Tulisan saya di KFC .... saya share kesini juga ah...!
............
By: Ninja Trader
Saya sungguh betah kalau sudah gabung bersama kawan-kawan di KFC, makanya pekerjaan saya (makan, mandi, main) sering terbengkelai gara-gara terlalu asyik chat di forum ini hihihihi….
Betapa kawan-kawan saling terbuka membuka kesalahan (dalam trading) masing-masing, bahkan banyak bertanya, tetapi alhamdulillah kita ini newbie-newbie yang berfikir dewasa, jadi disadari banyak bertanya itu bukan identik dengan unjuk pamer kebodohan, sementara Cek Gu-Cek Gu juga banyak menjelaskan ilmunya, menunjukkan profitnya, itupun tidak identik pamer keunggulan. Saya ini seorang penulis asal-asalan, Nah,…kalau yang satu ini, agak beda; asal bagus, asal lucu, asal asyik dibaca, asal ada manfaatnya... dan asal banyak titik-titiknya. Lha wong ini yang disukai Cek Gu… ya saya berusaha sebaik mungkin, asal sesuai kemampuan saya…
“Asal apa lagi Ninja?” Tanya Kepala Sekolah tiba-tiba.
“Asal kawan-kawan mau membaca…. Asal kawan-kawan juga mau berbagi pengalaman!” jawabku sekenanya.
“Saya gak bisa menulis dengan baik?” jawab salah seorang di forum.
“Lho, emang kita sedang telewicara? Sampean dan kita-kita kan lagi menulis, chating…. Menulis ‘kwkwkkwkwkwa…hahahahaha’ (tertawa) padahal mulut kita juga masih menutup rapat… Ayo menulis pengalaman ataupun kesalahan-kesalahan sampean dalam trading, sekarang!” jawabku enteng….
“Kesalahanku tidak disiplin, serakah, tidak sabar…” jawab seorang (yang tidak mau disebut namanya) wkwkwkwkwkw…
“Wah itu lagu lama….! Mungkin jamannya Betaria Sonata itu Bro!”
“Boleh pengalaman pribadi, Ninja?” tanyanya lagi.
“Silahkan, yang lain membaca!”
“Bla bla bla bla bla…..” Beberapa kawan bersahutan menulis kesalahan-kesalahan tradingnya, sementara mereka sibuk, saya bikin kopi… hmmmm….harum baunya.
Kemudian saya melanjutkan tulisan saya….
“Lantas, mengapa membaca? Karena dengan membaca tulisan-tulisan yang bermuara dari pengalaman pribadi, kita bisa mempelajari kesalahan-kesalahan dan kegagalan-kegagalan dalam trading sehingga kita tidak perlu mengulanginya. Jelasnya, dengan membaca kita diberi kesempatan untuk test drive dengan simulator secara Cuma-Cuma, tanpa perlu mengalami kepahitan hidup seperti yang mereka alami. Cukup dengan hati terbuka dan pikiran yang siap menerimanya, kita mestinya sudah bisa belajar dari kesalahan orang lain.”
“Apakah cukup dengan membaca, Cek Gu?” Tanya salah seorang yang lain lagi.
“Ha ha..! Karena pertanyaan Anda menyebut Cek Gu, saya persilahkan Kepala Sekolah untuk menjawabnya. Ingat, saya hanyalah seorang penulis. Biarkan saya bagian yang menulis apa yang beliau katakan. Gampang kan?”
“Asem, nasib newbie ketemu Ninja, wah…!?” Kepala Sekolah berucap sambil geleng-geleng kepala.
“Iya, bagaimana tuh Cek Gu?” wajah mereka semua menatap Kepala Sekolah yang mengharuskan Kepala Sekolah bangkit dari tempat duduknya. (saya kira mau nge-dance malah.. hihihihihii..)
“Tidak!” kata kepala Sekolah dengan yakin. “Setiap indera kita bekerja, kita sedang belajar dari Universitas kehidupan. Saya dan Anda, kita semua dalam setiap detik mengalami pembelajaran baik secara sadar maupun tidak sadar. Apa yang kita lihat, dengar dan rasakan adalah materi pembelajaran. Bagaimana kita memulung dan menggunakan pulungan itulah yang menjadi bekal hidup di masa kini dan masa yang akan datang. Kalau kita belajar dari kesalahan-kesalahan trading sebagai profesi kita, artinya kita belajar bagaimana memperbaiki profit kita. Maka dalam trading itu ada yang namanya kebutuhan mengevaluasi diri. Apakah Anda melaksanakannya?”
“Nah, itu kesalahan saya..karena tidak pernah mengevaluasi trading saya!”
“Iya, itu Cek Gu….saya sering mengulang-ulang kesalahan… Saya memahami bahwa setelah saya loss, saya harus istirahat, eh koq ya malah dendam masuk market lagi!"
"Kalau kesalahan saya, saya kurang suka membaca Cek Gu! Jadi belajar itu males rasanya."
“Bla bla bla bla…!”
Murid-murid rame mengakui kesalahannya…. Termasuk saya. Apa yang saya tulis? Mau tahu? Lha itu tuh…yang bla bla bla bla….! Wkwkwkwkwkwka…..!
Kabuuuuuuur!!!!!!!!!.........
Selasa, 15 Februari 2011
Sabtu, 12 Februari 2011
JATI DIRI TRADER FOREX
Tulisan ini saya angkat kembali di blog tercinta ini, adapun sumber tulisan ini adalah tulisan saya di sebuah grup KFC (Kenopan Forex Centre) di dalam facebook.
...............
Saya mo mencoba menulis disini, diem-diem biar sambil udud gak ada yang protes. Mumpung kepala sekolahnya sedang mencari ilham...di malming ini. Kata Syafriza sih, si Ilham sering mengganggu om Kepala Sekolah ini jika trading hihihihihi...
Tetapi saya bilang, owh... Kepala Sekolah sedang mencari jati diri, jadi perlu nelungsumi... (seperti ular berganti kulit) biar hari-hari kedepan semakin banyak profit. (Amiiin..-jawab sang Kepala Sekolah dalam tidurnya..)
Si Arya, lha wong ditunggu-tunggu ngobrol malah masak air, ya sudahlah saya tinggal menulis aja di KFC tercinta ini... Horeeeee...!!!! Besok dapat amplop buat deposit di demo. 15 % saya sumbangkan untuk Syafriza, dan dia gak nolak. seeep!
Teman-teman pada ngumpul membentuk grup belajar forex, saya tentu menyambut gembira. Saya juga sebenarnya ingin belajar khususnya sama Kepala Sekolahnya. Tapi sayangnya dia tinggal di tempat tak terjangkau... hihhihihihiii.. jadi adanya grup ini sangat menguntungkan saya secara pribadi, gak perlu sewa helikopter!
Si Syafriza, lagi sepi... kayaknya sedang ada kencan dengan Rahayu Nabila apa ya? Hihihihi... Gak apa-apa, namanya juga malming! Aku bagian ngomong sendiri, sepertinya sudah mulai ada ganggguan ini, tapi herannya... Anda ya baca juga coretan ini, wkwkwkwkkwkwaw...
Jadi, semua pribadi memiliki kegiatan masing-masing, yang mencerminkan siapa dia. Nah dari sini kita bisa memulai, siapakah diri ini? Traderkah? Tukang masak air-kah? pencari ilham-kah? Atau penulis gendeng-kah (ini...mirip saya! hihihihi)
Tetapi jangan tersinggung, semua itu belum totalitas sebuah jati diri (disamping itu hanya sebagai guyonan malming, juga bagian menarik tulisan ini).
Saya lagi membayangkan, tempat kediaman sang Kepala Sekolah ini, yang..."jauh dari jangkauan"... tersirat di pikiranku dia di kelilingi tanaman jati yang rimbun...didalam sebuah pedalaman. (maaf banget Pak Kepala Sekolah..). Tetapi saya melihat disana adalah tempat damai....
Kembali ke pohon jati teman-teman, Anda tahu pohon jati?
"Tahu...!!! Deket rumah Kepala Sekolah banyak sekali...!"
"Sudah-sudah, bukan itu maksudku."
Beberapa dekade yang lalu, kayunya sering sebagai bahan untuk perabotan rumah tangga, seperti lemari dan meja serta kursi. Sekarang sudah semakin langka di alam karena penggunaan yang eksesif.
Oke, kembali ke bahasan jati diri, kita semua tahu bahwa "diri" berarti diri kita sendiri, sedangkan "jati" (bayangkan kayu jati) adalah contoh dari keteguhan dan kemampuan alias fleksibiltas untuk membentuk diri.Dari sepotong kayu yang keras, ia mampu bermetamoforses menjadi perabotan rumah tangga yang berkualitas tinggi.
Idealnya, "jati diri"kita pun demikian. Kita tetap tidak kehilangan kepribadian sebagai "jati" namun selalu siap berubah menjadi sesuatu yang berguna. Tentu saja, tetap dikenal sebagai "jati". Kita perlu tetap dikenal sebagai diri kita sendiri. Jadi jika nama Anda adalah Arya, Anda tetap seorang Arya, namun mempunyai kemampuan dan ketrampilan dan juga kelebihan sebagai traderl. Si Arya ini, terus tetap belajar mengembangkan satu kualitas mennjadi kualitas trader yang lebih baik lagi.... mantaaaapz!
Adalah Green Park, dia tetap seorang Ferry, tetapi dia seorang master trading yang rendah hati, selalu berbagi dengan kawan-kawan dengan bahasanya sendiri (meski teman-temannya kadang sulit mengerti) hihihihiiii... Salah sendiri wkwkwkwkkwkwkwa....!
Saya selalu ingat apa yang pernah di sampaikan Green Park,..." Saya paling suka orang berkata gak mungkin dan itu tidak akan mungkin....karena saya akan membuatnya menjadi bisa....kata guru saya, tdk ada yg tidak bisa kecuali hidup 1000 tahun
Dulu orang bilang manusia gak terbang....sekarang kok bisa ya...bahkan lebih cepat daripada burung
Ingat pesan mbah google....banyak baca ,,,,banyak ilmu,,,,eehhh jadinya banyak $$$$"
Kita telah membaca, dan sepertinya kalimat-kalimat dari Green Park ini mengajak kita untuk menjadi manusia pembelajar. Ya, kita selalu berubah... Semakin banyak belajar, tambah informasi yang diserap, dan semakin mampu menghubung-hubungkannya sehingga menjadi tambah berarti dalam suatu kerangka berfikir yang semakin matang juga. Dalam forex, tentu kompensasinya adalah $.
