenaikan harga biasanya lebih besar dari bunga tabungan) atau deposito perbankan.

Semua investasi memiliki resiko. Termasuk dengan produk-produk perbankan yang notabene berbunga kecil. Bagaimana jika bank tempat Anda menanamkan dana Anda kemudia bankrut sementara dana tidak dijamin pemerintah pusat? Tentu saja itu dapat terjadi. Jadi ketahuilah bahwa tidak ada kepastian 100% untung ketika Anda memutuskan untuk berinvestasi.

Makanya, kalau mau berinvestasi, pikirkan dan pikirkan kesiapan menerima risiko buntung...  Jangan sampai, sapi hilang kandangnya mengikuti....

2. Investasi yang dijamin untung
Jika anda sering mendapat tawaran investasi yang menjanjikan keuntungan berlipat ganda, mungkin anda bisa ragu. Tapi khusus investasi yang ini anda dilarang ragu sama sekali. Kenapa? Karena investasi ini dijamin pasti menghasilkan keuntungan berlipat-lipat.

Nasabahnya bukan cuma 1 atau 2 orang saja yang sudah merasakan hasilnya, tapi sudah ribuan bahkan jutaan orang yang menikmati hasilnya. Dana investasinya juga sangat fleksibel. Tergantung kebutuhan anda. Bisa mulai 100 rupiah sampai 100 Milyar atau 100 triliun kalau mau.

Pokoknya, berapapun anda investasikan, akan berkembang hingga 700 kali lipat dari investasi anda. Penasaran?

Inilah investasi yang dijanjikan langsung oleh pencipta alam semesta ini. Dia menjanjikan akan membalas tiap amal kebaikan kita hingga 700 kali lipat. Tapi sayangnya, tidak semua orang mau berinvestasi yang seperti ini. Maklum, syetan dan nafsunya selalu menakut-nakuti mereka.

Kawan, coba ambil Al-Qur’an yang teronggok di sudut kamar Anda, kemudian kibaskan debu-debu yang menempel padanya, ahh… mungkin sudah sekian lama ia tidak tersentuh oleh tangan Anda. Bukalah lembaran-lembaran halamannya, tepat pada surah Al-Baqarah ayat 261 . Mari kita simak dan resapi maknanya.

 261. Perumpamaan (infaq yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji. Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui.

Ya ya ya ya…

Mengapa, mereka  sudi investasi ratusan juta bahkan milyaran yang berpotensi buntung?  Mengapa mereka enggan berinvestasi mengeluarkan hartanya (meskipun sedikit) di tempat yang selalu menguntungkan dunia  akhirat?

Hohohohohohooo…!

Rabu, 21 September 2011

MARAKNYA INVESTASI BERUJUNG PENDERITAAN INVESTOR

Terkadang sedih rasanya melihat banyak orang yang setiap kali terjebak "investasi" (dalam
tanda kutip) yang nggak bener...Soalnya saya  dulunya juga mantan korban hehehe..

Tulisan ini sekedar share aja, siapa tahu  ada manfaatnya buat yang gemar investasi,khususnya dibidang trading forex dan semacamnya. Soalnya.. (soal belum dibikin..keburu macet nih hehhee)

Ya, di lingkungan  kami sekarang ini marak banget investasi yang dikelola  perorangan, ada
yang mengatasnamakan perusahaan dsb. Hemm... ya ya ya... kebanyakan dana investor dikelola
di bidang BO (Bisnis Online) Trading Forex atau saham. Ya ya ya ya lagi... Sayangnya, koq
banyak yang endingnya gak bagus. Pada akhirnya dana kita macet juga..Padahal,  dana pinjem bank jewwww.... huft!

Woke woke..! Mari kita pahami pelan-pelan jangan bernafsu gitu ah! Sabar..! Saya juga perlu
mencari referensi nih....

Investasi itu, menurut Benjamin Graham (gurunya Warren Buffet), adalah "an operation which, upon thorough analysis, promises safety of principal and an adequate return. Operations not meeting these requirements are speculative".

Dalam bahasa Indonesianya kira kira :
"sebuah operasi, dimana melalui analisa yang mendalam, menjanjikan keamanan modal pokok dan tingkat keuntungan yang pantas/layak. Operasi yang tidak memenuhi persyaratan ini adalah spekulatif"

Dalam definisi di atas ada 3 elemen yang penting buat sebuah investasi:
1. Kita harus melakukan analisa yang mendalam
Apa nih artinya? Artinya kita mesti pelajarin data data tentang investasi kita. Tidak cuma dengerin kata orang doang. Pelajari model investasinya. Misalnya ada yg nawarin invest warnet, coba tanya teman teman yg punya warnet. Kalau nggak ada, luangin waktu liat gimana operasi warnet pada umumnya. Cari info dari karyawan warnet kalau perlu, tanya mereka per hari ada berapa jam, tapi minta data beneran jgn cuma omong "rame terus pak". Hitung estimasi pendapatan, hitung estimasi biaya (listrik mahal sekarang!), hitung biaya sewa, karyawan, penyusutan komputer dan lain lain.

