Tampilkan postingan dengan label motivasi trading. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label motivasi trading. Tampilkan semua postingan

Jumat, 22 Juni 2012

Simpel Dan Profit Dari MA MACD & RSI

Pernahkah Anda trading dengan indikator yg sederhana, MA misalnya atau MACD? Sebenernya jika kita mau eksplorasi pun bisa mendapatkan profit dengan cara sederhana. Saya trading dengan MA dan MACD . Gak usah macem2 lah dari ujung ke ujung. Trader dengan indi yg indah2 pun akan mudah loss dengan cepat. Dari modal 10 $ sampe milyaranpun bisa ludes tanpa bekas. Maka aku seting aja di chartku MA 5 High dan MA 5 Low di TF H1 atau H4. Kemudian bagi saya itu mewakili pergerakan harga, lalu saya perlu melihat dimulainya tren atau sidewaay. Saya ini nubi, maka saya tambahin aja dengan MA 21. Ketika saya pasang indi sederhana ini ya gambaran yg ringan.
(gambar illustrasi)

Aku juga suka MACD, jadi aku juga pasang nih indi favoritku ini cuma settingan nya ga default, aku pake 5, 13, 1.. aku juga pasang metode MA 5 high low. Itu karena aku ingin melihat saat2 sideway juga . Nah, sebuah sistem trading yg sederhanapun harus memilikii rule, rule nya : begitu MA 21... di atas 5 MA high low, dan MACD di bawah 0 maka itu sinyal sell dan akan sideway jika, MA21 berada di 5 high low jd sebaiknya jangan OP dulu.. bagi saya pribadi akan ragu2 krna trend belum terbentuk.. pokoknya menunggu sinyal ini utuh..

Lalu dimana TP dn SL nya? Bagusnya... kalau sinyal buy muncul... maka OP lah di MA5 low nya.. harga lgi murah.. dan TP nya ambil sebanyak-banyaknya.. cuma kita pake trailing stop berapa trailingstopnya? untuk memasang TS, baiknya kita tempatkan dulu SL nya. Dimana SL nya? Untuk posisi buy tempatkanlah di bawah MA 21 nya. Nah hitung SL anda... berapa...? nah berapa pip itulah TS anda... jadi antara risk dan rewardnya itu 1:1. Kalau sdh menempatkan TS nya TP nya buat 3 kali lipat dr pip TS nya. Itu contoh kondisi buy, kalau kondisi sell ya sama saja. SL nya untuk posisi sell berarti di atas MA21 TS dn TP nya seperti yg aku jelaskan diatas.
Selama ini kita gak bisa profit konsisten, mengapa? Ya karena kita juga gak konsisten sama sistem kita sendiri.Apapun sistem Anda pasti ada rule disana: rule buy, rule sell, rule TP, rule SL, rule MM, dan rule mental. Kalau kita trading gak ada rule ya sampe kiamat juga akan MC terus. Aku maunya, setiap trader itu membuat sistem sendiri, mengapa? Secara psikologis, sistem yg bisa diciptakan sendiri itu akan sangat dipahami pembuatnya dan dia akan menggunakan sistem dengan senang. Jadi trading menciptakan suasana yg senang dan kondisi ini akan berpengaruh juga terhadap hasil yg dicapai dr trading.
Nah, ini masalah konsisten jadi Anda hrs konsisten trhadap rule yg ada di dalam sistem. Coba saja anda berpura pura bodoh dulu deh sementara. Satu sistem yg lengkap sudah kita punya. yg lain tinggalkan dulu. Kita melatih konsisten terhadap rule2 yang ada di dalam sistem yang kita gunakan. Itu lebih baik, drpda belajar banyak sistem, tapi tak ada satupun rule yg dipatuhi. Ingat kata2 saya ini “satu sistem yg lengkap sudah kita punya yg lain tinggalkan dulu” kita melatih konsisten terhadap rule2 saja di dalam sistem. Itu lebih baik, drpda belajar banyak sistem, tapi tak ada satupun rule yg dipatuhi. Jangan biarkan diri anda keracunan seperti mereka. 
Sebenarnya peluang profit konsisten sangat dekat dengan Anda..... sungguh...... sangat dekat. Tapi karena anda ngliyeng2 keracunan, jadi jalannya kayak orang mabok... kesana kemari, bingung dengan ciptaan sistem yg menurut Anda harus bagus. Jadi gini.... aku ingin ngomong lebih lengkap lagi... bahwa sbnrnya aku sedang tidak ngajarin kalian untuk ikuti sistemku ini..Karena maunya saya Anda harus ekplorasi ... PR buat Anda..!! 
Trading itu gampang, jika anda mau membuat sistem trading yg lengkap dengan rule, dan jadilah robot, yg anda harus ikuti seluruh rule yg ada. Emosi sdh gak main kalau seperti ini.. krna semuanya sudah jelas dalam rule tinggal ikuti aja rule nya. Lah terus bagaimana kalau loss?! Gini2 memangnya trading gak boleh loss? ketika floating minus krna gak mau loss akhirnya dibiarkan (strategi berharap harga kembali), krna maunya profit aja. Tapi apa kenyataannya?? Justru menjadi MC... mengapa kita MC berkali kali? ya karena berfikir trading porex itu harus profit, jadi membiarkan floating minus kita smpe MC dan gak membatasi resiko malah berfikir terbalik, membatasi plus. Entahlah, saya juga tau,.. mungkin ada temen2 yg gak sepakat sm saya.. tapi gak apa2..."TRADING FOREX ITU BUKAN PERSATUAN TIM OLAH RAGA". Dan sy sebagai seorang trader ya enjoy aja...! Mungkin itu aja deh share saya hari ini... mohon maaf jika tidak berkenan.. maklum nubi nekad.
NUBIE NEKAD

Minggu, 30 Oktober 2011

MENUJU KEBEBASAN FINANCIAL MELALUI TRADING FOREX

Dengan pertumbuhan luar biasa dari pasar forex, Anda akan melihat jumlah luar biasa dari pedagang yang kehilangan semua uang mereka. Sayangnya, mereka tidak mengikuti langkah-langkah sederhana ini. Bahkan sebenarnya sudah saya ingatkan beberapa tahun lalu diblog saya ini. Sayangnya mereka malas membaca dan cepat bosan belajar. Hemmm…. Cobalah melalui langkah-langkah ini dan Anda memiliki kesempatan terbesar untuk mencapai tujuan Anda: Kebebasan Finansial.

1. Memiliki keyakinan Pada Diri Sendiri

Untuk mencapai tingkat elit forex trader, Anda harus percaya pada diri sendiri dan kembangkan pendidikan forex trading Anda. Anda harus bersedia untuk membuat semua keputusan trading anda, bukan mengandalkan pikiran orang lain. Tentu saja, Anda akan mempersiapkan diri sepenuhnya sebelum meletakkan uang Anda didalam account.

2. Tentukan Jenis Trader Apa, Anda

Ada banyak cara untuk perdagangan forex. Anda harus memutuskan gaya yang cocok untuk anda. Waktu terbaik untuk belajar ini, tentang diri sendiri adalah saat Anda melakukan transaksi di rekening demo.