Apa yang saya katakan ini, telah Green Park buktikan...
Ada satu status di FB beliau, "3 hari dapat seminar online, 2 X dapat strategi baru, 1 system tercipta dari 2 strategi diatas hasilnya,1 hari uji coba system hasil profitable 17% perhari...masih mau bayangin seminggu lg jd berapa ya?
Semalam seminar....tadi malam ikut seminar lagi....ehhh paginya dapat inspirasi....masuk markets....eehhh $$$ yg ini kok mangkin banyak.....radak kaget dikit...sambil mengucap alhandullilah....siang ini jadwal...kayaknya sama de kayak yg semalam nongkrong di cafe trader makan KFC ama jus arron.....sama sambil membaca."
Allo Brother?....
Adakah yang terharu? hix hix hix hix.... Aku orang yang paling terharu dan ingin bertemu dengan sosok Green Park ini. Semoga saya tidak lebay.com hehehehhehe....!
Anda tentu ingin memiliki jati diri yang seperti saya gambarkan dalam filosofi "kayu jati", Anda bisaa!
Katakanlah, "Wahai penduduk KFC...! Saya adalah saya. Saya tidak akan menjadi merasa berkekurangan di tengah-tengah kebingungan dan keraguan. Saya punya sahabat setia yaitu diri sendiri. Saya cukup dengan apa yang saya miliki, namun saya membuka hati dan pikiran untuk menjadi lebih baik dari hari kemarin.
Wahai penduduk KFC...! Saya siap menghadapi tantangan dengan hati lapang. Tidak ada rasa ragu dan takut, apalagi menghadapi market. Toh, apapun yang terjadi, I am who I am and what I am.
Wahai Penduduk KFC...! Saya siap untuk selalu berkembang sepanjang yang diperlukan untuk memperbaiki dan mengembangkan profit. Meski jika suatu saat saya harus loss atau MC, saya tetap sadar bahwa 'Tidak ada yang konstan di dunia ini dan saya menerima sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari diri saya' "
Saya tetap seorang TRADER!
...............
Saya mo mencoba menulis disini, diem-diem biar sambil udud gak ada yang protes. Mumpung kepala sekolahnya sedang mencari ilham...di malming ini. Kata Syafriza sih, si Ilham sering mengganggu om Kepala Sekolah ini jika trading hihihihihi...
Tetapi saya bilang, owh... Kepala Sekolah sedang mencari jati diri, jadi perlu nelungsumi... (seperti ular berganti kulit) biar hari-hari kedepan semakin banyak profit. (Amiiin..-jawab sang Kepala Sekolah dalam tidurnya..)
Si Arya, lha wong ditunggu-tunggu ngobrol malah masak air, ya sudahlah saya tinggal menulis aja di KFC tercinta ini... Horeeeee...!!!! Besok dapat amplop buat deposit di demo. 15 % saya sumbangkan untuk Syafriza, dan dia gak nolak. seeep!
Teman-teman pada ngumpul membentuk grup belajar forex, saya tentu menyambut gembira. Saya juga sebenarnya ingin belajar khususnya sama Kepala Sekolahnya. Tapi sayangnya dia tinggal di tempat tak terjangkau... hihhihihihiii.. jadi adanya grup ini sangat menguntungkan saya secara pribadi, gak perlu sewa helikopter!
Si Syafriza, lagi sepi... kayaknya sedang ada kencan dengan Rahayu Nabila apa ya? Hihihihi... Gak apa-apa, namanya juga malming! Aku bagian ngomong sendiri, sepertinya sudah mulai ada ganggguan ini, tapi herannya... Anda ya baca juga coretan ini, wkwkwkwkkwkwaw...
Jadi, semua pribadi memiliki kegiatan masing-masing, yang mencerminkan siapa dia. Nah dari sini kita bisa memulai, siapakah diri ini? Traderkah? Tukang masak air-kah? pencari ilham-kah? Atau penulis gendeng-kah (ini...mirip saya! hihihihi)
Tetapi jangan tersinggung, semua itu belum totalitas sebuah jati diri (disamping itu hanya sebagai guyonan malming, juga bagian menarik tulisan ini).
Saya lagi membayangkan, tempat kediaman sang Kepala Sekolah ini, yang..."jauh dari jangkauan"... tersirat di pikiranku dia di kelilingi tanaman jati yang rimbun...didalam sebuah pedalaman. (maaf banget Pak Kepala Sekolah..). Tetapi saya melihat disana adalah tempat damai....
Kembali ke pohon jati teman-teman, Anda tahu pohon jati?
"Tahu...!!! Deket rumah Kepala Sekolah banyak sekali...!"
"Sudah-sudah, bukan itu maksudku."
Beberapa dekade yang lalu, kayunya sering sebagai bahan untuk perabotan rumah tangga, seperti lemari dan meja serta kursi. Sekarang sudah semakin langka di alam karena penggunaan yang eksesif.
Oke, kembali ke bahasan jati diri, kita semua tahu bahwa "diri" berarti diri kita sendiri, sedangkan "jati" (bayangkan kayu jati) adalah contoh dari keteguhan dan kemampuan alias fleksibiltas untuk membentuk diri.Dari sepotong kayu yang keras, ia mampu bermetamoforses menjadi perabotan rumah tangga yang berkualitas tinggi.
Idealnya, "jati diri"kita pun demikian. Kita tetap tidak kehilangan kepribadian sebagai "jati" namun selalu siap berubah menjadi sesuatu yang berguna. Tentu saja, tetap dikenal sebagai "jati". Kita perlu tetap dikenal sebagai diri kita sendiri. Jadi jika nama Anda adalah Arya, Anda tetap seorang Arya, namun mempunyai kemampuan dan ketrampilan dan juga kelebihan sebagai traderl. Si Arya ini, terus tetap belajar mengembangkan satu kualitas mennjadi kualitas trader yang lebih baik lagi.... mantaaaapz!
Adalah Green Park, dia tetap seorang Ferry, tetapi dia seorang master trading yang rendah hati, selalu berbagi dengan kawan-kawan dengan bahasanya sendiri (meski teman-temannya kadang sulit mengerti) hihihihiiii... Salah sendiri wkwkwkwkkwkwkwa....!
Saya selalu ingat apa yang pernah di sampaikan Green Park,..." Saya paling suka orang berkata gak mungkin dan itu tidak akan mungkin....karena saya akan membuatnya menjadi bisa....kata guru saya, tdk ada yg tidak bisa kecuali hidup 1000 tahun
Dulu orang bilang manusia gak terbang....sekarang kok bisa ya...bahkan lebih cepat daripada burung
Ingat pesan mbah google....banyak baca ,,,,banyak ilmu,,,,eehhh jadinya banyak $$$$"
Kita telah membaca, dan sepertinya kalimat-kalimat dari Green Park ini mengajak kita untuk menjadi manusia pembelajar. Ya, kita selalu berubah... Semakin banyak belajar, tambah informasi yang diserap, dan semakin mampu menghubung-hubungkannya sehingga menjadi tambah berarti dalam suatu kerangka berfikir yang semakin matang juga. Dalam forex, tentu kompensasinya adalah $.
Apa yang saya katakan ini, telah Green Park buktikan...
Ada satu status di FB beliau, "3 hari dapat seminar online, 2 X dapat strategi baru, 1 system tercipta dari 2 strategi diatas hasilnya,1 hari uji coba system hasil profitable 17% perhari...masih mau bayangin seminggu lg jd berapa ya?
Semalam seminar....tadi malam ikut seminar lagi....ehhh paginya dapat inspirasi....masuk markets....eehhh $$$ yg ini kok mangkin banyak.....radak kaget dikit...sambil mengucap alhandullilah....siang ini jadwal...kayaknya sama de kayak yg semalam nongkrong di cafe trader makan KFC ama jus arron.....sama sambil membaca."
Allo Brother?....
Adakah yang terharu? hix hix hix hix.... Aku orang yang paling terharu dan ingin bertemu dengan sosok Green Park ini. Semoga saya tidak lebay.com hehehehhehe....!
Anda tentu ingin memiliki jati diri yang seperti saya gambarkan dalam filosofi "kayu jati", Anda bisaa!
Katakanlah, "Wahai penduduk KFC...! Saya adalah saya. Saya tidak akan menjadi merasa berkekurangan di tengah-tengah kebingungan dan keraguan. Saya punya sahabat setia yaitu diri sendiri. Saya cukup dengan apa yang saya miliki, namun saya membuka hati dan pikiran untuk menjadi lebih baik dari hari kemarin.
Wahai penduduk KFC...! Saya siap menghadapi tantangan dengan hati lapang. Tidak ada rasa ragu dan takut, apalagi menghadapi market. Toh, apapun yang terjadi, I am who I am and what I am.
Wahai Penduduk KFC...! Saya siap untuk selalu berkembang sepanjang yang diperlukan untuk memperbaiki dan mengembangkan profit. Meski jika suatu saat saya harus loss atau MC, saya tetap sadar bahwa 'Tidak ada yang konstan di dunia ini dan saya menerima sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari diri saya' "
Saya tetap seorang TRADER!
Rabu, 09 Februari 2011
SUATU HARI DI KENOPAN FOREX CENTRE (KFC)
Suatu saat saya masuk ruangan, sepertinya sih asyik, tertulis jelas KFC, singkatannya juga keren "Kenopan Forex Centre". Mmhhhh....
Sepi...
BUZZ....!
BUZZ....!
Tiba-tiba ada yang sapa, "Pagi Ninja....!"
"Malam", saya jawab sekenanya, hehehehe.
"Maaf, aku pemula di forex. Tolong beritahu saya bagaimana sih perdagangan Forex itu?"
Saya menjawab, "Lupakan forex!