Repot? Tidak serepot kalau modal investasi kita hilang dan mesti ngumpulin modal lagi.
Nah, apalagi kalau mau investasi yang ditanam di bisnis trading forex atau semacamnya, ya
harus ngerti trading dong! Dang ding dong..! Ngerti cara kerjanya,  ngerti resiko dan
peluang profitnya... Eit, mereka selama ini baru ngerti peluang profitnya doang... ya ya ya
ya... kalau belum ngerti resikonya.. ya ending investasi yang macet itulah resiko yang harus
diterima.

"Eit.. ya gak terima, lho itu kan uang pinjaman bank...!"
"Siapa suruh pinjam bank untuk investasi?"
"Ya, pengepulnya..katanya aman?"
"Lho, ingat...apakah mereka benar ingin membantu Anda untuk memperoleh  hidup yang lebih
baik atau benar-benar ada "bisnis" pribadi..(untuk mendapatkan fee ...??), kata 'aman' apa
ada jaminan fisik? Saya pernah dulu pake banyak materai dalam satu kertas perjanjian..
katanya 'dijamin aman goleman...', tetapi kalau pada akhirnya  dia kabur... yang aman
goleman malah dia, sementara saya tetap tidak aman dari kejaran leasing dan Dept Collector
bank..hehehhee...!

2. Kita harus berusaha sebisa mungkin menjaga keamanan modal pokok kita

Modal pokok kita adalah ibaratnya pohon di taman kita. Kalau cuma buah dicuri, tahun depan bisa berbuah lagi. Kalau misalnya dahan dipatahin orang, biarpun mengganggu, selama pohon masih hidup, masih bisa kita nikmatin buahnya tahun depan. Tapi kalau sampai pohon ini roboh?

Harus diingat, SEMUA investasi itu ada resikonya. Bahkan anda beli Surat Utang Negara ataupun US Treasury Bonds pun masih ada resikonya, cuma resikonya sangat kecil saja.Jadi kalau ketemu orang nawarin investasi yang bilang NO RISK, langsung tinggalin saja, karena itu udah misleading, atau lebih parah lagi sedang mencoba buat scam kita.

"Iya, mereka bilang, 'trading modal banyak, bahkan milyard-milyard itu gak mungkin loss...'

Hemmm... no coment aja deh.

Bisnis investasi seperti ini memang pada awalnya memberikan bayaran,dan sifatnya memang kecil bayarannya, dibagi per bulan pembayarannya. Dan saya percaya ownernya akan membayar
pada awal awalnya, selagi dia untung dia akan terus membayar,tujuannya supaya ada investor
yang mau tertarik menanamkan modal di dia. Bahkan gak peduli, dana investor di pake dulu buat beli rumah  dn mobil...untuk chasing biar kelihatan sukses, dan semakin  banyak  datang investor...

Tapi tolong... di ingat dalam bisnis ada istilah, tidak ada yang namanya makan siang gratis.

Investasi yang si owner jalankan ada resiko kerugian dan peluang keuntungan. Tolong, pahami resiko kerugian dan siap-siaplah rugi bahkan hilang duit investasi Anda... gak peduli anda pinjam bank atau jual tanah mertua hehehe... , Ingat, hanya selama dia untung dia membayar Anda.... kalau pas rugi, dia gak akan mungkin jual tanah, rumah apalagi jual tanah milik tetangga,..... GAK MUNGKIN! ... Siapa yang menanggung resiko pada akhirnya? Sang Investor!


3. Kita harus berusaha mencapai tingkat pengembalian/keuntungan yang "PANTAS"/"LAYAK",
bukannya "LUAR BIASA".

Salah satu aturan utama yang kita harus selalu ingat, baik kita invest maupun spekulasi itu
adalah "return proportionate to risk" atau "keuntungan itu berbanding dengan resiko". Risiko
rendah memberikan tingkat Return/untung yang rendah. Resiko tinggi itu menawarkan tingkat
Return yang tinggi.

Tidak ada yang namanya "Resiko rendah-Return Tinggi". Lagi lagi kalau ada yang nawarin hal
seperti ini, langsung aja tinggalin, karena kalau bukan misleading, ya berarti lebih parah
lagi alias scam.

Oleh karenanya, untuk mengamankan dirinya sendiri, para Fund manager  pada umumnya akan berusaha mati-matian mempromosikan dengan gencar program tersebut. Semakin gencar promosinya, harapannya semakin banyak peserta baru yang menanamkan modal sehingga pembayaran untuk dirinya aman dan lancar, atau mereka berfikir akan baik-baik saja, karena pembonusan akan jalan terus... meski juga sebenarnya disadari, sampai kapan? Soalnya, kalau  sudah jeruk makan jeruk.. hemmm.. 'bahaya sudah di depan mata' .