3. Jadilah Trader yang Terdidik

Pendidikan adalah jalan tercepat untuk menjadi trader forex yang pro. Terlepas dari tujuan akhir Anda, Anda akan mencapainya lebih cepat dengan pendidikan forex, dibanding mereka yang bermalas-malasan untuk tekun belajar. Luangkan waktu untuk meninjau pilihan yang berbeda sebelum memutuskan siapa yang harus dipercaya dengan kebutuhan pendidikan trading Anda. Sebuah seminar forex, privat, akan membantu memperpendek kurva belajar Anda secara drastis.

4. Lanjutkan untuk Dapatkan Trader Terdidik

Dalam rangka mencapai dan mempertahankan keterampilan trading forex , Anda harus selalu menambah basis pengetahuan Anda. Pendidikan Anda tidak harus berakhir. Bahkan, salah satu poin kunci untuk mempertahankan mennjadi trader pro adalah pendidikan berkelanjutan. Sangat menyenangkan untuk memiliki hubungan yang berkelanjutan dengan orang / orang-orang membantu Anda untuk mencapai tujuan Anda.

Apa yang memisahkan seorang pedagang forex pro dari semua orang lain adalah keinginan mereka dan kemampuan untuk mandiri. Ingat, seorang trader forex pro adalah trader elit, dan dialah yang akan memimpin “pertandingan”. Keputusan mereka akan dihitung dan dianalisis. Mereka akan membuat keputusan tanpa ragu-ragu, dan menangani pertumbuhan account mereka dengan cara cerdas yang telah ditentukan. Ayolah, jadikan trading Anda ke tingkat mereka dan Anda akan melihat kembali betapa dahsyatnya trading forex. Ya ya ya… Anda akan menuju kebebasan financial! Aamiin…!

Senin, 11 Juli 2011

KUNCI SUKSES TRADING

Membahas point 11 karakter trading sukses ala MasterProfit (kang teja) pada point 1 adalah YAKIN... ini ada artikel mengenai keyakinan yang membuahkan kesuksesan.. semoga bermanfaat

sukses berfikir
Jika Anda percaya, pikiran Anda mencari jalan untuk melaksanakannya
Sikap menentukan tindakan. Anda bukanlah sebagaimana yang Anda kira. Apa yang Anda pikir, itulah Anda !

Seorang merasa sedih dan kesal karena melihat bunga mawar itu dikelilingi oleh semak semak berduri
Seseorang yang lain merasa senang dan bersyukur karena diantara semak semak berduri itu terdapat sekuntum bunga mawar

Bila Anda berpikir bahwa Anda telah ditaklukan, maka sebenarnya Anda telah kalah. Bila Anda berpikir bahwa Anda tidak mampu,Maka Anda memang lemah.
Bila anda ingin menang, tapi anda berpikir bahwa Anda tidak bisa menang, maka pastilah Anda tidak bakal menang. Bila Anda berpikir bahwa Anda akan menderita rugi, maka Anda akan benar – benar rugi. Karena dimanapun seluruh jagad ini, Sukses itu hanya berpangkal dari kemampuan seseorang yang mewujudkan jalan pikirannya. Bila Anda berpikir bahwa kedudukan Anda akan tersisih dalam masyarakat, maka Anda akan mengalami perlakuan yang demikian. Karena itu Anda harus yakin benar akan diri Anda sendiri.

Berhati-hatilah dengan apa yang Anda pikirkan, karena ia bisa menjelma menjadi kata-kata. Pilihlah kata-kata dengan bijak karena kata-kata Anda akan mlahirkan tindakan. Waspadalah dengan tindakan Anda karena iaa akan menjadi kebiasaan. Mawaslah dengan kebiasaan Anda karena kebiasaan bisa membentuk kepribadian, dan kepribadianlah yang akan menghantarkan Anda kepada keberuntungan atau kebuntungan (kerugian).

Ketika Anda berpikir sukses, maka pikiran Anda akan bekerja untuk Anda dan membantu Anda untuk mencari cara dan jalan bagaimana caranya agar Anda sukses dan terdoronglah Anda untuk melaksanakannya. Sebaliknya ketika Anda percaya bahwa sesuatu itu tidak mungkin, maka pikiran Anda akan mencari pembuktian yang membenarkan kenapa sesuatu itu layak untuk dikatakan tidak mungkin.

keyakinan sukses
Percaya dengan penuh keyakinan akan membuahkan kekuatan kreatif dan akan senantiasa mencari dan menemukan cara bagaimana untuk bisa. Percaya dan yakin akan berbuah pikiran membangun (konstruktif) dan keragu-raguan akan menjadi penghambat kreatifitas dan Andapun akan mulai berpikir destruktif (pessimis) yang berbuah pada karakter mudah menyerah, daya juang rendah, menunda, malas dan banyak alasan.

ungkit keyakinan dengan kedahsyatan kata-kata
Anda bisa mencoba kedasyatan kata-kata dalam mempengaruhi pikiran kepada teman Anda. Bekerjasamalah dengan dua teman Anda. Tanpa sepengetahuan Anda bertiga, katakanlah kepada seorang teman Anda sebagai target uji coba, anggap saja namanya Bayu. Katakan pada Bayu, “ Yu kok kamu hari ini tampak pucat, kamu sakit ya…”, biarkan dia bereaksi apa adanya, tunggu 10 menit kemudian tugaskan teman Anda yang pertama untuk mengucapkan kalimat yang sama sebagaimana yang Anda katakan pada Bayu. Beberapa saat kemudian aturlah teman Anda yang kedua mengucapkan kalimat yang sama. Lihatlah kejadian berikutnya, bisa jadi teman Anda benar-benar merasakan sakit dan minta ijin dari aktivitasnya saat itu. Begitupun sebaliknya kalau Anda mengatakan hal positip pada teman Anda, misalnya “ Bayu serasi banget bajumu hari ini, kamu tampak keren deh…”, Coba libatkan teman Anda sebagaimana skenario diatas, maka bisa dipastikan Bayu akan lebih percaya diri dan senang dinadingkan kalau Anda bilang, “ Bayu sepertinya bajumu tidak nyambung deh, tidak serasi amat…”, Mau coba…

Begitulah pengaruh kata-kata pada kita. Karenanya pandai-pandailah memilih kata-kata positip yang akan memompa diri Anda, teman Anda dan orang-orang yang Anda temui sehingga suatu saat nanti Anda akan dikenang sebagai pendongkrak motivasi dan bukan sebagai penghancur motivasi. Sekali lagi hapuslah kata-kata negatif dalam kamus kehidupan Anda, dan mulailah dari saat ini ucapkanlah kata-kata terbaik untuk diri Anda, dan orang lain yang Anda temui.
Bagaimana agar pikiran Anda mampu menemukan gagasan-gagasan kreatif dalam meraih keberhasilan yang Anda idamkan?