Dia menimpali, "Lho, saya kan juga pingin jadi pintar Om Ninja..."
"Begini saja, sampean cari di google saja yah? Aku lagi bete banget, lagi floating," jawab saya sekenanya.
Kemudian dia sign out. Aku sendirian...
Apakah Anda melihat saya orang jahat dan kasar? Sabar sobat...!
Ada sesuatu di dalam pikiran saya yang ingin saya sampaikan, disini dengan Anda.
Seandainya, dia masih ada di ruangan itu, saya masih ingin melanjutkan, "Maaf, tolong sampean jangan mencoba perdagangan Forex, berinvestasi di tempat lain saja, atau Anda akan kehilangan uang..."
Weleh-weleh, Anda masih mendapatkan saya orang keras dan tidak sopan? Anda berfikir, saya harus menjelaskan bla bla bla... dari awal tentang pengenalan forex?
Saya lebih suka jika dia menanyakan, "Om Ninja, lagi pake pedang, parang atau samurai nih...? Lalu jurusnya bagaimana nih untuk menaklukan forex?"
Saya ingin menjelaskan sebuah alasan sederhana, bahwa menanyakan hal-hal seperti yang pertama saya sebutkan (di sebuah ruangan / forum ), adalah omong kosong total! Hal ini jelas, bahwa seseorang belum,atau bahkan malas untuk mencari tahu tentang Forex, enggan untuk melakukan penelitian sederhana atau mengumpulkan dasar-dasar Forex yang tersedia di setiap langkah dan di setiap sudut. Bahkan forum untuk trader pemula di internet bejibun jumlahnya. Forex itu sulit, saya ingin menanamkan "disiplin" pada calon trader sebelum menjadi trader forex sesungguhnya. Saya ingin mendidik, bahwa newbie trader, pun harus mempertimbangkan waktu itu sangat berharga, manakala terdapat seorang yang mengharapkan jawaban-jawaban terbuka pada topik-topik umum tentang Forex, apa yang akan saya katakan?
"Cukup ketik apa yang Anda butuhkan di Google dan mencari sendiri, kemudian datang kembali waktu berikutnya dengan pertanyaan yang spesifik!"
Apakah saya dengan sikap seperti itu salah? Saya mencoba menerobos sebuah pemikiran apakah "luar biasa" kecerdasan seseorang pernah menjadi investor yang baik? Tidak, 100% tidak. Seorang investor adalah diseleksi oleh alam, orang dengan pikiran terbuka dan kemampuan untuk menemukan semua jawaban dirinya. Cukup kata dan maafkan saya, jika Anda tidak se-ide dengan pemikiran saya.
** Pangeran Trading dari Kegelapan **
Sepi...
BUZZ....!
BUZZ....!
Tiba-tiba ada yang sapa, "Pagi Ninja....!"
"Malam", saya jawab sekenanya, hehehehe.
"Maaf, aku pemula di forex. Tolong beritahu saya bagaimana sih perdagangan Forex itu?"
Saya menjawab, "Lupakan forex!
Dia menimpali, "Lho, saya kan juga pingin jadi pintar Om Ninja..."
"Begini saja, sampean cari di google saja yah? Aku lagi bete banget, lagi floating," jawab saya sekenanya.
Kemudian dia sign out. Aku sendirian...
Apakah Anda melihat saya orang jahat dan kasar? Sabar sobat...!
Ada sesuatu di dalam pikiran saya yang ingin saya sampaikan, disini dengan Anda.
Seandainya, dia masih ada di ruangan itu, saya masih ingin melanjutkan, "Maaf, tolong sampean jangan mencoba perdagangan Forex, berinvestasi di tempat lain saja, atau Anda akan kehilangan uang..."
Weleh-weleh, Anda masih mendapatkan saya orang keras dan tidak sopan? Anda berfikir, saya harus menjelaskan bla bla bla... dari awal tentang pengenalan forex?
Saya lebih suka jika dia menanyakan, "Om Ninja, lagi pake pedang, parang atau samurai nih...? Lalu jurusnya bagaimana nih untuk menaklukan forex?"
Saya ingin menjelaskan sebuah alasan sederhana, bahwa menanyakan hal-hal seperti yang pertama saya sebutkan (di sebuah ruangan / forum ), adalah omong kosong total! Hal ini jelas, bahwa seseorang belum,atau bahkan malas untuk mencari tahu tentang Forex, enggan untuk melakukan penelitian sederhana atau mengumpulkan dasar-dasar Forex yang tersedia di setiap langkah dan di setiap sudut. Bahkan forum untuk trader pemula di internet bejibun jumlahnya. Forex itu sulit, saya ingin menanamkan "disiplin" pada calon trader sebelum menjadi trader forex sesungguhnya. Saya ingin mendidik, bahwa newbie trader, pun harus mempertimbangkan waktu itu sangat berharga, manakala terdapat seorang yang mengharapkan jawaban-jawaban terbuka pada topik-topik umum tentang Forex, apa yang akan saya katakan?
"Cukup ketik apa yang Anda butuhkan di Google dan mencari sendiri, kemudian datang kembali waktu berikutnya dengan pertanyaan yang spesifik!"
Apakah saya dengan sikap seperti itu salah? Saya mencoba menerobos sebuah pemikiran apakah "luar biasa" kecerdasan seseorang pernah menjadi investor yang baik? Tidak, 100% tidak. Seorang investor adalah diseleksi oleh alam, orang dengan pikiran terbuka dan kemampuan untuk menemukan semua jawaban dirinya. Cukup kata dan maafkan saya, jika Anda tidak se-ide dengan pemikiran saya.
** Pangeran Trading dari Kegelapan **
Selasa, 08 Februari 2011
MEMANFAATKAN FACEBOOK UNTUK BELAJAR FOREX
Aku senang, ternyata trader forex di seluruh nusantara ini semakin banyak. Saya sadari ini, wouw..kalau di facebook rame berbagai kumpulan grup forex. Asyik juga tuh, para master dan newbie pada ngumpul di forum-forum forex di facebook.
Halah, nama mereka tuh, kalau di facebook dari yang lucu-lucu sampai yang keren, dijamin ada deh. > Lihat saja, ada Pemburu Dollar, kantong Dollar, Len Ngunduh Dollar, sampai Bisul Forex juga ada. Masih banyak deh, you add saja semua wkwkwkkwkwa. Bahkan trader newbie pun ikut-ikutan seperti Jonathan Tukinem wkwwkkwkwkwa... (ampuuun Mbah!), Ibun Cha'yank Forex (keren juga tuh...), bahkan sampai yang paling cakep namanya juga ada. Siapa dia? Ninja Trader huahahahhahaha (narsis banget yah, sekarepku-lah....) Eh, trader perempuan juga banyak lho?! Ada Rini Purnamasari, Vie-fx, Yudhia, Sinta dan banyak lagi, pokokmen, trader forex perempuannya cantik-cantik deh. Kalau yang laki-laki sih, cuma Ninja Trader ...(yang jelex... wkwkwkwkkwkwkwka)
Nah, Anda yang menginginkan belajar cara mudah melalui facebook, coba aja deh add aja salah satu dari mereka, pasti akan Anda dapatkan banyak kawan trader dan masuk grup yang bejibun jumlahnya. Banyak manfaat yang akan Anda raih koq, Anda pun bisa konsultasi forex disini secara gratis. Para master yang suka nongkrong disini juga hebat-hebat. Tiada duanya... Makanya saya sebagai newbie sering menyimak obrolan para master ini di grup: Tradersmark Discussion dan KFC (Kenopan Forex Centre). Ada ilmu, ada banyolan, ada pengganggu juga hahahahhaha.... Lengkap!
Menurut saya, belajar forex di Facebook ini, pertama, bisa menjadi pembelajaran lebih interaktif dengan diterapkannya dialog interaktif dan prinsip-prinsip psikologis yang diterima dalam hal partisipasi para trader, umpan balik, dan penguatan juga oke lho. Kedua, lama waktu pembelajaran forex yang diperlukan dapat dipersingkat untuk mengantarkan pesan-pesan dan isi materi dalam jumlah yang cukup banyak, variatif dan kemungkinannya dapat diserap oleh para newbie, karena ditunjukkan gambar dan media lain oleh para master. Ketiga, kualitas hasil belajar dapat ditingkatkan. Keempat, pembelajaran dapat diberikan kapanpun diinginkan. Lha, dari subuh sampai subuh lagi, para trader forex selalu saja berkumpul tak pernah mati, kalau tepar, iya wkwkwkwkwkwa.... Kelima, Sikap positif para newbie terhadap apa yang mereka pelajari dan terhadap proses belajar dapat ditingkatkan, karena mereka hari-hari merasa didampingi para master trading. Keenam, Peran master, mereka juga bisa mengaktualisasikan ilmunya dan berbagi dalam proses belajar mengajar yang asyik dan menarik. Yang jelas, disini kita bisa belajar bersama-sama, berkumpul dan mengembangkan diri menuju profit yang unlimited dari hari ke hari.
Selamat berfacebook ria sambil belajar forex.
Halah, nama mereka tuh, kalau di facebook dari yang lucu-lucu sampai yang keren, dijamin ada deh. > Lihat saja, ada Pemburu Dollar, kantong Dollar, Len Ngunduh Dollar, sampai Bisul Forex juga ada. Masih banyak deh, you add saja semua wkwkwkkwkwa. Bahkan trader newbie pun ikut-ikutan seperti Jonathan Tukinem wkwwkkwkwkwa... (ampuuun Mbah!), Ibun Cha'yank Forex (keren juga tuh...), bahkan sampai yang paling cakep namanya juga ada. Siapa dia? Ninja Trader huahahahhahaha (narsis banget yah, sekarepku-lah....) Eh, trader perempuan juga banyak lho?! Ada Rini Purnamasari, Vie-fx, Yudhia, Sinta dan banyak lagi, pokokmen, trader forex perempuannya cantik-cantik deh. Kalau yang laki-laki sih, cuma Ninja Trader ...(yang jelex... wkwkwkwkkwkwkwka)
Nah, Anda yang menginginkan belajar cara mudah melalui facebook, coba aja deh add aja salah satu dari mereka, pasti akan Anda dapatkan banyak kawan trader dan masuk grup yang bejibun jumlahnya. Banyak manfaat yang akan Anda raih koq, Anda pun bisa konsultasi forex disini secara gratis. Para master yang suka nongkrong disini juga hebat-hebat. Tiada duanya... Makanya saya sebagai newbie sering menyimak obrolan para master ini di grup: Tradersmark Discussion dan KFC (Kenopan Forex Centre). Ada ilmu, ada banyolan, ada pengganggu juga hahahahhaha.... Lengkap!