Sehingga jangan heran kalau melihat teman Anda berusaha merayu dan membujuk agar Anda segera turut serta. Tujuannya mereka bukan untuk memperkaya Anda, tetapi bertujuan untuk mengamankan posisi dirinya sendiri. hehehehe

Jangan pernah percaya omongan janji gombal yang ingin membuat Anda menjadi kaya raya, tidak pernah ada hal tersebut di dunia ini. Pada umumnya hanyalah berusaha menguntungkan dirinya sendiri.

Kalau baca koran atau info yang ada dilingkungan kita sekarang, banyak yang nawarin "mimpi" main forex/options. Klaimnya "Over 1100% profit in 1 day!!!!!" Apakah itu bohong? Tidak juga, bisa saja kejadian seperti itu, Tapi realita tidak seindah itu. Mereka tidak pernah nulis bahwa utk 1 orang yang profit 1100% in 1 day itu, sudah berapa orang yang modalnya ludes semua? Bahkan sebelum profit 1100% itu atau juga sesudahnya, orang itu sudah rugi berapa? Yang difokuskan dlm iklan adalah bahwa pada 1 hari itu, orang itu menang 1100%. Padahal dengan membeli lotere kita juga bisa "menang", beribu ribu % malahan.

Jadi berapa sih tingkat keuntungan yang "Layak"/"Pantas"? Itu tergantung kepada banyak
variabel, terlalu banyak buat dibahas semua. Tapi ada satu metode yang paling gampang. Kalau
ada orang yang nawarin investasi dengan untung 10% perbulan misalnya, bahkan tanpa
memperhitungkan faktor compounding (bunga berbunga) itu berarti udah 120% per tahun.

Nah logikanya, kalau orang itu begitu yakin dgn proyeknya, kenapa dia tidak mengagunkan aja
semua assetnya (rumah, mobil, dll), kalau perlu pinjam saudara. Bunga kredit dari bank di
Indonesia itu sekarang tergantung tipenya paling 13-14%. Masih untung 100%++...
Bahkan kalau orang itu narik duit pakai kartu kredit, yang bunganya gak kalah dengan
rentenir, itu baru 48% setahun, masih untung 72% setahun!!! Tapi orang ini malah nawarin
investasi ini ke anda, berarti anda udah harus mulai curiga ada udang di balik batu. Jadi
analisanya harus lebih mendalam lagi. Lebih baik bertanya daripada sesat di jalan, itu kan
kata orang tua kita.

Nah permasalahnya, banyak orang yang tidak mengetahui hal hal diatas, lalu berpikir mereka
invest, tapi gak sadar kalau mereka itu sebenarnya spekulasi, atau lebih parah lagi kena
scam.

Ada satu catatan penting lagi yang mesti diingat, ini gak berarti spekulasi semuanya jelek.

Seperti kata Benjamin Graham :
"Just as there is intelligent investing, there's also intelligent speculation. But there are
many ways in which speculation may be unintelligent. Of these, the foremost are : (1)
speculating when you think you are investing; (2) speculating seriously instead of as a
pastime, when you lack the proper knowledge and skill for it"; and (3) risking more money in
speculation than you can afford to lose"


Indonesianya kira-kira :

"Sama halnya bahwa ada Investasi dengan cerdik, ada juga Spekulasi dengan cerdik. Tetapi ada
beberapa kondisi dimana spekulasi mungkin tidaklah cerdik, terutama : (1) Berspekulasi
sambil menganggap bahwa anda itu berinvestasi (2) Berspekulasi secara serius (dan bukan utk
bermain-main), padahal tidak mempunyai pengetahuan maupun keahlian utk itu; dan (3)
Mempertaruhkan uang di spekulasi dalam jumlah yg terlalu besar".

Kejadian yang banyak dialami mereka yang menjadi korban investasi scam.  Banyak dari mereka  yang berpikir bahwa mereka investasi, padahal sebenarnya spekulasi karena (1) mereka menaruh uang tanpa menganalisa model bisnisnya bahkan kadang tidak tau bisnisnya itu apa (cuma berdasarkan modal trust dengan FM -Fund manager), (2) tidak ada jaminan sama sekali untuk keamanan modal pokok investasi mereka, dan (3) mengharapkan tingkat return yg tidak wajar.

Mau spekulasi sih sah-sah saja, ASAL seperti yang dikatakan Benjamin Graham:

1. Kita sadar bahwa ini spekulasi, bukan investasi, jadi ada chance besar bahwa modal pokok
anda gak akan kembali

2. Kita tidak spekulasi secara serius, hanya buat iseng, terlebih jika kita nggak ada
info/pengetahuan yang mendalam soal spekulasi kita (kalau bisnisnya apa saja tidak tahu, ini
kan berarti kita infonya gak mendalam)

3. Spekulasi dengan jumlah uang yang bisa kita tanggung. Jangan berspekulasi dalam jumlah
terlalu besar buat kita, yang kalau kita kehilangan uang ini akan sangat mengganggu kondisi
finansial kita.