Pertama kali yang harus Anda lakukan adalah serap dan tangkaplah gagasan dan ide-ide kreatip yang berhamburan dalam pikiran Anda ataupun di sekitar Anda, jangan biarkan gagasan itu lepas begitu saja. Belajarlah untuk menyerap hal-hal positip disekitar Anda, temui orang-orang berkarakter positip yang Anda kenal atau bahkan yang hanya Anda lihat di TV atau di majalah Anda. Saya yakinkan Anda lambat laun tapi pasti cara berpikir Anda akan membuahkan gagasan-gagasan positip dan melahirkan aksi positip. Karena itu tulis dan tuangkanlah gagasan tersebut pada kertas. Berikutnya tinjaulah gagasan tersebut berdasarkan sudut pandang pikiran Anda, singkirkan yang menurut Anda tidak bernilai dan arsipkanlah yang bagi Anda bernilai.

Kedua, pupuklah gagasan bernilai yang Anda tulis dan hapuskan kata “tidak mungkin” dalam hidup Anda, baik dalam pikiran ataupun dalam kosa kata Anda. Katakan dengan tegas “ mungkin” dan yakinlah dimana ada kemauan disitu pasti ada jalan. Mustahil adalah kata mutiara bagi orang-orang yang tidak mau mencoba.

Ketiga, Tentukanlah apa yang Anda inginkan. Ubahlah gagasan yang merupakan buah cara berpikir Anda dalam tindakan nyata. Libatkanlah saudara, teman, kerabat atau orang-orang yang menurut Anda layak untuk menjadi bagaian dari keinginan (mimpi) Anda. Bersiaplah menanggung konsekwensi nyaman ataupun tidak menyenangkan dari pilihan tindakan Anda. Resiko senantias ada. Akan lebih baik gagal karena melakukan dibandingkan tidak pernah salah apalagi gagal karena memang tidak pernah melakukan apapun.

Ke empat, evaluasilah apa yang telah Anda lakukan, ambil yang bermakna, buang yang tak berguna, susunlah puzzle kesuksesan Anda dari hal-hal positip yang telah Anda kumpulkan, lakukan secara sabar dan berkesinambungan.

Kelima, hapus kata berhenti dan menyerah dalam kamus kehidupan Anda, maka tunggulah manusia baru yang diperhitungkan oleh kawan maupun lawan akan terlahir, dan itu adalah Anda.
Fakta membuktikan, apapun yang Anda rasakan saat ini bermula dari kata-kata yang pernah Anda pikirkan, kemudian Anda ucapkan, lalu Anda kerjakan dengan tindakan nyata, dan jadilah Anda sekarang sebagaimana yang Anda rasakan saat ini.

Minggu, 26 Juni 2011

10 PENYAKIT PENGHALANG KESUKSESAN

10 PENYAKIT PENGHALANG KESUKSESAN



Dalam kehidupan nyata sehari-hari tidak jarang dijumpai beberapa hal seperti diungkapkan ini. Ini sepuluh alasan yang sering menjadi latar belakang kegagalan seseorang.

1. MENYALAHKAN ORANG LAINItu penyakit P dan K, yaitu Primitif dan Kekanak-kanakan. Menyalahkan orang lain adalah pola pikir orang primitif. Di pedalaman Afrika, kalau ada orang yang sakit, yang Dipikirkan adalah : Siapa nih yang nyantet ? Selalu "siapa" Bukan "apa" penyebabnya. Bidang kedokteran modern selalu mencari tahu "apa" sebabnya, bukan "siapa". Jadi kalau kita berpikir menyalahkan orang lain, itu sama dengan sikap primitif. Pakai koteka aja deh, nggak usah pakai dasi dan jas. Kekanak-kanakan. Kenapa ? Anak-anak selalu nggak pernah mau disalahkan. Kalau ada piring yang jatuh," Adik tuh yang salah", atau " mbak tuh yang salah". Anda pakai celana monyet aja kalau bersikap begitu. Kalau kita manusia yang berakal dan dewasa selalu akan mencari sebab terjadinya sesuatu.
2. MENYALAHKAN DIRI SENDIRIMenyalahkan diri sendiri bahwa dirinya merasa tidak mampu. Ini berbeda dengan MENGAKUI KESALAHAN. Anda pernah mengalaminya ? Kalau anda bilang tidak pernah, berarti anda bohong. "Ah, dia sih bisa, dia ahli, dia punya jabatan, dia berbakat dsb, Lha saya ini apa ?, wah saya nggak bisa deh. Dia S3, lha saya SMP, wah nggak bisa deh. Dia punya waktu banyak, saya sibuk, pasti nggak bisa deh". Penyakit ini seperti kanker, tambah besar, besar di dalam mental diri sehingga bisa mencapai "improper guilty feeling". Jadi walau yang salah partner, anak buah, atau bahkan atasan, berani bilang "Saya kok yang memang salah, tidak mampu dsb". Penyakit ini pelan-pelan bisa membunuh kita. Merasa inferior, kita tidak punya kemampuan. Kita sering membandingkan keberhasilan orang lain dengan kekurangan kita, sehingga keberhasilan orang lain dianggap Wajar karena mereka punya sesuatu lebih yang kita tidak punya.

3. TIDAK PUNYA GOAL / CITA-CITAKita sering terpaku dengan kesibukan kerja, tetapi arahnya tidak jelas. Sebaiknya kita selalu mempunyai target kerja dengan milestone. Buat target jangka panjang dan jangka pendek secara tertulis. Ilustrasinya kayak gini : Ada anjing jago lari yang sombong. Apa sih yang nggak bisa saya kejar, kuda aja kalah sama saya. Kemudian ada kelinci lompat-lompat, kiclik, kiclik, kiclik. Temannya bilang: "Nah tuh ada kelinci, kejar aja". Dia kejar itu kelinci, wesss...., kelinci lari lebih kencang, anjingnya ngotot ngejar dan kelinci lari sipat-kuping (sampai nggak dengar / peduli apa-apa), dan akhirnya nggak terkejar, kelinci masuk pagar. Anjing kembali lagi ke temannya dan diketawain. "Ah lu, katanya jago lari, sama kelinci aja nggak bisa kejar. Katanya lu paling kencang". "Lha dia goalnya untuk tetap hidup sih, survive, lha gua goalnya untuk fun aja sih". Kalau "GOAL" kita hanya untuk "FUN", isi waktu aja, ya hasilnya cuma terengah-engah saja.

4. MEMPUNYAI "GOAL", TAPI NGAWUR MENCAPAINYA
Biasanya dialami oleh orang yang tidak "teachable". Goalnya salah, focus kita juga salah, jalannya juga salah, arahnya juga salah. Ilustrasinya kayak gini : ada pemuda yang terobsesi dengan emas, karena pengaruh tradisi yang mendewakan emas. Pemuda ini pergi ke pertokoan dan mengisi karungnya dengan emas dan seenaknya ngeloyor pergi. Tentu saja ditangkap polisi dan ditanya. Jawabnya : Pokoknya saya mau emas, saya nggak mau lihat kiri-kanan.

5. MENGAMBIL JALAN PINTAS, SHORT CUT
Keberhasilan tidak pernah dilalui dengan jalan pintas. Jalan pintas tidak membawa orang ke kesuksesan yang sebenarnya, real success, karena tidak mengikuti proses. Kalau kita menghindari proses, ya nggak matang, kalaupun matang ya dikarbit. Jadi, tidak ada tuh jalan pintas. Pemain bulutangkis Indonesia bangun jam 5 pagi, lari keliling Senayan, melakukan smesh 1000 kali. Itu bukan jalan pintas. Nggak ada orang yang leha-leha tiap hari pakai sarung, terus tiba- tiba jadi juara bulu tangkis. Nggak ada !