Menurut saya, belajar forex di Facebook ini, pertama, bisa menjadi pembelajaran lebih interaktif dengan diterapkannya dialog interaktif dan prinsip-prinsip psikologis yang diterima dalam hal partisipasi para trader, umpan balik, dan penguatan juga oke lho. Kedua, lama waktu pembelajaran forex yang diperlukan dapat dipersingkat untuk mengantarkan pesan-pesan dan isi materi dalam jumlah yang cukup banyak, variatif dan kemungkinannya dapat diserap oleh para newbie, karena ditunjukkan gambar dan media lain oleh para master. Ketiga, kualitas hasil belajar dapat ditingkatkan. Keempat, pembelajaran dapat diberikan kapanpun diinginkan. Lha, dari subuh sampai subuh lagi, para trader forex selalu saja berkumpul tak pernah mati, kalau tepar, iya wkwkwkwkwkwa.... Kelima, Sikap positif para newbie terhadap apa yang mereka pelajari dan terhadap proses belajar dapat ditingkatkan, karena mereka hari-hari merasa didampingi para master trading. Keenam, Peran master, mereka juga bisa mengaktualisasikan ilmunya dan berbagi dalam proses belajar mengajar yang asyik dan menarik. Yang jelas, disini kita bisa belajar bersama-sama, berkumpul dan mengembangkan diri menuju profit yang unlimited dari hari ke hari.
Selamat berfacebook ria sambil belajar forex.
Sabtu, 05 Februari 2011
EVALUASI TRADING FOREX ANDA!
Mbah.....
Masih pingin belajar trading pow..?
Woke...lanjut!
Tetapi belajar yang mana yah? hihihihihiii....
Mmmhh,.. malam ini saya mau mengingatkan saja Mbah... istilah kerennya ya evaluasi. Kalau gak mau dievaluasi? Sabar... ini yang mau datang dua "gadis cantik" koq, Eva dan Lusi ... Hehehehehe
Pertama, jika Anda sudah mulai tertarik untuk melakukan trading forex, sudahkah Anda memulai untuk belajar secara sungguh-sungguh? Anda pertama bisa bergabung dengan mengikuti seminar forex atau baca-baca di internet, jangan ketinggalan cafe kita (ini lho!) sehingga Anda menyadari apa yang diharapkan ketika Anda mulai melakukan trading secara online.
Kedua, mungkin cara terbaik untuk mempersiapkan diri adalah Anda membuat suatu daftar dan rencana umum (siapa tahu Anda juga sudah punya pekerjaan lain), maka bisakah Anda melakukan trading forex sedang Anda masih terikat dengan pekerjaan...? Kalau tidak masalah, lanjut Mbah...!
Ketiga, sekarang tentang teknik, gaya, keuangan dan komitmen yang Anda bersedia untuk menggunakannya. Maksudnya begini Mbah, Pertama, Anda harus mempertimbangkan gaya Anda: Apakah Anda akan menjadi pembaca tren? Apakah Anda aman dalam metode yang akan Anda ikuti? Anda harus ingat bahwa Anda harus sangat yakin dan sangat nyaman dalam metode yang akan Anda gunakan. Anda harus mengetahui seluk beluk, metode atau pun teknik Anda bertrading. Jika Anda memiliki keraguan meskipun sedikit dalam teknik Anda, atau jika Anda merasa bahwa mungkin ada beberapa hal yang tidak sepenuhnya Anda pahami di dalamnya, maka Anda mungkin harus menunda waktu untuk mulai, Anda harus belajar menguasai teknik bertrading. Kalau gak ngerti apa-apa langsung real atau live trading, begitu floating justru bingung mau melakukan apa... mau melakukan atau mengatasi "masalah"nya itu gak ngerti apa-apa. transaksi sudah terlanjur, harga di geser pake mouse juga gak mau hehehehe....Tentu hanya menjadikan stres dan forex sebagai mesin pencetak keringat dingin aja wkwkwkwkwa....
Keempat, selanjutnya Anda perlu memeriksa seberapa aman Anda dengan kesuksesan yang akan datang. Kemarin, woke..telah sukses, Apakah Anda masih yakin 100 % dalam minggu atau bulan depan bahwa Anda akan berhasil juga? Dengan mengukur tingkat keyakinan keberhasilan Anda, Anda dapat memetakan seberapa banyak Anda bersedia untuk berinvestasi dalam perdagangan awal Anda dan berapa banyak yang Anda bisa dan bersedia untuk loss. Sebagai Trader Anda siap loss...? Sekali lagi, Siap loss? hihihihii... Meski begitu, Anda harus menetapkan patokan sehingga Anda tahu kapan untuk berhenti mengambil risiko dan pulih dari kerugian yang Anda miliki. Menjadi pintar tentang penanganan uang Anda akan menyelamatkan Anda dari putus asa akibat kebangkrutan.
Kelima, Anda juga perlu menempatkan tujuan produktif. Anda akan puas dengan penghasilan, woi WD woooiiiiiii...!!! Jangan menabung di forex... sebelum Mr MC mencabut nyawa trade Anda! Item ini akan menetapkan harapan Anda dalam hal profitabilitas atau pendapatan. Sebenarnya tidak ada aturan keras dan cepat dalam forex tentang siapa yang lebih berhasil, karena keberhasilan Anda ditentukan oleh tujuan Anda. Bahkan jika Anda memiliki pendapatan rendah (hasil kecil di forex) tetapi konsisten, Anda mungkin tidak menganggap diri sukses karena Anda telah mengatur diri untuk menjadi seorang pemenang besar. Kalau di kumpulkan, kan lama-lama profit besar juga... anak kecil aja tahu, "sedikit demi sedikit lama-lama jadi bukit". Itulah mengapa sangat penting untuk menetapkan tujuan...
Keenam, Tidak kalah pentingnya adalah memeriksa berapa banyak waktu Anda bersedia untuk melakukan pekerjaan trading ini, atau bisakah Anda memiliki komitmen. Jika Anda trading di forex sebagai pekerjaan sekunder, berapa banyak waktu yang akan Anda luangkan untuk gafik? Apakah perlu menyewa seorang trader lain untuk mengelola trading Anda? Ataukah Anda akan mengundang saya aja datang ke rumah Anda dan di gaji besar? hihihihihihi....(mau dong!)
Ketujuh, Anda harus memutuskan seberapa banyak Anda bersedia untuk berinvestasi, berapa banyak yang Anda akan perdagangkan dan bagaimana Anda akan menghabiskan keuntungan. Ingat tujuan produktif Anda, dan menentukan seberapa banyak Anda butuhkan untuk memenuhi kebutuhan hidup dan siap menambah modal hanya ketika investasi telah menunjukkan hasil trading yang baik. Ingat, siap menambah modal manakala trading Anda teruji mendapatkan profit luar binasa.... hehehhehe.
Kedelapan, Pemetaan terhadap rencana Anda akan menghemat kerumitan hasil yang tidak pasti. Setelah Anda menentukan rencana Anda yang akan diikuti, kemudian konsisten, putuskan bahwa Anda akan mengikuti apa yang kamu pikir awalnya terbaik untuk uang Anda. Revisi hanya bila Anda yakin bahwa rencana atau metode baru Anda itu akan lebih baik, dan berpikir beberapa kali sebelum akhirnya melakukannya.
Mantaaaaaaapz....Mbah!
Sabtu, 29 Januari 2011
OBROLAN TENGAH MALAM (HOT)
Jadilah Perubahan Yang Engkau Ingin Lihat". Mahatma Gandhi
Belum lama ini, saya pesan kepada kawan saya, (dia ini sahabat baik dan bermodal besar di forex, saya kalah jauuuuuh.....), " Boss, di WD aja profit kamu sekarang!"
Dia jawab, " ntar Kang, tanggung nih baru dpt $ 9000, nunggu $ 10.000."
Tidak lama kemudian, dia loss besar..... $ 15000 .. hixz hixz hixz....
Yapz, pembaca…
Sepenggal pembicaraan itu cukup menyimpulan pemikiran saya tentang perlunya “mengambil keuntungan”.
"Bukankah penting kita untuk menahan Kang, agar semakin tambah banyak?"
"Walah... itu kan karepmu! Dunia bisa membolak balikkan keadaan. Siapa cepat dia yang akan dapat!"
"O..ngono?"
"Iyah, setiap profit, ambillah jika sudah layak di ambil!! $9000...itu okeh lho Boss!?
Nasi sudah menjadi bubur....
Apa yang dilakukan kawanku kemudian? meyerahkah atau semangat?
"Dia bicara padaku," Duit hilang di forex, harus dikembalikan lagi melalui forex..."
Saya jawab padanya, "kalau kamu jadi bakul pecel, kapan duit $ 15000 bali ke kantong kamu?"
"Bagaimana kalau loss lagi?"
"Ah, gampang... jadi bakul pecel aja, jauhi trading! Wkwkwkwkkwkwwaaa...."
"Ya, gak pulang duitnya boss sampe tuwek ...."
"Ah, gampang.... balik lagi trading... wkwkwkwkkwkwkwaaa...."
Yapz, kita lanjutkan…
Anda mulai paham dengan maksud saya sekarang?
Jika Anda berhasil menarik profit Anda, maka akan banyak keuntungan... Saya gak akan mengguri sampean, karena pasti sampean lebih pinter dari saya... Saya mo menyebutkan keuntungan yang aku rasakan saja, "Sssstttt...istri saya gembira, dan minta shoping" Wkakkakakakaaaa......