Permasalahannya memang banyak orang yang terbuai mimpi yang dijual oleh FM. Return 120% saja
kadang masih dibilang normal. Kadang sampai geleng geleng kepala saya baca prospektus
"INVESTASI"(lagi lagi geleng geleng) yang dikasih sama "Fund Manager" di sini.
Sekedar info, rekor mutual fund terbaik untuk periode 20 tahun itu dipegang oleh Fund
Manager legendaris Peter Lynch dari Fidelity Magellan fund, yaitu dari tahun 1974-1994,
yaitu sebesar 25,8% per tahun selama periode 20 tahun ini.

Saya yakin saat baca ini pasti ada yg mikir, "tapi kan saya gak ada rencana selama itu, ikutan bentar saja sesudah itu exit". Nah kalaupun misalnya kita beruntung sempat exit dengan selamat, kejadiannya apakah kemenangan itu lalu kita simpan di balik bantal dan kita diamkan terus? Kan tidak.

Yang terjadi adalah kita merasa "pintar" dan semakin percaya diri. Kalau spekulasi yang pertama misalnya cuma gaji 1 bulan, berikutnya gaji 6 bulan. Kalau masih selamat juga (sudah
kecil kemungkinannya) nanti pinjam uang dan gadai rumah buat spekulasi. Akhir ceritanya?
Sepandai pandai tupai melompat akhirnya jatuh juga. Namanya juga spekulasi.
Ada analogi seperti ini : misalnya Jakarta Bogor itu jaraknya 60km. Misalnya Kita taat
peraturan bawa mobil kecepatan 90 km per jam, sampainya dalam waktu 40 menit. Tapi orang
lain bawa Ferrari kecepatan 360 km per jam. Dia sampai Bogor dalam waktu cuma 10 menit. Tapi
apa berarti itu dia lebih "hebat" dari kita? Kalau setiap hari bawa bolak balik seperti itu,
berapa chancenya dia masih selamat setelah 1 tahun atau 2 tahun atau 10 tahun? Di saat itu
kan baru keliatan siapa yang sebenarnya "pintar".

Begitu juga dengan tingkat untung. Kita gak boleh serakah hingga akhirnya segala akal sehat
hilang dan terbuai mimpi yang gak realistis. Unless judi, jual narkoba atau juga bisnis yang
bersifat gambling/untung-untungan, atau juga kriminal, boleh dibilang nggak ada bisnis yang
ditawarkan ke kita gak akan bisa memberikan tingkat return seperti yang banyak ditawarin model beginian ini.


Ingat pesan Komandan Forex: "Ingat prenddd...!! Bermain forex atau Perdagangan margin memiliki tingkat resiko yang cukup tinggi, dan mungkin tidak sesuai untuk semua investor. Sebelum memutuskan untuk trading, anda harus hati-hati dalam mempertimbangkan tujuan investasi, tingkat pengalaman, dan kecenderungan untuk mengambil resiko. Ada kemungkinan anda akan kehilangan sebagian atau seluruh investasi awal dan karena itu anda tidak perlu menginvestasikan dana jika tidak mampu menanggung kerugian. Anda harus menyadari semua risiko yang terkait dengan perdagangan, dan mencari nasihat dari penasihat keuangan independent jika ragu"..

Masih mending orang bisnis jualan bakso kalo rugi atau bangkrut total masih ada set tersisa
seperti sendok gerobak mangkok dan lainnya tapi klo di forex kagak ada tersisa....
hahahahaha..

Nah, saran buat Anda yang terlanjur jatuh dan ingin bangkit:

"Think positive."
"Take action."
"Never give up."
"Just do it."
"Discipline yourself."
"Just believe."
"Be consistent."
"Be motivated."
"Be creative."
"Focus on your goal."


Demikian semoga menambah wawasan tentang investasi, dan tulisan ini saya  gali dari berbagai sumber...

Happy Investing!

Jika anda ingin trading di FXClearing: Klik!  http://ind.fxclearing.com/individual/index/327

Sabtu, 25 Desember 2010

INVESTASI DI FOREX

Wuich mantap.... Di daerah Cilacap timur bagian selatan, yang notabene ndeso banget, ternyata forex dan investasi di forex begitu dahsyat. Pun tidak tanggung-tanggung!!! Dari petani, buruh sampai nelayan pada umumnya mengenal kata trading, terlepas dari memahaminya atau tidak, tetapi ini sudah kemajuan. Bahkan ada sebuah desa namanya Pagubugan,kecamatan Binangun, forex dan investasi bagi penduduk di desa ini tidak asing lagi. Gawat gak tuh...! Penjual cendol di pasar pun pasti tahu tentang impes impes...meski yang dimaksud adalah invest wkwkwkkwkwa.

Kalau penduduk desa sudah mengenal impes-impes, itu tanda baik dan bisa jadi tanda buruk. Lha mereka mengertinya orang impes itu dapat profit konsisten setiap bulan. Bahkan, tukang parkir pun ada yang bilang, "Ngapain juga jadi peniup peluit di pasar, kalau dengan impes cukup bersiul dari kamar dapat profit dari impes porex..!" wkwkkwkwkwa...