6. MENGAMBIL JALAN TERLALU PANJANG, TERLALU SANTAI
Analoginya begini : Pesawat terbang untuk bisa take-off, harus mempunyai kecepatan minimum. Pesawat Boeing 737, untuk dapat take- off, memerlukan kecepatan minimum 300 km/jam. Kalau kecepatan dia cuma 50 km/jam, ya Cuma ngabis-ngabisin avtur aja, muter-muter aja. Lha kalau jalannya, runwaynya lurus anda cuma pakai kecepatan 50 km/jam, ya nggak bisa take-off, malah nyungsep iya. Iya kan ?

7. MENGABAIKAN HAL-HAL YANG KECIL
Dia maunya yang besar-besar, yang heboh, tapi yang kecil-kecil nggak dikerjain. Dia lupa bahwa struktur bangunan yang besar, pasti ada komponen yang kecilnya. Maunya yang hebat aja. Mengabaikan hal kecil aja nggak boleh, apalagi mengabaikan orang kecil.

8. TERLALU CEPAT MENYERAHJangan berhenti kerja pada masa percobaan 3 bulan. Bukan mengawali dengan yang salah yang bikin orang gagal, tetapi berhenti pada tempat yang salah. Mengawali dengan salah bisa diperbaiki, tetapi berhenti di tempat yang salah repot sekali.

9. BAYANG BAYANG MASA LALUWah puitis sekali, saya suka sekali dengan yang ini. Karena apa ? Kita selalu penuh memori kan ? Apa yang kita lakukan, masuk memori kita, minimal sebagai pertimbangan kita untuk langkah kita berikutnya. Apalagi kalau kita pernah gagal, nggak berani untuk mencoba lagi. Ini bisa balik lagi ke penyakit nomer-3. Kegagalan sebagai akibat bayang-bayang masa lalu yang tidak terselesaikan dengan semestinya. Itu bayang-bayang negatif. Memori kita kadang- kadang sangat membatasi kita untuk maju ke depan. Kita kadang-kadang lupa bahwa hidup itu maju terus. "Waktu" itu maju kan ?. Ada nggak yang punya jam yang jalannya terbalik ?? Nggak ada kan ?
Semuanya maju, hidup itu maju. Lari aja ke depan, kalaupun harus jatuh, pasti ke depan kok. Orang yang berhasil, pasti pernah gagal. Itu memori negatif yang menghalangi kesuksesan.

10. MENGHIPNOTIS DIRI DENGAN KESUKSESAN SEMU
Biasa disebut Pseudo Success Syndrome. Kita dihipnotis dengan itu. Kita kalau pernah berhasil dengan sukses kecil, terus berhenti, nggak kemana-mana lagi.Sudah puas dengan sukses kecil tersebut. Napoleon pernah menyatakan:"Saat yang paling berbahaya datang bersama dengan kemenangan yang besar". Itu saat yang paling berbahaya, karena orang lengah, mabuk kemenangan. Jangan terjebak dengan goal-goal hasil yang kecil, karena kita akan menembak sasaran yang besar, goal yang jauh. Jangan berpuas diri, ntar jadi sombong, terus takabur. Sudah saatnya kita memperbaiki kehidupan kita. Kesempatan terbuka lebar untuk siapa saja yang ingin maju. "Usaha dan tindakan tidak selalu menghasilkan keberhasilan tetapi... Tidak ada keberhasilan TANPA usaha dan tindakan."

Rabu, 02 Maret 2011

PENCERAHAN BUAT NEWBIE FOREX

by: Ninjaa Trader



Kuliah malam kali ini dihadiri: Bonivasius Menjalin (semangat), Joe Han (semangat), Syafriza (sedikit ngantuk, kecapean), Zakki (sang pemalu), Pemungut Dollar (ngumpet), Anto Ardiant (Disambi medangan) dan Yudhia Nurpirasti (ngintip di jendela, tapi semangat)


“Saya mulai saja kuliah malam ini, meski sedikit mahasiswanya ya gak apa2, tetap

kehormatan bagiku...krna saya nubie yang mencoba mencari pencerahan di forex, (eh malah di daulat memberi pencerahan….) Tetapi seperti biasa.. gak boleh bertanya yang sulit2…dan doakan smga sy bisa memberi pencerahan..kepada diri sendiri....dan kepada org lain..” Saya mengawali pembicaraan…

“insyallah, gitu kata pak kyai kalau lgi khutbah di jumatan, woke?” Lanjut saya….

“amiiin” mereka menjawab serempak.

“lanjut ceramahnya cek gu” kata Joe Han.

Saya melanjutkan,

“oh iya..rata2 yg hadir disini...udah pada trading lama ya sobat..?”

“baru kemarin cek gu!” jawab Joe Han


“baru 4 bln cek gu,mc nya yang sudah 4 kali jg, cek gu,” kata yang lain…


“ Pernahkan anda MC?” tanyaku kemudian…


“pernah cek gu 3x” kata sopo mbuh,…kedengarannya sih dari jendela wkwkwwkww


“sy banyak menemui kawan2...trader pemula..

Saya telah melihat banyak trader pemula begitu percaya diri dalam kemampuan perdagangan mereka ...

mereka trading Forex hanya untuk kehilangan semuanya dalam waktu beberapa minggu.,

atau bulan..

ya..

begitulah....krna merka..terlalu buru2...=> terburu-buru untuk menempatkan dolar $ 1000-2000 $ dengan keinginan mendapatkan hasil yg maksimal...

ya gak salah..

krna memang mrka jg di pengaruhi kenalan yg cuma umpruk doang di forex...”


“saya banget tu cek gu.. sekarang tuh orang yang mengenalkan saya di forex malah give up.” kata tamu yg begitu tiba-tiba nyelonog, tapi langsung kabuuuuur…!!! Mbuh, sopo…

Saya melanjutkan, “Begitu loss ...Mereka didorong oleh keserakahan untuk mulai mendapatkan uang besar dengan account baru mereka, sebaliknya mereka membayar harga untuk keserakahan mereka... sangat mahal..

yakni loss besar...

“Saya itu, cek gu, “ kata Bonivasius

“rata2 begitu, koq banyak yg sama yah..pasti dikira nyindir nih..wkwkwkwkkww

“Kesadaran perlu cek gu...jd sindiran yang membangun ga apamenurut saya, “jawab Joe Han.

“ya ya ya..jadi jangan marah ya...kalau tiba2 kata2 sy pas...dengan kondisi anda.

“oh itu saya...hihihihihi tp ini penting.” Kata Bonivasius Menjalin

“untuk mengingat kembali....” kata saya… “dan juga insya Allah bermanfaat untuk kawan2 baru kita yg akan mulai terjun di forex...setuju ya? ikhlas ya...? Ta gendong kemana-mana ya? Wkwkwkkwkw

maksudku biar kita sj yg jadi korban kesalahan diri..,dan mereka belajar dr kesalahan kita.. ikhlas?