Sebagai ilustrasi, anak kecil kalau disuruh gosok gigi sebelum tidur juga tidak mau, karena gosok gigi sebelum tidur itu tidak natural. Tapi karena dididik terus oleh orang tuanya, lama-lama dia mengerti dan melakukan hal yang tidak natural tersebut karena keuntungannya (tidak sakit gigi) jauh melebihi kerugiannya (lima menit sebelum tidur bergumul dengan odol). Lama-lama gosok gigi sebelum tidur menjadi second nature…
M. Scott Peck dalam sebuah buku self-help berjudul “The Road Less Travelled” pernah berujar, satu-satunya cara untuk mengatasi penderitaan adalah dengan disiplin. Salah satu alat disiplin adalah menunda pemuasan (delaying gratification). Kami tulis ulang, satu-satunya cara untuk mengatasi rugi adalah dengan disiplin."
Tuh kan? Bisa gak disiplin WD?
"Belum bisa kang, lha trading saya masih loss mulu..."
"Sudah disiplin belajar belum?"
"Ya belum, tapi saya bisa disiplin pesbukan, kang!"
"Huahahahhahahaaaa....!"
"Sudah menemui mentor forex belum, minta pengajaran?"
"ya belum, males kang...mentornya jauh-jauh perlu biaya?"
"Lha, biaya dari profit aja di niatkan!"
"Belum profit Kang!"
"Ya, bikin profit!"
"Susah, kang?"
"Belajar sama mentor!"
"Jauh Kang, belum ada biayanya...!"
"Minta sama calon mentornya!"
"Ide bagus Kang huahahhahahahaa....! Sama sampean aja ya, kang?!"
"Ya, boleh, kesini bawa motor yah, ntar kamu pulang motormu di tinggal! wkwkwkwkkwkwkwa...
"Upss.....! Tanya lagi boleh?"
"Gak!"
"Sekali ini aja Kang!"
"Apakah forex bisa dijadikan sumber penghasilan yang dapat diandalkan?"
"BISA, meski untuk mencapai itu perlu waktu, tidak bisa dalam waktu yang singkat. Keberhasilan dalam forex tidak semudah membalikkan tangan. Anda butuh ketrampilan yang memadai dalam trading dan pengalaman / jam terbang."
"Terus?"
"Tidak ada seorang petinjupun yang bisa menjadi juara dunia dengan hanya membaca buku, sebaik apapun buku itu. Mereka membutukan pelatih yang bisa mengarahkan dan mengasah kemampuan mereka. Mereka membutuhkan rekan berlatih, mereka juga membutuhkan komunitas yang akan menunjang karir mereka."
"Jadi saya harus mencari mentor forex ya kang?"
"Lho, iya? Siap gak?"
"Saya belum ada biayanya, kang?"
"Trading, kalau profit diambil untuk menemui mentor dan belajar padanya!"
"woke-woke...!
"Ya, begitulah akhir obrolan saya kali ini... Anda mau ngobrol dengan saya? Saya tunggu kedatanagn Anda...! Jiaakakakkakaaa....
Belum lama ini, saya pesan kepada kawan saya, (dia ini sahabat baik dan bermodal besar di forex, saya kalah jauuuuuh.....), " Boss, di WD aja profit kamu sekarang!"
Dia jawab, " ntar Kang, tanggung nih baru dpt $ 9000, nunggu $ 10.000."
Tidak lama kemudian, dia loss besar..... $ 15000 .. hixz hixz hixz....
Yapz, pembaca…
Sepenggal pembicaraan itu cukup menyimpulan pemikiran saya tentang perlunya “mengambil keuntungan”.
"Bukankah penting kita untuk menahan Kang, agar semakin tambah banyak?"
"Walah... itu kan karepmu! Dunia bisa membolak balikkan keadaan. Siapa cepat dia yang akan dapat!"
"O..ngono?"
"Iyah, setiap profit, ambillah jika sudah layak di ambil!! $9000...itu okeh lho Boss!?
Nasi sudah menjadi bubur....
Apa yang dilakukan kawanku kemudian? meyerahkah atau semangat?
"Dia bicara padaku," Duit hilang di forex, harus dikembalikan lagi melalui forex..."
Saya jawab padanya, "kalau kamu jadi bakul pecel, kapan duit $ 15000 bali ke kantong kamu?"
"Bagaimana kalau loss lagi?"
"Ah, gampang... jadi bakul pecel aja, jauhi trading! Wkwkwkwkkwkwwaaa...."
"Ya, gak pulang duitnya boss sampe tuwek ...."
"Ah, gampang.... balik lagi trading... wkwkwkwkkwkwkwaaa...."
Yapz, kita lanjutkan…
Anda mulai paham dengan maksud saya sekarang?
Jika Anda berhasil menarik profit Anda, maka akan banyak keuntungan... Saya gak akan mengguri sampean, karena pasti sampean lebih pinter dari saya... Saya mo menyebutkan keuntungan yang aku rasakan saja, "Sssstttt...istri saya gembira, dan minta shoping" Wkakkakakakaaaa......
Sebagai ilustrasi, anak kecil kalau disuruh gosok gigi sebelum tidur juga tidak mau, karena gosok gigi sebelum tidur itu tidak natural. Tapi karena dididik terus oleh orang tuanya, lama-lama dia mengerti dan melakukan hal yang tidak natural tersebut karena keuntungannya (tidak sakit gigi) jauh melebihi kerugiannya (lima menit sebelum tidur bergumul dengan odol). Lama-lama gosok gigi sebelum tidur menjadi second nature…
M. Scott Peck dalam sebuah buku self-help berjudul “The Road Less Travelled” pernah berujar, satu-satunya cara untuk mengatasi penderitaan adalah dengan disiplin. Salah satu alat disiplin adalah menunda pemuasan (delaying gratification). Kami tulis ulang, satu-satunya cara untuk mengatasi rugi adalah dengan disiplin."
Tuh kan? Bisa gak disiplin WD?
"Belum bisa kang, lha trading saya masih loss mulu..."
"Sudah disiplin belajar belum?"
"Ya belum, tapi saya bisa disiplin pesbukan, kang!"
"Huahahahhahahaaaa....!"
"Sudah menemui mentor forex belum, minta pengajaran?"
"ya belum, males kang...mentornya jauh-jauh perlu biaya?"
"Lha, biaya dari profit aja di niatkan!"
"Belum profit Kang!"
"Ya, bikin profit!"
"Susah, kang?"
"Belajar sama mentor!"
"Jauh Kang, belum ada biayanya...!"
"Minta sama calon mentornya!"
"Ide bagus Kang huahahhahahahaa....! Sama sampean aja ya, kang?!"
"Ya, boleh, kesini bawa motor yah, ntar kamu pulang motormu di tinggal! wkwkwkwkkwkwkwa...
"Upss.....! Tanya lagi boleh?"
"Gak!"
"Sekali ini aja Kang!"
"Apakah forex bisa dijadikan sumber penghasilan yang dapat diandalkan?"
"BISA, meski untuk mencapai itu perlu waktu, tidak bisa dalam waktu yang singkat. Keberhasilan dalam forex tidak semudah membalikkan tangan. Anda butuh ketrampilan yang memadai dalam trading dan pengalaman / jam terbang."
"Terus?"
"Tidak ada seorang petinjupun yang bisa menjadi juara dunia dengan hanya membaca buku, sebaik apapun buku itu. Mereka membutukan pelatih yang bisa mengarahkan dan mengasah kemampuan mereka. Mereka membutuhkan rekan berlatih, mereka juga membutuhkan komunitas yang akan menunjang karir mereka."
"Jadi saya harus mencari mentor forex ya kang?"
"Lho, iya? Siap gak?"
"Saya belum ada biayanya, kang?"
"Trading, kalau profit diambil untuk menemui mentor dan belajar padanya!"
"woke-woke...!
"Ya, begitulah akhir obrolan saya kali ini... Anda mau ngobrol dengan saya? Saya tunggu kedatanagn Anda...! Jiaakakakkakaaa....
Jumat, 21 Januari 2011
TENTANG BAGAIMANA MENJADI TRADER FOREX YANG SUKSES
Lamaaaaaaaaaa gak update blog! Lamaaaaaaaaaaaaaaa gak buka blog! Bisa-bisa gak bisa nulis di blog nih! Wkwkwkwkwkwa........!
Malam ini saya pingin menulis, ya... menulis apa yah...? mmmhhh.. tentang ini aja, mmmhhh... tentang... tentang..... tentang trading Forex.
Artikel ini (lebih pantas disebut celotehan) untuk membuat semangat para trader yang selama ini mungkin sakit 'panasdingin' gara-gara MC berkali-kali...Tenaaaaaaaaaang...! Anda masih bisa sukses. Saya mau tunjukin sesuatu, dan sesuatu itu sebuah kisah nyata... Semoga bisa mengilhami sampean...sebagai trader.
Dulu, di basecamp Cafe Trader cuma ada saya sendiri... laptop pun hanya satu toktil. Trading sendirian, sampai larut malam kadang gak bisa tidur menunggu floating minus yang tak kunjung menjadi profit. Hari berganti, minus ternyata bertambah... Berakhir cutloss atau MC. Deposit lagi dan terulang lagi. Tidak ada yang kasih support terlebih uang untuk deposit beeeuuuuuh!!! Yah, alhamdulillah masih bisa trading demo wkwkwkkwkwa....! Alhamdulillah selanjutnya, saya masih bisa bersyukur, karena forex masih ada di hari esok. insya Allah. Alhamdulillah juga, saya menyadari kesalahan dalam trading saya...dan berusaha mengeliminir kerugian (manakala sudah punya modal kembali). Nah, apakah point yang paling penting dari kegagalan saya bertrading?
Karena?
Karena?
Mmmhhh.. saya sering loss pada kegiatan trading pada malam hari.
Bagi saya itu kunci... untuk saya befikir, bagaimana saya harus mengeliminir kerugian.
Kemudian saya punya modal suatu hari. Yang saya lakukan adalah TRADING DARI PAGI HARI SAMPAI SIANG HARI ATAU SORE SAJA...APAPUN HASILNYA DAN BERAPAPUN PROFITNYA.