Sementara, mereka tidak mengerti dunia trading seperti apa kejamnya. Dan gawatnya kalau fund manager atau istilah ndeso-nya marketing pengumpul dana selalu membicarakan hanya yang manis-manis saja. Bisa berabe tuh...

Maka untuk para fund manager saya hanya kasih saran, untuk berhati-hati dalam 'ngrayu' calon investor agar tidak terjebak pada pemahaman yang salah. Kepada para calon investor saya hanya kasih saran, siapkan risiko sampai poouuwl... Artinya, siapkan kemampuan menerima risiko investasi Anda tidak akan menghasilkann sama sekali atau bahkan habis modal Anda. Kalau Anda tidak sanggup, lebih baik investasikan dana Anda sejumlah yang Anda sanggup untuk kehilangan.

Kalau saya melihat calon investor yang tidak memahami risiko besar di balik forex, mereka berani untuk meminjam bank ratusan juta hanya untuk memenuhi keinginan bisa investasi di forex... Kalau Anda benar-benar seperti yang saya katakan tadi, pertanyaan saya, "Apakah Anda siap loss dengan uang bank tersebut?"

Kemajuan secara instan untuk melek investasi pada masyarakat di desa-desa sekitar saya tinggal, membawa dampak psikologis masyarakat luar biasa... Mereka menginginkan terjun langsung di forex, jadi tidak sekedar menitip duit pada trader lokal, ya, mereka menginginkan terjun menjadi trader. Mantaaap....!

Awalnya mantap, akhirnya kolap...

Nah, kebanyakan mereka menginginkan yang instan-instan, berfikirnya pun, "lha mereka yang duduk-duduk ongkang-ongkang kaki saja, gak kenal forex sama sekali saja setiap bulan menerima profit, mosok trader yang berkecimpung langsung, pernah belajar (meski sedikit), harus menahan mendapatkan profit dengan melakukan demo beberapa bulan dulu..."

Saya beberapa hari ini banyak kejutan-kejutan psikologis, sering mendengar trader-trader baru si A kolap 30 juta, si B kolap 100 juta, si C sudah pensiun dini hehehhe (lha wOng jadi trader baru sebulan koq ya sekarang sudah pensiun dini). Kabar yang benar-benar profit koq tidak pernah saya dengar... (Semoga benar-benar profit hanya tidak tercium wartawan forex saja wkwkwkwkkw....)Ada juga sih trader pemula yang profit kemarin, saya tahu karena saya tanya, "profit berapa Boss hari ini?" Dia menjawab, ' Lumayan nih, profit $200...!" Saya tanya lagi, "Sekarang floatingnya berapa?" Dia jawab lagi, "Ada sih, saya lagi floating $700..."

Hmmmm.....

Begitulah forex, tidak asing kalau ada kejadian-kejadian yang bikin kita tersenyum... Maka asyiknya ya disini, kalau jadi pengamat forex wkwkwkwkw...!

Namun bagaimanapun saya ingin mengatakan, bahwa Investasi forex bisa lebih menguntungkan dari pada Anda menginvestasikan uang Anda di bank dalam bentuk deposito atau tabungan, karena bila Anda menginvestasikan uang Anda di forex dengan mempercayakan kepada trader forex yang berpengalaman (ingat! Trader yang berpengalaman!)keuntungan yang Anda peroleh dari investasi forex / valas / mata uang ini bisa lebih besar dari bunga deposito bank yang cuma sekitar 10%-20% per tahun. Keuntungan dari investasi forex / mata uang bisa lebih terkadang bisa mencapai 100% per bulan tergantung situasi kondisi pasar dan tradernya jago /tidak. Tidak kalah penting adalah jumlah margin yang Anda gunakan untuk investasi di forex / mata uang ini, semakin besar Anda investasi uang Anda (lebih dari $10,000) akan semakin besar kemampuan menahan resiko pergerakan turun naiknya kurs mata uang yang berubah-ubah terus setiap detik.

Jika Anda tertarik untuk menjadi trader forex, maka saya hanya mengingatkan; belajarlah terlebih dahulu, praktik dengan baik di demo account, siapkan dana yang fresh untuk account real Anda dan siap menerima risiko terpahit darinya.

Tiba-tiba ada pertanyaan......

"Bagaimana kalau saya, sebagai trader tidak punya modal, apakah saya harus mencari investor, Boss?"

"Mmmmhh... kalau harus menjawab maka jawaban saya begini saja, "Pilihlah broker yang bagus, rule jelas, hitam diatas putih, jangan pernah menjamin risiko (jangan jadikan diri Anda seperti perusahaan asuransi) dan buat aturan-aturan lain yang aman untuk trader dan investor, keamanan investor juga banyak tergantung dari trader itu sendiri. Jadi, jangan sembarangan dalam mentradekan atau memutar dana orang hehehehe. Buat profit untuk mereka, meski sedikit, tetapi itu profit pasti lebih baik daripada loss. Kalau masih belum mampu untuk profit ya jangan berani mengumpulkan dana dari luar, malah mereka jadi korban, kasihan... terlebih mereka tidak mengerti forex dan risikonya, duit pinjam bank atau gadaikan sesuatu...Pokoknya kasihan lah!Hindari saja rule-rule yang membuat celah merugikan salah satu pihak ataupun keduanya. Insya Allah akan berjalan lancar, amiin."