“terima kasih “ jawab Yudhia Nurpirasti

“Forex trading pertama memang menjadi pelajaran sangat mahal, mereka yang tidak tahu bahwa, ternyata akan membayar terlalu banyak untuk mempelajari kebenaran....

banyak faktor sebenarnya..

Banyak faktor yang datang saat trader membuka akun pertama yg real Trading sebenarnya adalah menantang nasib wkwkwkwkwkw

maksudnya gini Anda gugup dan gelisah ... pada level permulaan sudah mulai bertemu dengannya....ini soal uang. Dan uang itu sulit dicari… (enak dimulut tapi susah ditemukan, karena tidak ada orang yang buang uang di jalan) “

“yup benar” kata Joe Han.

“terlebih..bagi pemula..yg karena terlalu semangatnya..langsung modal besar....

puluhan ribu $ ....ini sering terjadi...apalagi krna mereka di tawari trade di broker lokal...

yg harus dengan jumlah besar...ternyata ngeriiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiii! sangat ngeriiiiiiiiiiiiiiiiiiii

hanya modal semangat dan belajar..itu tidak cukup kawan..terus itu menjadi alsan..”

Untuk pemula, mulailah..Buka akun kecil-kecil di Forex, katakanlah, $ 250 dolar. Itu cukup; percaya padaku.....! Gak percaya, pulang makan malam!”

”Sudah makan, cek gu, tapi s sy percaya koq…” jawab Bonivasius Menjalin

“ohya cek gu.. saya pernah dengar dari teman trader senior... bahwa ada tahapan untuk menjadi profitable trader...apa benar demikian?” Tanya dia melanjutkan.

“ya...sama seprt2 yg level2 yg harus ditempuh ini..modal yang cukup (untuk ukuran trader pemula)

“btw, secara umum kira2 berapa lama kita bisa sampai ke tahapan itu?” Tanya Yudhia yang kakinya kecapean karena jinjit…di dekat jendela…

“sangat lama untuk menjadi sempurna..dan terlama adalah di dalam item..: menaklukan diri sendiri...,itu yg paling susah...makanya sering sicara pentingnya 70 % penekanan pd psikologis,bukan pada strategi kalau strategi kan ... 10 % cukup ...

misal anda punya strategi 3 item ...kalau itu bikin profit..dan hasilnya profit setiap akhir bulan..ya monggo dipake terus...yg bikin mengubahnya kan karena psikologis kita...

kalau udah memiliki strategi yg oke... ya udah coba tinggal perdalam psikologinya....

“oh gitu ya bos.....” jawab Anto Ardiant yang dari tadi diem aja.

“iya..makanya kan kemarin sy bilang... belum punya..strategi .nyari trus....sampe dapet.

mencari strtagei profit...cari orng yg ahlinya..dekati dia..bawa kemenyan..(kan gitu kuliah kemarin..) minta strategi..satu aja cukup..kalau itu bikin profit..ya pake terus. smbil jalan2..perluas wawasan... Kesulitan disini Hubungi Mr Green Park….. Beliau bengkel strategi…

“hehehe... lanjuuut” senyum Anto sambil clingak-clinguk….(ada gak nih Mr Green)

“dgn bgitu, tidak hanya pikiran Anda akan tenang dan Anda tidak akan khawatir tentang kehilangan uang yg trlalu bnyk.....jdi .. trader pemula itu...harus melakukan langkah ini. Jadi dia punya motivasi...Karena, kalu pertama trade udah loss bnyk.. dmpknya jg bnyk..

dn untuk dmpk positif bisa aja tp berat....!

“maksudnya guru... ??” Tanya Zakki Alvian.

“mungkin msih semangat... tp ketakutan dn trauma tetep aja ada...

“positifnya... krna ingin blik modal melalui forex jd harus di forex... lgi...

sementara modal sdh gak ada...dll..

Jika Anda berhasil profit beberapa dolar...dgn sebuah sistem..

coba Praktek cara ini setidaknya selama 3 bulan..

Jika Anda dengan baik melakukan itu, kemudian tambahkan lagi dolar $ 100-200, dan praktek selama sebulan lagi..gitu caranya..

Tambahkan dana ....begitu profit....sekian wktu....

“jadi profitnya ga di wd dl ya cek gu??”Tanya Pemungut Dollar

“ Sesuai target, kalau target jika 1000 $ baru di wd, yo monggo. kembangkan dari 250 $ terus profit bulan itu, ditambah lagi ( buat yg ingin menambah modal), kalau sudah 1000 $ ya di wd bossss cuma jangan seluruh...nya dr profit..”

“ada, tapi udah posisi loss..hehehe, bukan dari yang udah loss 50% yg di wd....?

wah malangnya nasib ini…” jawab Bonavisius

wwkkwwkwkkwkwk...

“melalui langkah-langkah ini Anda merasa nyaman dengan tanggung jawab yang Anda ambil dan, ditambah, dari waktu ke waktu Anda akan memperoleh keyakinan tentang metode trading yang Anda gunakan. mantep kan?

“kayanya udah mulai dapet pencerahannya....KFC memeng Pollll!’ kata Bonavisius mantapz….

“Dengan pendekatan sederhana seperti ini, Anda tidak akan membayar ribuan untuk belajar bagaimana perdagangan dan akhirnya loss di Forex...”

“woke boss....!” jawab Anto…

“Ya, kadang,...Uang adalah jahat, dalam setiap cara Anda melihatnya, bahkan ketika Anda inginkan mereka untuk bekerja untuk Anda. ..

kalau loss.. merasakan banget tuh....!

tetapi jg..dia bisa bekerja dengan baik....asal jangan kayak tuyul jahat...

yang saya tau saat ini di forex bisa seperti itu. disuruh mencuri duit tetangga malah mencuri duit istrinya... wkwkwkwkkwww…

“tul tuch bos.....kalo mau nyari tuyul, saya ada kenalan bandar Tuyul vkwkwkw..” jawab Bonavisius…

“sudah malam kawan2.... KFC memang joss.. gak sembarang grup coy...!!!!

Tempat yg asyik untuk nongkrong selain Cafe Trader pokoknya...ya di KFC

semoga bermanfaat untuk kita semua…

Salam profit buat Kita semua... Semoga Berjaya...diudara dan dunia maya juga wkwkwkwkw….


“Bravo CT n KFC”

Sabtu, 12 Februari 2011

JATI DIRI TRADER FOREX

Tulisan ini saya angkat kembali di blog tercinta ini, adapun sumber tulisan ini adalah tulisan saya di sebuah grup KFC (Kenopan Forex Centre) di dalam facebook.

...............
Saya mo mencoba menulis disini, diem-diem biar sambil udud gak ada yang protes. Mumpung kepala sekolahnya sedang mencari ilham...di malming ini. Kata Syafriza sih, si Ilham sering mengganggu om Kepala Sekolah ini jika trading hihihihihi...

Tetapi saya bilang, owh... Kepala Sekolah sedang mencari jati diri, jadi perlu nelungsumi... (seperti ular berganti kulit) biar hari-hari kedepan semakin banyak profit. (Amiiin..-jawab sang Kepala Sekolah dalam tidurnya..)