Ternyata oh ternyata, saya bisa profit konsisten dari hari ke hari, padahal saya selalu menghindar dari trade pada malam hari.
Mulailah, banyak kawan mendekat,...investor mulai datang, laptop saya bertambah banyak, koneksi internet semakin memilih yang lebih baik (sekarang ber-hotspot ria), rejeki pun lama-lama meningkat. Alhamdulillah... Saya juga banyak yang menemani trading di rumah...(para trader), malah ada yang gak pernah pulang, hix hix hix hix hix....! Maka jadilah rumah saya tempat nongkrongnya para trader... Asyiiik Bro, trading rame-rame.... Satu laptop bisa beberapa account.
Asyiknya lagi, kalau sore sudah menjelang satu per satu account clear posisi, maka di tutup dan menunggu account lainnya take profit. Begitu account yang kedua clear posisi, pun ditutup pula mt4-nya, sampai akhirnya laptop yang di tutup karena sudah gak trading lagi. Malam telah tiba, 12 laptop gak ada yang buka mt4 hahahahaha... isinya tampilan pesbuk dan chating... kalau ngantuk ya tidur beristirahat menyiapkan energi buat besok pagi. Hari itu account-account di 12 laptop ijo-ijo semua dan gak takut nanti malam loss... (kan gak trading.....!). Sementara malam itu.. jutaan trader mengalami floating yang hebat, ada yang nangis-nangis segala tuh karena MC hix hix hix hix hix.... meski ada pula yang profit banyak malam itu, tetapi bisa pula, besok malamnya loss lagi mengambil pofit yang sudah dikumpulkan berminggu-minggu, dengan pengorbanan gak pernah tidur setiap malam.
Kasihan yah, para trader yang bernasib seperti itu....
Mengapa saya membuat rule seperti ini?
Ini berkaitan dengan pengambilan tanggung jawab atas tindakan dan emosi yang di pasar, termasuk isu kepatuhan terhadap aturan kita sendiri dalam perdagangan.
Saya dan kawan-kawan telah membuktikan, kita bisa menjadi trader sukses dengan cara sederhana.... Tidak perlu "ndangkik-ndangkik" menjadi ahli analisa, ahli fundamental....ahli...ahli...ahli.... tapi bukan ahli profit, untuk apa? Indikator mencari yang tampilannya indah-indah... yang keren, berguru kesana kemari gak jelas orientasinya; kadang cuma ingin pamer sama gurunya, bahwa aku ini newbie hebat lho...lihat, indikator saya nih keren kan? Pertanyaan-pertanyaanku kritis tentang forex, saya telah belajar kesana dan kemari nih...., istilah-istilah asing tentang forex pun sudah saya kuasai ....dan sebagainya. Yang begini ini, mau menjadi trader profesional atau mau 'sowan muka?' Weleh-weleh...! Saya senang, karena trader yang begini ini bukan Anda... al... al... al... Alhamdulillah!
Bagaimana untuk menjadi ahli profit?
Kuncinya adalah pada pengelolaan trading!
Saya berprasangka pada diri saya, bahwa saya ini bukan jago dalam trading.... Saya juga bukan ahli dalam menganalisa, saya bukan ahli meramal.... Saya hanyalah seorang trader yang selalu belajar! Saya mencoba menganalisa, saya mencoba trading dengan baik dengan bekal ilmu yang ada, dan saya tetap tidak bisa meramal, karena profesi saya bukan dukun.... hihihihihi.
Kenyataannya, saya lebih sering bertransaksi salah dalam trading saya. Aku buy dia turun, aku sell dia naik.... Aku kasih SL malah cuma dijemput.... Sama kan dengan Anda Bro ....! Wkwkkwkwkwwka.... Maka saya ada ide. Marilah kita menilai diri kita ini bukan seorang jagoan. Mari kita belajar dan jangan banyak pertanyaan, wkwkwkwkwa
Apalagi pertanyaannya aneh: "GBPUSD mau turun jam berapa ya, Boss? Buy GBPUSD-ku masih minus banyak nih..." wkwkwkwkkwwka...
Begini Bro... mau setuju atau tidak setuju, namanya juga "celoteh" ya boleh-boleh saja, mau setuju ya profitku gak ta kasih sampean, kalau gak setuju, kalau saya profit juga tidak berkurang...hehehhe. Tetapi saya mau bilang, "Trader sukses itu telah memperoleh keterampilan tertentu dan kebiasaan yang mereka telah beradaptasi dan berinteraksi dengan lingkungan yang unik dari pasar. Genetika memainkan peran. Misalnya kemampuan berpikir spasial adalah keuntungan, tetapi itu tidak berarti bahwa seseorang dengan kemampuan spasial yang miskin (poor spatial skills) tidak bisa menjadi trader yang sukses. Tampaknya, untuk membedakan pemenang dengan pecundang adalah pada rasa bertanggung jawab untuk setiap tindakan kita dan memiliki kemampuan untuk dapat mengenali, menerima dan menguasai emosi diri, dan ini membutuhkan pelatihan, termasuk, penting, pelatihan mental. Nah, loss atau MC Anda, apakah sudah menjadi suatu ilmu yang berharga untuk belajar mental? Apakah malah membunuh mental Anda?
No no no no!
Pendapat tentang forex boleh variasi, tetapi pentingnya sikap yang benar, keyakinan dalam keberhasilan dan kontrol atas emosi adalah yang terpenting. Kalau Anda ingin sukses trading, maka keyakinan ini harus menjadi mindset Anda.
Menjadi trader yang sukses, dengan demikian, pertama dan terutama adalah tentang mengambil PENUH TANGGUNG JAWAB untuk setiap tindakan, keputusan yang diambil dan emosi yang disajikan di pasar.
Ketika kita mengulangi perilaku tertentu lagi dan lagi, jalur saraf menjadi berurat, berakar di otak. Dan akhirnya, perilaku itu menjadi otomatis bahwa kita perlu menggunakan sedikit dari pikiran sadar kita untuk melaksanakannya. Ambil contoh yang dikutip dari belajar mengemudi. Ketika kita mulai mengemudi, kita harus berkonsentrasi pada setiap langkah yang kita buat: kopling, akselerator, perubahan gigi. Tapi jika kita sudah mahir, kita bisa melakukan semua tugas-tugas secara otomatis, gak perlu memeras otak lagi untuk melakukannya.
Tapi emosi peilaku pengemudi; Seorang sopir marah, tentu akan bahaya jika di jalan. Seorang pedagang marah dapat melakukan banyak kerusakan - tetapi hanya untuk dirinya sendiri. Perbedaan ini saja menggarisbawahi keunikan keberpihakan satu-interaksi dengan pasar.
Tentu saja perilaku dapat dilihat sebagai baik dan buruk, trader sukses telah diprogram di otak mereka untuk menjalankan perdagangan mereka secara otomatis dan konsisten, tanpa ragu dan tanpa pengaruh emosi destruktif. Mereka telah melakukannya dengan belajar dan mengulangi perilaku tersebut - didorong oleh emosi positif - yang mendukung tujuan mereka: untuk mendapatkan profit.
Trader harus menyadari - kebiasaan yang merugikannya - bahwa pasar adalah lingkungan tidak seperti yang lain. Dengan demikian, hal itu menuntut kepatuhan yang lebih ketat terhadap perilaku dan emosi tertentu daripada yang diperlukan dalam kehidupan sehari-hari. Kebanyakan trader gagal dalam tugas ini maka akan gagal di pasar. Pasar tidak seperti norma kita sehari-hari, di mana semuanya dimainkan oleh aturan. Aturan orang lain . Sebagai contoh, ada peraturan mengemudi dan aturan parkir. Kita pergi ke sekolah dan jika kita belajar dengan baik kita lulus. Ada aturan bagaimana kita berhubungan dengan orang lain, kita bernegosiasi dan kami mencapai kompromi atau kita dikucilkan. Tapi di pasar? Seorang trader bisa berteriak, "Woooooooooiiiiiiii GBP........ turuuuuuuuuuuuuuun!!!! dan berteriaklah sekeras mungkin pada grafik, apakah ada efeknya? hihihihihi..... Seorang trader bisa menangis dan memohon dan berdoa 'harapan' tetapi grafik hanya tetap konsisten melakukan gerakan yang dia mau, kecuali kita memiliki uang jumlah sangat besar, tidak ada yang bisa kita lakukan untuk mempengaruhi tren atau arah. Satu-satunya kekuatan yang kita miliki adalah bagaimana KITA MEMILIH untuk berinteraksi dengan pola yang kita lihat berlangsung di depan. Kita bisa memutuskan apakah kita ingin masuk perdagangan dengan atau melawan tren, di mana kita masuk dan keluar, dan ketika kerugian harus di cut untuk menunggu peluang yang lebih baik.
Nah, kita sedang mengelola untuk bertahan hidup di lingkungan yang tanpa aturan, dimana keputusan 100% subyektif, di mana sejumlah besar uang dapat menang atau kalah dalam hitungan detik, ini adalah tantangan yang sangat besar dan bukan untuk menjadikan lemah hati.
Menjadi trader yang sukses tidak berbeda dari yang sukses di kehidupan. Kita mungkin tidak bisa mengontrol hidup kita, tetapi kita dapat mengontrol bagaimana kita menangani tangan kita, dalam tindakan kita dan emosional. Apakah itu kegembiraan, antisipasi, mengambil risiko, mencari sensasi, panik, rasa takut atau harapan kekayaan tak terbatas, tetapi jika emosi dan kebingungan tidak terkontrol dalam pasar, akhirnya membawa kejatuhan seorang trader. Dalam kehidupan kita bisa lolos dengan itu, di pasar kita tidak bisa.
Sebaliknya, keterampilan disiplin diri dan kesabaran - tampak begitu mudah .. tapi belum begitu joss untuk mencapai secara konsisten, terutama karena pembelajaran dan pengelolaan ini tidak pernah mengajarkan kita sebagai anak-anak. Kita disiplin sebagai anak-anak, kita diberitahu apa yang harus dilakukan dan kapan dan bagaimana, tapi berapa banyak dari kita meninggalkan rumah dengan kemampuan untuk mendisiplinkan diri? Bisakah kita percaya diri? Dan kesabaran? Sebagai anak-anak kita ingin tumbuh secepat mungkin sehingga kita TIDAK harus menerima perintah dari orang lain. Menjadi seorang anak berarti menjadi tak berdaya dan kita merindukan kebebasan. Dalam dunia di mana kepuasan instan dipromosikan dan kesabaran dianggap sebagai tidak perlu, bisakah kita belajar untuk mengatasi kebebasan kita sendiri?