Itu saja, saya mau jalan-jalan barangkali bertemu dengan investor kaya raya, mau menginvestakan dananya kepada saya 1 Milyard dan saya juga di kasih cuma-cuma 100 juta .........................huahahahaaaa ....................

Jika yang saya cari adalah Anda, segera hubungi saya....Transfer dulu yang 100 juta gak apa-apa....ini rekening saya BCA: 4221170878

Sekali lagi, Bento!!!!!!!

Senin, 30 Agustus 2010

BERITA FOREX HARI INI: HYIP SCAM!

Berita hari ini, adalah kabar tentang HYIP SCAM dan Forex. Anda tahu HYIP? Tadinya saya pikir, malas membahas HYIP ini, tetapi begitu lama terdiam malah yang muncul di pikiran saya adalah HYIP ini. Tentu bukan tidak beralasan....
Saya teringat beberapa tahun lalu saat saya pertama mengenal internet.Duit puluhan juta melayang di HYIP ini. Oiii.. HYIP!!! Kesini kamu!!! Saya hajar habis-habisan kamu! Sebenarnya sih kebodohan saya juga, mengapa mesti percaya...-antara maklum dan tidak-...tetapi sebuah pembelajaran memang mahal harganya. Berakhir, ya sudahlah. Sampailah saya terdampar di dunia lain: Forex!

Setelah beberapa kali scammed dan kehilangan beberapa dolar di program HYIP, dulu ada yang namanya SwissCash, SWC, uang tidur dan bla-bla.... Muak saya menulisnya lagi, jadi tidak perlu disebut banyak-banyak...hehehehee. Saya memutuskan untuk melakukan trading forex sendiri. Niat pertama adalah untuk memulihkan keuangan saya hilang. Sejauh ini cukup baik. Bahkan, saya mendapat banyak keuntungan lebih besar daripada mengikuti program HYIP tanpa khawatir menjadi scammed (meski pernah kecolongan juga, hihihi). Tapi jauh terlibat dalam perdagangan forex memberikan saya "LAMPU TERANG" bahwa catatan singkat saya tentang forex trading, adalah lebih baik dan itu menjadikan saya memiliki alasan mengapa aku benci HYIP sekarang.

Apa maksud di balik pernyataan saya ini? Woke Brother..!

Tentu banyak pemula di dunia internet. Saya berkaca seperti saya dulu, banyak netter yang mencari-cari informasi bisnis ONLINE. Di jamin mereka banyak bertemu dengan program-program yang fantastis dan dahsyat. Program yang menjanjikan hasil luar biasa dalam sebulan, seminggu bahkan perhari. STOP! STOP! STOP! Jangan dilanjutkan, pulang! Wkwkwkkka...

Forex trading lebih baik dari HYIP. Kita bisa melakukannya sendiri dan selalu memberikan keuntungan yang wajar. Karena kalau keuntungan yang di capai tidak wajar akan menghasilkan kehilangan yang tidak wajar juga. Tergantung berapa banyak jumlah yang diinvestasikan, tetapi mendapatkan 20 pips per hari adalah sangat mudah untuk dicapai. Mendapatkan pips ini dapat memberikan Anda 5% - 30% profit per hari tanpa terlalu keras memaksa psikologi perdagangan. Ini baru berita forex hari ini untuk Anda:

  1. Forex sangat masuk akal dan HYIP tidak masuk akal jika tawaran HYIP Anda adalah beberapa keuntungan ratusan persen dalam satu hari. Tidak ada yang bisa mencapainya secara kontinyu. Tidak ada.
  2. HYIP Scam,  nah ini baru masuk akal, wkwkwkwkaa... karena menawarkan program profit yang  "tidak masuk akal" so pasti yang tidak masuk akal ya scam.  Karena mereka selalu mendapatkan keuntungan yang cukup per hari untuk menutupi biaya operasional mereka dan berbagi keuntungan dengan pelanggan mereka. Jadi, jika mereka tiba-tiba berubah menjadi scam, yaitu rencana mereka, orang-orang scam. Jika mereka adalah perusahaan nyata, mereka tidak harus scam, sayangnya  mereka tidak berdagang dengan uang mereka sendiri, tetapi dengan uang Anda sehingga mereka tidak perlu khawatir jika mereka lepas. Hal ini berarti bahwa mereka adalah scam karena rencana mereka. Mereka berniat untuk menjadi scam dari awal.

Jika Anda merasa tidak nyaman untuk perdagangan forex dengan perasaan Anda sendiri, ada alat yang baik yang disebut robot forex yang dapat mengambil alih kegiatan trading Anda. Anda hanya duduk bersantai (tapi selalu periksa robot Anda secara berkala untuk memastikan masih di jalur). Dan Anda dapat mengumpulkan keuntungan Anda kapan saja Anda mau. Tidak perlu menjadi ahli untuk menjalankan trading robot forex.