Si Arya, lha wong ditunggu-tunggu ngobrol malah masak air, ya sudahlah saya tinggal menulis aja di KFC tercinta ini... Horeeeee...!!!! Besok dapat amplop buat deposit di demo. 15 % saya sumbangkan untuk Syafriza, dan dia gak nolak. seeep!

Teman-teman pada ngumpul membentuk grup belajar forex, saya tentu menyambut gembira. Saya juga sebenarnya ingin belajar khususnya sama Kepala Sekolahnya. Tapi sayangnya dia tinggal di tempat tak terjangkau... hihhihihihiii.. jadi adanya grup ini sangat menguntungkan saya secara pribadi, gak perlu sewa helikopter!

Si Syafriza, lagi sepi... kayaknya sedang ada kencan dengan Rahayu Nabila apa ya? Hihihihi... Gak apa-apa, namanya juga malming! Aku bagian ngomong sendiri, sepertinya sudah mulai ada ganggguan ini, tapi herannya... Anda ya baca juga coretan ini, wkwkwkwkkwkwaw...

Jadi, semua pribadi memiliki kegiatan masing-masing, yang mencerminkan siapa dia. Nah dari sini kita bisa memulai, siapakah diri ini? Traderkah? Tukang masak air-kah? pencari ilham-kah? Atau penulis gendeng-kah (ini...mirip saya! hihihihi)

Tetapi jangan tersinggung, semua itu belum totalitas sebuah jati diri (disamping itu hanya sebagai guyonan malming, juga bagian menarik tulisan ini).

Saya lagi membayangkan, tempat kediaman sang Kepala Sekolah ini, yang..."jauh dari jangkauan"... tersirat di pikiranku dia di kelilingi tanaman jati yang rimbun...didalam sebuah pedalaman. (maaf banget Pak Kepala Sekolah..). Tetapi saya melihat disana adalah tempat damai....

Kembali ke pohon jati teman-teman, Anda tahu pohon jati?

"Tahu...!!! Deket rumah Kepala Sekolah banyak sekali...!"

"Sudah-sudah, bukan itu maksudku."

Beberapa dekade yang lalu, kayunya sering sebagai bahan untuk perabotan rumah tangga, seperti lemari dan meja serta kursi. Sekarang sudah semakin langka di alam karena penggunaan yang eksesif.

Oke, kembali ke bahasan jati diri, kita semua tahu bahwa "diri" berarti diri kita sendiri, sedangkan "jati" (bayangkan kayu jati) adalah contoh dari keteguhan dan kemampuan alias fleksibiltas untuk membentuk diri.Dari sepotong kayu yang keras, ia mampu bermetamoforses menjadi perabotan rumah tangga yang berkualitas tinggi.

Idealnya, "jati diri"kita pun demikian. Kita tetap tidak kehilangan kepribadian sebagai "jati" namun selalu siap berubah menjadi sesuatu yang berguna. Tentu saja, tetap dikenal sebagai "jati". Kita perlu tetap dikenal sebagai diri kita sendiri. Jadi jika nama Anda adalah Arya, Anda tetap seorang Arya, namun mempunyai kemampuan dan ketrampilan dan juga kelebihan sebagai traderl. Si Arya ini, terus tetap belajar mengembangkan satu kualitas mennjadi kualitas trader yang lebih baik lagi.... mantaaaapz!

Adalah Green Park, dia tetap seorang Ferry, tetapi dia seorang master trading yang rendah hati, selalu berbagi dengan kawan-kawan dengan bahasanya sendiri (meski teman-temannya kadang sulit mengerti) hihihihiiii... Salah sendiri wkwkwkwkkwkwkwa....!

Saya selalu ingat apa yang pernah di sampaikan Green Park,..." Saya paling suka orang berkata gak mungkin dan itu tidak akan mungkin....karena saya akan membuatnya menjadi bisa....kata guru saya, tdk ada yg tidak bisa kecuali hidup 1000 tahun

Dulu orang bilang manusia gak terbang....sekarang kok bisa ya...bahkan lebih cepat daripada burung

Ingat pesan mbah google....banyak baca ,,,,banyak ilmu,,,,eehhh jadinya banyak $$$$"

Kita telah membaca, dan sepertinya kalimat-kalimat dari Green Park ini mengajak kita untuk menjadi manusia pembelajar. Ya, kita selalu berubah... Semakin banyak belajar, tambah informasi yang diserap, dan semakin mampu menghubung-hubungkannya sehingga menjadi tambah berarti dalam suatu kerangka berfikir yang semakin matang juga. Dalam forex, tentu kompensasinya adalah $.

Apa yang saya katakan ini, telah Green Park buktikan...

Ada satu status di FB beliau, "3 hari dapat seminar online, 2 X dapat strategi baru, 1 system tercipta dari 2 strategi diatas hasilnya,1 hari uji coba system hasil profitable 17% perhari...masih mau bayangin seminggu lg jd berapa ya?

Semalam seminar....tadi malam ikut seminar lagi....ehhh paginya dapat inspirasi....masuk markets....eehhh $$$ yg ini kok mangkin banyak.....radak kaget dikit...sambil mengucap alhandullilah....siang ini jadwal...kayaknya sama de kayak yg semalam nongkrong di cafe trader makan KFC ama jus arron.....sama sambil membaca
."

Allo Brother?....

Adakah yang terharu? hix hix hix hix.... Aku orang yang paling terharu dan ingin bertemu dengan sosok Green Park ini. Semoga saya tidak lebay.com hehehehhehe....!

Anda tentu ingin memiliki jati diri yang seperti saya gambarkan dalam filosofi "kayu jati", Anda bisaa!

Katakanlah, "Wahai penduduk KFC...! Saya adalah saya. Saya tidak akan menjadi merasa berkekurangan di tengah-tengah kebingungan dan keraguan. Saya punya sahabat setia yaitu diri sendiri. Saya cukup dengan apa yang saya miliki, namun saya membuka hati dan pikiran untuk menjadi lebih baik dari hari kemarin.

Wahai penduduk KFC...! Saya siap menghadapi tantangan dengan hati lapang. Tidak ada rasa ragu dan takut, apalagi menghadapi market. Toh, apapun yang terjadi, I am who I am and what I am.

Wahai Penduduk KFC...! Saya siap untuk selalu berkembang sepanjang yang diperlukan untuk memperbaiki dan mengembangkan profit. Meski jika suatu saat saya harus loss atau MC, saya tetap sadar bahwa 'Tidak ada yang konstan di dunia ini dan saya menerima sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari diri saya' "


Saya tetap seorang TRADER!

Sabtu, 29 Januari 2011

OBROLAN TENGAH MALAM (HOT)

Jadilah Perubahan Yang Engkau Ingin Lihat". Mahatma Gandhi

Belum lama ini, saya pesan kepada kawan saya, (dia ini sahabat baik dan bermodal besar di forex, saya kalah jauuuuuh.....), " Boss, di WD aja profit kamu sekarang!"

Dia jawab, " ntar Kang, tanggung nih baru dpt $ 9000, nunggu $ 10.000."