Sekali lagi, menjadi trader yang sukses adalah tentang mengambil tanggung jawab untuk setiap perilaku dan setiap emosi negatif atau positif dinyatakan di pasar. Anda tidak akan bertemu dengan seorang trader yang sukses yang menyalahkan seseorang atau sesuatu yang lain untuk perdagangan yang kalah. Dan saya memiliki pilihan untuk mempromosikan dan latihan trading dengan baik yang membuat kita sukses atau tidak.
Apakah menurut Anda Warren Buffet menemukan kesalahan dalam kondisi pasar atau sakit kepala? Tidak, ia dan pedagang atas lain akan bertanya pada diri sendiri "Apakah aku mengikuti aturan saya?" Jika mereka menjawab ya, maka mereka akan menerima kerugian dan menyadari bahwa kerugian tersebut adalah bukan kegagalan pribadi. Ini hanya rugi, itu adalah bagian dari bisnis. Ini adalah bagian dari bisnis apapun. Ini bukan refleksi dari penilaian harga diri atau buruk. Trading adalah tentang mencetak uang, BUKAN tentang yang benar setiap saat.
Tetapi jika jawaban atas pertanyaan 'Apakah saya mengikuti aturan saya?' Adalah tidak, maka kesempatan untuk belajar itu sendiri. MENGAPA saya tidak mengikuti aturan saya? Bagaimana saya bisa mencegah hal ini terjadi lagi? Bro, ini semua tentang mengambil tanggung jawab.
Bertanggung jawab penuh berarti percaya diri sendiri dan apa yang terlihat pada grafik. Semua trader harus mendidik diri mereka lebih lanjut secara terus-menerus: seminar, buku (termasuk buku berbuu dollar...), mentor. Tapi ketika datang ke perencanaan, masuk dan keluar perdagangan, keputusan itu adalah keputusan seorang trader pribadi. Jika Anda harus meminta orang lain, siapa yang mengambil tanggung jawab? Jika loss'Kamu bilang begitu, sih! "Karena ada pendapat yang berbeda sebanyak semut dalam sebuah sarang semut, kemungkinan salah satu dari mereka menjadi benar tidak mengherankan. Tapi itu tidak membantu trader yang sedang menghadapi untuk memutuskan apakah akan membeli, menjual,atau berdiri bengong saja menunggu emosi datang untuk tansaksi?
Ini adalah fakta kehidupan dan tidak jauh beda dalam trading: kebanyakan orang ingin diberi tahu apa yang harus dilakukan sehingga mereka tidak harus membuat keputusan sendiri. Karena jika Anda membuat keputusan sendiri, Anda dipaksa untuk mengambil tanggung jawab penuh bagi mereka dan hasilnya.
Tuh, kan???
Jadi jika Anda pernah menemukan diri Anda ingin meminta orang lain untuk turut campur dalam perdagangan, lakukan ini:
1 Tutup perdagangan Anda
2 Merevisi ulang trading forex Anda dan Anda harus merencanakannya
3 Mengikuti rencana itu
Menjadi trader yang sukses berarti menerima tanggung jawab penuh atas tindakan kita dan emosi, dan memberikan diri kesempatan untuk BELAJAR dari kesalahan. Anda perhatikan apa yang salah dan bersumpah untuk tidak pernah mengulanginya. Jika Anda menyalahkan orang lain, Anda mengabaikan kesempatan ini.
Menjadi forex trader yang sukses berarti menghadapi dan menerima bahwa kita adalah makhluk emosional. Tak seorang pun menyukai seseorang yang berada di luar kendali. Dan juga tidak account trading Anda. Pasar tidak peduli.
Sudah dulu ya? Insya Allah lain waktu saya sambung...
Malam ini saya pingin menulis, ya... menulis apa yah...? mmmhhh.. tentang ini aja, mmmhhh... tentang... tentang..... tentang trading Forex.
Artikel ini (lebih pantas disebut celotehan) untuk membuat semangat para trader yang selama ini mungkin sakit 'panasdingin' gara-gara MC berkali-kali...Tenaaaaaaaaaang...! Anda masih bisa sukses. Saya mau tunjukin sesuatu, dan sesuatu itu sebuah kisah nyata... Semoga bisa mengilhami sampean...sebagai trader.
Dulu, di basecamp Cafe Trader cuma ada saya sendiri... laptop pun hanya satu toktil. Trading sendirian, sampai larut malam kadang gak bisa tidur menunggu floating minus yang tak kunjung menjadi profit. Hari berganti, minus ternyata bertambah... Berakhir cutloss atau MC. Deposit lagi dan terulang lagi. Tidak ada yang kasih support terlebih uang untuk deposit beeeuuuuuh!!! Yah, alhamdulillah masih bisa trading demo wkwkwkkwkwa....! Alhamdulillah selanjutnya, saya masih bisa bersyukur, karena forex masih ada di hari esok. insya Allah. Alhamdulillah juga, saya menyadari kesalahan dalam trading saya...dan berusaha mengeliminir kerugian (manakala sudah punya modal kembali). Nah, apakah point yang paling penting dari kegagalan saya bertrading?
Karena?
Karena?
Mmmhhh.. saya sering loss pada kegiatan trading pada malam hari.
Bagi saya itu kunci... untuk saya befikir, bagaimana saya harus mengeliminir kerugian.
Kemudian saya punya modal suatu hari. Yang saya lakukan adalah TRADING DARI PAGI HARI SAMPAI SIANG HARI ATAU SORE SAJA...APAPUN HASILNYA DAN BERAPAPUN PROFITNYA.
Ternyata oh ternyata, saya bisa profit konsisten dari hari ke hari, padahal saya selalu menghindar dari trade pada malam hari.
Mulailah, banyak kawan mendekat,...investor mulai datang, laptop saya bertambah banyak, koneksi internet semakin memilih yang lebih baik (sekarang ber-hotspot ria), rejeki pun lama-lama meningkat. Alhamdulillah... Saya juga banyak yang menemani trading di rumah...(para trader), malah ada yang gak pernah pulang, hix hix hix hix hix....! Maka jadilah rumah saya tempat nongkrongnya para trader... Asyiiik Bro, trading rame-rame.... Satu laptop bisa beberapa account.
Asyiknya lagi, kalau sore sudah menjelang satu per satu account clear posisi, maka di tutup dan menunggu account lainnya take profit. Begitu account yang kedua clear posisi, pun ditutup pula mt4-nya, sampai akhirnya laptop yang di tutup karena sudah gak trading lagi. Malam telah tiba, 12 laptop gak ada yang buka mt4 hahahahaha... isinya tampilan pesbuk dan chating... kalau ngantuk ya tidur beristirahat menyiapkan energi buat besok pagi. Hari itu account-account di 12 laptop ijo-ijo semua dan gak takut nanti malam loss... (kan gak trading.....!). Sementara malam itu.. jutaan trader mengalami floating yang hebat, ada yang nangis-nangis segala tuh karena MC hix hix hix hix hix.... meski ada pula yang profit banyak malam itu, tetapi bisa pula, besok malamnya loss lagi mengambil pofit yang sudah dikumpulkan berminggu-minggu, dengan pengorbanan gak pernah tidur setiap malam.
Kasihan yah, para trader yang bernasib seperti itu....
Mengapa saya membuat rule seperti ini?
Ini berkaitan dengan pengambilan tanggung jawab atas tindakan dan emosi yang di pasar, termasuk isu kepatuhan terhadap aturan kita sendiri dalam perdagangan.
Saya dan kawan-kawan telah membuktikan, kita bisa menjadi trader sukses dengan cara sederhana.... Tidak perlu "ndangkik-ndangkik" menjadi ahli analisa, ahli fundamental....ahli...ahli...ahli.... tapi bukan ahli profit, untuk apa? Indikator mencari yang tampilannya indah-indah... yang keren, berguru kesana kemari gak jelas orientasinya; kadang cuma ingin pamer sama gurunya, bahwa aku ini newbie hebat lho...lihat, indikator saya nih keren kan? Pertanyaan-pertanyaanku kritis tentang forex, saya telah belajar kesana dan kemari nih...., istilah-istilah asing tentang forex pun sudah saya kuasai ....dan sebagainya. Yang begini ini, mau menjadi trader profesional atau mau 'sowan muka?' Weleh-weleh...! Saya senang, karena trader yang begini ini bukan Anda... al... al... al... Alhamdulillah!
Bagaimana untuk menjadi ahli profit?
Kuncinya adalah pada pengelolaan trading!
Saya berprasangka pada diri saya, bahwa saya ini bukan jago dalam trading.... Saya juga bukan ahli dalam menganalisa, saya bukan ahli meramal.... Saya hanyalah seorang trader yang selalu belajar! Saya mencoba menganalisa, saya mencoba trading dengan baik dengan bekal ilmu yang ada, dan saya tetap tidak bisa meramal, karena profesi saya bukan dukun.... hihihihihi.
Kenyataannya, saya lebih sering bertransaksi salah dalam trading saya. Aku buy dia turun, aku sell dia naik.... Aku kasih SL malah cuma dijemput.... Sama kan dengan Anda Bro ....! Wkwkkwkwkwwka.... Maka saya ada ide. Marilah kita menilai diri kita ini bukan seorang jagoan. Mari kita belajar dan jangan banyak pertanyaan, wkwkwkwkwa
Apalagi pertanyaannya aneh: "GBPUSD mau turun jam berapa ya, Boss? Buy GBPUSD-ku masih minus banyak nih..." wkwkwkwkkwwka...