Jadi Pembaca, tinggalkan semua HYIP sekarang dan memulai trading forex Anda sendiri. Setelah berpengalaman merimba di per-HYIP-an dan Forex, maka saya bisa menyimpulkan:   HYIP adalah scam. Jika bukan scam, namanya tidak HYIP. Percayalah...!

Manfaatkan link di Cafe Trader untuk membuka account baru Anda di forex. Anda tinggal meng-clik Banner yang dimaksud.

Woke?

Lanjutkan bacaan Anda disini, Artikel yang tidak kalah menarik, Klik!

Minggu, 20 Desember 2009

HMB Horlis Mitra Buana dan Forex

Kali ini saya ingin posting sesuatu yang bermanfaat untuk Anda ketahui. Sebenarnya sih ini sifatnya kasuistik di wilayah Cilacap Jawa Tengah, tetapi tak mengapa kan yang penting hikmahnya. Ini persoalan bisnis investasi. Tahu bisnis investasi? Anda pernah mengikuti bisnis investasi? Bagaimana hasilnya? Merasa ditipu atau benar-benar bisnis yang bisa membuktikan sukses?....

Beberapa tahun yang lalu di wilayah Cilacap geger sebuah bisnis investasi yang sangat menjanjikan. Anggotanya mencapai 8 ribu orang. Weleh weleh... Namanya Horlist Mitra Buana yang disingkat HMB. Direkturnya Bapak Solichun Hadi Atmaja. Selama 18 bulan berjalan ternyata berakhir dengan kemacetan. Ada yang salah?

Sudah dua tahun ini tidak ada status yang jelas terhadap HMB setelah kemacetannya. Tidak ada yang ditangkap satu pun, termasuk pengurus koperasi Mitra Buana-nya (sebagai ketiak HMB). Tidak ada anggota HMB yang demonstrasi dan belum ada anggota koperasi yang "macam-macam". Sepertinya, semua dibawah kendali psikologis masing-masing. Psikologis yang menderita, terhina dan lain-lain. Anggota HMB (mantan atau masih?) hidup menderita, beli beras saja sudah sulit, biaya sekolah anak-anak terbengkalai, hidupnya dikejar-kejar hutang, beberapa dept colektor menagih setiap saat. Ada yang dipenjara, ada yang dipecat, bunuh diri, stroke, bercerai suami isteri. Sangat memilukan. Kehidupan mereka berbalik 180 derajat. Hidup mereka rata-rata tidak tenang dan jauh dari kenyamanan. Cuma akhir-akhir ini muncul kepedulian dari beberapa orang anggota membentuk semacam adanya Tim Investigasi untuk mencari kebenaran yang menamakan dirinya Cilacap Menggugat. Waduh, sapi sayang, saya mendapat informasi ini juga telat, karena baru semalam saya menemukannya di internet.

Mengapa mereka sampai begitu menderita? Karena mimpi yang ditawarkan dan "jaminan" uang kembali manakala terjadi kemacetan. Siapa yang tidak ngiler kalau ada bisnis investasi hasil rata-rata 15 % setiap bulan dan ada penjaminan uang kembali manakala terjadi kemacetan. Bisnis investasi adalah bisnis bibir, bisnis kepercayaan. Dari kepercayaan itu mereka menjual sawah, hewan ternak dan banyak lagi pinjam ke bank. Tetapi kepercayaan ribuan anggota HMB dikhianati. Penjaminan dari bank garansi senilai 200 milyard ternyata hanya cek kosong tiada arti, sama seperti selembar surat cinta bulshit, ngegombal yang telah usang dan tidak berguna.Entahlah siapa yang mengkhianati, tetapi pasti ada dan itulah yang harus dicari kebenarannya. Maka saya mendukung 100 % Cilacap Menggugat.

Mengapa HMB macet?
Untuk menjawab pertanyaan itu, seharusnya kita beralih terlebih dahulu kepada pertanyaan mengapa HMB bisa memberikan hasil investasi sebesar itu? Tentu tidak banyak yang tahu, tetapi bagi beberapa orang sangat tidak asing. Tidak lain karena di HMB ada sebuah dapur tempat memasak, namanya FOREX. Inilah yang sering disebut pihak ketiga oleh para pengurus HMB manakala ada pertanyaan dari anggota, kemana HMB berinvestasi, sehingga menghasilkan sesuatu yang fantastis. Mereka para pengurus cenderung menyamarkan istilah forex dengan "pihak ketiga" sebagai partner bisnis atau menyebut foreign Exchange (istilah yang sulit dimengerti oleh orang awam), lebih disamarkan lagi dengan istilah foreging. Waduh...My God!

HMB mulai terombang-ambing di bulan Agustus 2007. Pergerakan harga saham maupun mata uang dalam perdagangan dunia waktu itu sulit diprediksi, lepas dari pergerakan harga biasanya, dampaknya beberapa perusahaan financial asing banyak yang kolaps, bisnis investasi online yang bernama Swiscash ambruk. Termasuk... HMB???