Tidak lama kemudian, dia loss besar..... $ 15000 .. hixz hixz hixz....

Yapz, pembaca…
Sepenggal pembicaraan itu cukup menyimpulan pemikiran saya tentang perlunya “mengambil keuntungan”.

"Bukankah penting kita untuk menahan Kang, agar semakin tambah banyak?"

"Walah... itu kan karepmu! Dunia bisa membolak balikkan keadaan. Siapa cepat dia yang akan dapat!"

"O..ngono?"

"Iyah, setiap profit, ambillah jika sudah layak di ambil!! $9000...itu okeh lho Boss!?

Nasi sudah menjadi bubur....

Apa yang dilakukan kawanku kemudian? meyerahkah atau semangat?

"Dia bicara padaku," Duit hilang di forex, harus dikembalikan lagi melalui forex..."

Saya jawab padanya, "kalau kamu jadi bakul pecel, kapan duit $ 15000 bali ke kantong kamu?"

"Bagaimana kalau loss lagi?"

"Ah, gampang... jadi bakul pecel aja, jauhi trading! Wkwkwkwkkwkwwaaa...."

"Ya, gak pulang duitnya boss sampe tuwek ...."

"Ah, gampang.... balik lagi trading... wkwkwkwkkwkwkwaaa...."


Yapz, kita lanjutkan…
Anda mulai paham dengan maksud saya sekarang?

Jika Anda berhasil menarik profit Anda, maka akan banyak keuntungan... Saya gak akan mengguri sampean, karena pasti sampean lebih pinter dari saya... Saya mo menyebutkan keuntungan yang aku rasakan saja, "Sssstttt...istri saya gembira, dan minta shoping" Wkakkakakakaaaa......

Sebagai ilustrasi, anak kecil kalau disuruh gosok gigi sebelum tidur juga tidak mau, karena gosok gigi sebelum tidur itu tidak natural. Tapi karena dididik terus oleh orang tuanya, lama-lama dia mengerti dan melakukan hal yang tidak natural tersebut karena keuntungannya (tidak sakit gigi) jauh melebihi kerugiannya (lima menit sebelum tidur bergumul dengan odol). Lama-lama gosok gigi sebelum tidur menjadi second nature…

M. Scott Peck dalam sebuah buku self-help berjudul “The Road Less Travelled” pernah berujar, satu-satunya cara untuk mengatasi penderitaan adalah dengan disiplin. Salah satu alat disiplin adalah menunda pemuasan (delaying gratification). Kami tulis ulang, satu-satunya cara untuk mengatasi rugi adalah dengan disiplin."

Tuh kan? Bisa gak disiplin WD?

"Belum bisa kang, lha trading saya masih loss mulu..."

"Sudah disiplin belajar belum?"

"Ya belum, tapi saya bisa disiplin pesbukan, kang!"

"Huahahahhahahaaaa....!"

"Sudah menemui mentor forex belum, minta pengajaran?"

"ya belum, males kang...mentornya jauh-jauh perlu biaya?"

"Lha, biaya dari profit aja di niatkan!"

"Belum profit Kang!"

"Ya, bikin profit!"

"Susah, kang?"

"Belajar sama mentor!"

"Jauh Kang, belum ada biayanya...!"

"Minta sama calon mentornya!"

"Ide bagus Kang huahahhahahahaa....! Sama sampean aja ya, kang?!"

"Ya, boleh, kesini bawa motor yah, ntar kamu pulang motormu di tinggal! wkwkwkwkkwkwkwa...

"Upss.....! Tanya lagi boleh?"

"Gak!"

"Sekali ini aja Kang!"

"Apakah forex bisa dijadikan sumber penghasilan yang dapat diandalkan?"

"BISA, meski untuk mencapai itu perlu waktu, tidak bisa dalam waktu yang singkat. Keberhasilan dalam forex tidak semudah membalikkan tangan. Anda butuh ketrampilan yang memadai dalam trading dan pengalaman / jam terbang."

"Terus?"

"Tidak ada seorang petinjupun yang bisa menjadi juara dunia dengan hanya membaca buku, sebaik apapun buku itu. Mereka membutukan pelatih yang bisa mengarahkan dan mengasah kemampuan mereka. Mereka membutuhkan rekan berlatih, mereka juga membutuhkan komunitas yang akan menunjang karir mereka."

"Jadi saya harus mencari mentor forex ya kang?"

"Lho, iya? Siap gak?"

"Saya belum ada biayanya, kang?"

"Trading, kalau profit diambil untuk menemui mentor dan belajar padanya!"

"woke-woke...!

"Ya, begitulah akhir obrolan saya kali ini... Anda mau ngobrol dengan saya? Saya tunggu kedatanagn Anda...! Jiaakakakkakaaa....

Jumat, 21 Januari 2011

TENTANG BAGAIMANA MENJADI TRADER FOREX YANG SUKSES

Lamaaaaaaaaaa gak update blog! Lamaaaaaaaaaaaaaaa gak buka blog! Bisa-bisa gak bisa nulis di blog nih! Wkwkwkwkwkwa........!

Malam ini saya pingin menulis, ya... menulis apa yah...? mmmhhh.. tentang ini aja, mmmhhh... tentang... tentang..... tentang trading Forex.


Artikel ini (lebih pantas disebut celotehan) untuk membuat semangat para trader yang selama ini mungkin sakit 'panasdingin' gara-gara MC berkali-kali...Tenaaaaaaaaaang...! Anda masih bisa sukses. Saya mau tunjukin sesuatu, dan sesuatu itu sebuah kisah nyata... Semoga bisa mengilhami sampean...sebagai trader.

Dulu, di basecamp Cafe Trader cuma ada saya sendiri... laptop pun hanya satu toktil. Trading sendirian, sampai larut malam kadang gak bisa tidur menunggu floating minus yang tak kunjung menjadi profit. Hari berganti, minus ternyata bertambah... Berakhir cutloss atau MC. Deposit lagi dan terulang lagi. Tidak ada yang kasih support terlebih uang untuk deposit beeeuuuuuh!!! Yah, alhamdulillah masih bisa trading demo wkwkwkkwkwa....! Alhamdulillah selanjutnya, saya masih bisa bersyukur, karena forex masih ada di hari esok. insya Allah. Alhamdulillah juga, saya menyadari kesalahan dalam trading saya...dan berusaha mengeliminir kerugian (manakala sudah punya modal kembali). Nah, apakah point yang paling penting dari kegagalan saya bertrading?

Karena?

Karena?

Mmmhhh.. saya sering loss pada kegiatan trading pada malam hari.
Bagi saya itu kunci... untuk saya befikir, bagaimana saya harus mengeliminir kerugian.

Kemudian saya punya modal suatu hari. Yang saya lakukan adalah TRADING DARI PAGI HARI SAMPAI SIANG HARI ATAU SORE SAJA...APAPUN HASILNYA DAN BERAPAPUN PROFITNYA.

Ternyata oh ternyata, saya bisa profit konsisten dari hari ke hari, padahal saya selalu menghindar dari trade pada malam hari.