Begini Bro... mau setuju atau tidak setuju, namanya juga "celoteh" ya boleh-boleh saja, mau setuju ya profitku gak ta kasih sampean, kalau gak setuju, kalau saya profit juga tidak berkurang...hehehhe. Tetapi saya mau bilang, "Trader sukses itu telah memperoleh keterampilan tertentu dan kebiasaan yang mereka telah beradaptasi dan berinteraksi dengan lingkungan yang unik dari pasar. Genetika memainkan peran. Misalnya kemampuan berpikir spasial adalah keuntungan, tetapi itu tidak berarti bahwa seseorang dengan kemampuan spasial yang miskin (poor spatial skills) tidak bisa menjadi trader yang sukses. Tampaknya, untuk membedakan pemenang dengan pecundang adalah pada rasa bertanggung jawab untuk setiap tindakan kita dan memiliki kemampuan untuk dapat mengenali, menerima dan menguasai emosi diri, dan ini membutuhkan pelatihan, termasuk, penting, pelatihan mental. Nah, loss atau MC Anda, apakah sudah menjadi suatu ilmu yang berharga untuk belajar mental? Apakah malah membunuh mental Anda?
No no no no!
Pendapat tentang forex boleh variasi, tetapi pentingnya sikap yang benar, keyakinan dalam keberhasilan dan kontrol atas emosi adalah yang terpenting. Kalau Anda ingin sukses trading, maka keyakinan ini harus menjadi mindset Anda.
Menjadi trader yang sukses, dengan demikian, pertama dan terutama adalah tentang mengambil PENUH TANGGUNG JAWAB untuk setiap tindakan, keputusan yang diambil dan emosi yang disajikan di pasar.
Ketika kita mengulangi perilaku tertentu lagi dan lagi, jalur saraf menjadi berurat, berakar di otak. Dan akhirnya, perilaku itu menjadi otomatis bahwa kita perlu menggunakan sedikit dari pikiran sadar kita untuk melaksanakannya. Ambil contoh yang dikutip dari belajar mengemudi. Ketika kita mulai mengemudi, kita harus berkonsentrasi pada setiap langkah yang kita buat: kopling, akselerator, perubahan gigi. Tapi jika kita sudah mahir, kita bisa melakukan semua tugas-tugas secara otomatis, gak perlu memeras otak lagi untuk melakukannya.
Tapi emosi peilaku pengemudi; Seorang sopir marah, tentu akan bahaya jika di jalan. Seorang pedagang marah dapat melakukan banyak kerusakan - tetapi hanya untuk dirinya sendiri. Perbedaan ini saja menggarisbawahi keunikan keberpihakan satu-interaksi dengan pasar.
Tentu saja perilaku dapat dilihat sebagai baik dan buruk, trader sukses telah diprogram di otak mereka untuk menjalankan perdagangan mereka secara otomatis dan konsisten, tanpa ragu dan tanpa pengaruh emosi destruktif. Mereka telah melakukannya dengan belajar dan mengulangi perilaku tersebut - didorong oleh emosi positif - yang mendukung tujuan mereka: untuk mendapatkan profit.
Trader harus menyadari - kebiasaan yang merugikannya - bahwa pasar adalah lingkungan tidak seperti yang lain. Dengan demikian, hal itu menuntut kepatuhan yang lebih ketat terhadap perilaku dan emosi tertentu daripada yang diperlukan dalam kehidupan sehari-hari. Kebanyakan trader gagal dalam tugas ini maka akan gagal di pasar. Pasar tidak seperti norma kita sehari-hari, di mana semuanya dimainkan oleh aturan. Aturan orang lain . Sebagai contoh, ada peraturan mengemudi dan aturan parkir. Kita pergi ke sekolah dan jika kita belajar dengan baik kita lulus. Ada aturan bagaimana kita berhubungan dengan orang lain, kita bernegosiasi dan kami mencapai kompromi atau kita dikucilkan. Tapi di pasar? Seorang trader bisa berteriak, "Woooooooooiiiiiiii GBP........ turuuuuuuuuuuuuuun!!!! dan berteriaklah sekeras mungkin pada grafik, apakah ada efeknya? hihihihihi..... Seorang trader bisa menangis dan memohon dan berdoa 'harapan' tetapi grafik hanya tetap konsisten melakukan gerakan yang dia mau, kecuali kita memiliki uang jumlah sangat besar, tidak ada yang bisa kita lakukan untuk mempengaruhi tren atau arah. Satu-satunya kekuatan yang kita miliki adalah bagaimana KITA MEMILIH untuk berinteraksi dengan pola yang kita lihat berlangsung di depan. Kita bisa memutuskan apakah kita ingin masuk perdagangan dengan atau melawan tren, di mana kita masuk dan keluar, dan ketika kerugian harus di cut untuk menunggu peluang yang lebih baik.
Nah, kita sedang mengelola untuk bertahan hidup di lingkungan yang tanpa aturan, dimana keputusan 100% subyektif, di mana sejumlah besar uang dapat menang atau kalah dalam hitungan detik, ini adalah tantangan yang sangat besar dan bukan untuk menjadikan lemah hati.
Menjadi trader yang sukses tidak berbeda dari yang sukses di kehidupan. Kita mungkin tidak bisa mengontrol hidup kita, tetapi kita dapat mengontrol bagaimana kita menangani tangan kita, dalam tindakan kita dan emosional. Apakah itu kegembiraan, antisipasi, mengambil risiko, mencari sensasi, panik, rasa takut atau harapan kekayaan tak terbatas, tetapi jika emosi dan kebingungan tidak terkontrol dalam pasar, akhirnya membawa kejatuhan seorang trader. Dalam kehidupan kita bisa lolos dengan itu, di pasar kita tidak bisa.
Sebaliknya, keterampilan disiplin diri dan kesabaran - tampak begitu mudah .. tapi belum begitu joss untuk mencapai secara konsisten, terutama karena pembelajaran dan pengelolaan ini tidak pernah mengajarkan kita sebagai anak-anak. Kita disiplin sebagai anak-anak, kita diberitahu apa yang harus dilakukan dan kapan dan bagaimana, tapi berapa banyak dari kita meninggalkan rumah dengan kemampuan untuk mendisiplinkan diri? Bisakah kita percaya diri? Dan kesabaran? Sebagai anak-anak kita ingin tumbuh secepat mungkin sehingga kita TIDAK harus menerima perintah dari orang lain. Menjadi seorang anak berarti menjadi tak berdaya dan kita merindukan kebebasan. Dalam dunia di mana kepuasan instan dipromosikan dan kesabaran dianggap sebagai tidak perlu, bisakah kita belajar untuk mengatasi kebebasan kita sendiri?
Sekali lagi, menjadi trader yang sukses adalah tentang mengambil tanggung jawab untuk setiap perilaku dan setiap emosi negatif atau positif dinyatakan di pasar. Anda tidak akan bertemu dengan seorang trader yang sukses yang menyalahkan seseorang atau sesuatu yang lain untuk perdagangan yang kalah. Dan saya memiliki pilihan untuk mempromosikan dan latihan trading dengan baik yang membuat kita sukses atau tidak.
Apakah menurut Anda Warren Buffet menemukan kesalahan dalam kondisi pasar atau sakit kepala? Tidak, ia dan pedagang atas lain akan bertanya pada diri sendiri "Apakah aku mengikuti aturan saya?" Jika mereka menjawab ya, maka mereka akan menerima kerugian dan menyadari bahwa kerugian tersebut adalah bukan kegagalan pribadi. Ini hanya rugi, itu adalah bagian dari bisnis. Ini adalah bagian dari bisnis apapun. Ini bukan refleksi dari penilaian harga diri atau buruk. Trading adalah tentang mencetak uang, BUKAN tentang yang benar setiap saat.
Tetapi jika jawaban atas pertanyaan 'Apakah saya mengikuti aturan saya?' Adalah tidak, maka kesempatan untuk belajar itu sendiri. MENGAPA saya tidak mengikuti aturan saya? Bagaimana saya bisa mencegah hal ini terjadi lagi? Bro, ini semua tentang mengambil tanggung jawab.
Bertanggung jawab penuh berarti percaya diri sendiri dan apa yang terlihat pada grafik. Semua trader harus mendidik diri mereka lebih lanjut secara terus-menerus: seminar, buku (termasuk buku berbuu dollar...), mentor. Tapi ketika datang ke perencanaan, masuk dan keluar perdagangan, keputusan itu adalah keputusan seorang trader pribadi. Jika Anda harus meminta orang lain, siapa yang mengambil tanggung jawab? Jika loss'Kamu bilang begitu, sih! "Karena ada pendapat yang berbeda sebanyak semut dalam sebuah sarang semut, kemungkinan salah satu dari mereka menjadi benar tidak mengherankan. Tapi itu tidak membantu trader yang sedang menghadapi untuk memutuskan apakah akan membeli, menjual,atau berdiri bengong saja menunggu emosi datang untuk tansaksi?
Ini adalah fakta kehidupan dan tidak jauh beda dalam trading: kebanyakan orang ingin diberi tahu apa yang harus dilakukan sehingga mereka tidak harus membuat keputusan sendiri. Karena jika Anda membuat keputusan sendiri, Anda dipaksa untuk mengambil tanggung jawab penuh bagi mereka dan hasilnya.
Tuh, kan???
Jadi jika Anda pernah menemukan diri Anda ingin meminta orang lain untuk turut campur dalam perdagangan, lakukan ini:
1 Tutup perdagangan Anda
2 Merevisi ulang trading forex Anda dan Anda harus merencanakannya
3 Mengikuti rencana itu
Menjadi trader yang sukses berarti menerima tanggung jawab penuh atas tindakan kita dan emosi, dan memberikan diri kesempatan untuk BELAJAR dari kesalahan. Anda perhatikan apa yang salah dan bersumpah untuk tidak pernah mengulanginya. Jika Anda menyalahkan orang lain, Anda mengabaikan kesempatan ini.
Menjadi forex trader yang sukses berarti menghadapi dan menerima bahwa kita adalah makhluk emosional. Tak seorang pun menyukai seseorang yang berada di luar kendali. Dan juga tidak account trading Anda. Pasar tidak peduli.
Sudah dulu ya? Insya Allah lain waktu saya sambung...
Langganan:
Postingan (Atom)