Tetapi Direktur CV HMB Bapak Solichun Hadi Atmaja optimis, gonjang-ganjing HMB akan berlalu. Beliau tidak sadar dan tidak tahu, HMB tidak akan bisa bangkit! Mengapa? Bapak Direktur bukan seorang trader forex, bukan pialang saham dan tidak mengerti apa pun tentang forex. Saya paham 100 % tentang hal itu. Beliau hanya seorang fund manager yang mengumpulkan dana dari orang lain yang jumlahnya ribuan (karena kecerdasan beliau dalam meyakinkan dan mempengaruhi). Menurut saya, jalan pikirannya adalah bagaimana agar ribuan anggota ini tenang, (pura-pura...atau beneran yah...) pergi ke Singapura. Ada perusahaan Induk HMB Buana Corporation disana...(katanya) Menurutku sih beliau jalan-jalan di Batam atau entah dimana menemui para trader-nya, Tidak perlu ke Singapura ah... Ngapain...? Kalau iya, ke Singapura mestinya ada foto-foto beliau dong yang dipamerkan pada slide di depan seluruh anggota HMB untuk menunjukkan aktivitasnya disana, sekaligus pamer kebanggaan... Iya gak sih? Saya rasa beliau menata pikir, sambil mencari jalan keluar, sambil lihat modal tinggal berapa... he he he he. Nah, dalam kebingungan itulah beliau bertemu dengan Bapak "jendral" Satria Mulya Negara. Maaf, saya sebut Jenderal, karena Bapak Direktur HMB begitu tunduk banget tuh sama beliau. Nah sebenarnya, kenapa begitu? Karena Bapak Direktur sudah kehilangan pegangan, pastinya para trader forex-nya mengatakan, "Bos, tidak bisa lagi untuk menghasilkan seperti kemarin-kemarin. Apalagi ribuan orang Bos!" Ups! Down-lah si Direktur HMB ini. Pertemuan dengan si Jenderal ini pasti sedikit melegakan Bapak Direktur, karena pasti si jenderal memberikan suatu solusi yang dianggap baik dan bisa dilaksanakan. Kembali pada konsep: tidak ada rotan akar pun jadi. Solusi apa? Menurut saya solusinya adalah berbohong sementara. He he he he. Anggota dijanjikan saja, sambil terus diberikan bonus-bonus jeruk makan jeruk tadi. Nah ini yang terpenting, HMB tidak macet, sedang dicarikan alternatif lain yang konvensional, usaha yang lebih baik, sambil menumpuk dana baru dari anggota lama maupun baru. Dan inilah kejahatan terbesar abad ini... hikz hikz hikz. Jurus selanjutnya anggota tetap diberikan bonus. Tetapi sesungguhnya, dana yang untuk bonus beberapa bulan waktu itu sudah jeruk makan jeruk. Sedang jurus andalannya adalah sedikit banyak berbohong.... Tetapi ini idenya siapa ya? Saya tidak tahu Bro'.

Keganjilan pernah saya rasakan, ketika Bapak Dirut ini mencari-cari pembeli besi. Saya katakan, "koq aneh, ini ada lembar surat perjanjian (berbahasa inggris sih) ada perusahaan yang siap membeli berjuta-juta ton besi melalui HMB. Kenapa dikatakan bonus gak cair-cair karena tidak ada pembeli besi? Beliau malah cerita besi di Ternate... Waduh, Ternate itu gak ada besi-besi yang dimaksud, Bro'!Besi rongsokan, banyak kali' he he he he. Tetapi nanti dulu... HMB jual besi untuk memberikan bonus anggotanya (yang sudah kadung tinggi?) Memangnya, HMB punya besi? Besi apaan, kapan belinya? OH, ada ralat... HMB hanya sebagai perusahaan jasa saja. Wait... wait wait.... Apalagi hanya sebagai perusahaan jasa.
Waduh, pusing kalau mengikuti perkembangan pada saat-saat itu. Ada janji besar tetapi tidak ada yang rasional. Apakah ini skenario? Lalu siapa yang membuat skenario ini? Saya tidak tahu Bro'.

Sudahlah, banyak sekali kalau saya harus curhat dan beranalisa. Sekarang begini saja, saya juga ingin realistis. Untuk mengembalikan dana/uang Anda yang telah hilang di HMB (katakanlah forex) bisa dikembalikan melalui forex. Hanya saja dengan keyakinan, pengetahuan dan perencanaan yang matang. Temen-temen di HMB kalau ingin meningkatkan taraf hidup seperti yang saya jalani selama ini, silahkan menghubungi saya, insya Allah saya siap berbagi rasa, menularkan pengetahuan forex saya (meski bukan seorang master forex) tetapi mungkin pengalaman menjadi trader forex selama 2 (dua) tahun banyak yang bisa di bagi. Khusus Anda rekan HMB gratis koq he he he he he.

Semoga ada manfaatnya.