Mulailah, banyak kawan mendekat,...investor mulai datang, laptop saya bertambah banyak, koneksi internet semakin memilih yang lebih baik (sekarang ber-hotspot ria), rejeki pun lama-lama meningkat. Alhamdulillah... Saya juga banyak yang menemani trading di rumah...(para trader), malah ada yang gak pernah pulang, hix hix hix hix hix....! Maka jadilah rumah saya tempat nongkrongnya para trader... Asyiiik Bro, trading rame-rame.... Satu laptop bisa beberapa account.

Asyiknya lagi, kalau sore sudah menjelang satu per satu account clear posisi, maka di tutup dan menunggu account lainnya take profit. Begitu account yang kedua clear posisi, pun ditutup pula mt4-nya, sampai akhirnya laptop yang di tutup karena sudah gak trading lagi. Malam telah tiba, 12 laptop gak ada yang buka mt4 hahahahaha... isinya tampilan pesbuk dan chating... kalau ngantuk ya tidur beristirahat menyiapkan energi buat besok pagi. Hari itu account-account di 12 laptop ijo-ijo semua dan gak takut nanti malam loss... (kan gak trading.....!). Sementara malam itu.. jutaan trader mengalami floating yang hebat, ada yang nangis-nangis segala tuh karena MC hix hix hix hix hix.... meski ada pula yang profit banyak malam itu, tetapi bisa pula, besok malamnya loss lagi mengambil pofit yang sudah dikumpulkan berminggu-minggu, dengan pengorbanan gak pernah tidur setiap malam.

Kasihan yah, para trader yang bernasib seperti itu....

Mengapa saya membuat rule seperti ini?

Ini berkaitan dengan pengambilan tanggung jawab atas tindakan dan emosi yang di pasar, termasuk isu kepatuhan terhadap aturan kita sendiri dalam perdagangan.

Saya dan kawan-kawan telah membuktikan, kita bisa menjadi trader sukses dengan cara sederhana.... Tidak perlu "ndangkik-ndangkik" menjadi ahli analisa, ahli fundamental....ahli...ahli...ahli.... tapi bukan ahli profit, untuk apa? Indikator mencari yang tampilannya indah-indah... yang keren, berguru kesana kemari gak jelas orientasinya; kadang cuma ingin pamer sama gurunya, bahwa aku ini newbie hebat lho...lihat, indikator saya nih keren kan? Pertanyaan-pertanyaanku kritis tentang forex, saya telah belajar kesana dan kemari nih...., istilah-istilah asing tentang forex pun sudah saya kuasai ....dan sebagainya. Yang begini ini, mau menjadi trader profesional atau mau 'sowan muka?' Weleh-weleh...! Saya senang, karena trader yang begini ini bukan Anda... al... al... al... Alhamdulillah!

Bagaimana untuk menjadi ahli profit?

Kuncinya adalah pada pengelolaan trading!

Saya berprasangka pada diri saya, bahwa saya ini bukan jago dalam trading.... Saya juga bukan ahli dalam menganalisa, saya bukan ahli meramal.... Saya hanyalah seorang trader yang selalu belajar! Saya mencoba menganalisa, saya mencoba trading dengan baik dengan bekal ilmu yang ada, dan saya tetap tidak bisa meramal, karena profesi saya bukan dukun.... hihihihihi.

Kenyataannya, saya lebih sering bertransaksi salah dalam trading saya. Aku buy dia turun, aku sell dia naik.... Aku kasih SL malah cuma dijemput.... Sama kan dengan Anda Bro ....! Wkwkkwkwkwwka.... Maka saya ada ide. Marilah kita menilai diri kita ini bukan seorang jagoan. Mari kita belajar dan jangan banyak pertanyaan, wkwkwkwkwa
Apalagi pertanyaannya aneh: "GBPUSD mau turun jam berapa ya, Boss? Buy GBPUSD-ku masih minus banyak nih..." wkwkwkwkkwwka...

Begini Bro... mau setuju atau tidak setuju, namanya juga "celoteh" ya boleh-boleh saja, mau setuju ya profitku gak ta kasih sampean, kalau gak setuju, kalau saya profit juga tidak berkurang...hehehhe. Tetapi saya mau bilang, "Trader sukses itu telah memperoleh keterampilan tertentu dan kebiasaan yang mereka telah beradaptasi dan berinteraksi dengan lingkungan yang unik dari pasar. Genetika memainkan peran. Misalnya kemampuan berpikir spasial adalah keuntungan, tetapi itu tidak berarti bahwa seseorang dengan kemampuan spasial yang miskin (poor spatial skills) tidak bisa menjadi trader yang sukses. Tampaknya, untuk membedakan pemenang dengan pecundang adalah pada rasa bertanggung jawab untuk setiap tindakan kita dan memiliki kemampuan untuk dapat mengenali, menerima dan menguasai emosi diri, dan ini membutuhkan pelatihan, termasuk, penting, pelatihan mental. Nah, loss atau MC Anda, apakah sudah menjadi suatu ilmu yang berharga untuk belajar mental? Apakah malah membunuh mental Anda?

No no no no!

Pendapat tentang forex boleh variasi, tetapi pentingnya sikap yang benar, keyakinan dalam keberhasilan dan kontrol atas emosi adalah yang terpenting. Kalau Anda ingin sukses trading, maka keyakinan ini harus menjadi mindset Anda.

Menjadi trader yang sukses, dengan demikian, pertama dan terutama adalah tentang mengambil PENUH TANGGUNG JAWAB untuk setiap tindakan, keputusan yang diambil dan emosi yang disajikan di pasar.

Ketika kita mengulangi perilaku tertentu lagi dan lagi, jalur saraf menjadi berurat, berakar di otak. Dan akhirnya, perilaku itu menjadi otomatis bahwa kita perlu menggunakan sedikit dari pikiran sadar kita untuk melaksanakannya. Ambil contoh yang dikutip dari belajar mengemudi. Ketika kita mulai mengemudi, kita harus berkonsentrasi pada setiap langkah yang kita buat: kopling, akselerator, perubahan gigi. Tapi jika kita sudah mahir, kita bisa melakukan semua tugas-tugas secara otomatis, gak perlu memeras otak lagi untuk melakukannya.

Tapi emosi peilaku pengemudi; Seorang sopir marah, tentu akan bahaya jika di jalan. Seorang pedagang marah dapat melakukan banyak kerusakan - tetapi hanya untuk dirinya sendiri. Perbedaan ini saja menggarisbawahi keunikan keberpihakan satu-interaksi dengan pasar.

Tentu saja perilaku dapat dilihat sebagai baik dan buruk, trader sukses telah diprogram di otak mereka untuk menjalankan perdagangan mereka secara otomatis dan konsisten, tanpa ragu dan tanpa pengaruh emosi destruktif. Mereka telah melakukannya dengan belajar dan mengulangi perilaku tersebut - didorong oleh emosi positif - yang mendukung tujuan mereka: untuk mendapatkan profit.

Trader harus menyadari - kebiasaan yang merugikannya - bahwa pasar adalah lingkungan tidak seperti yang lain. Dengan demikian, hal itu menuntut kepatuhan yang lebih ketat terhadap perilaku dan emosi tertentu daripada yang diperlukan dalam kehidupan sehari-hari. Kebanyakan trader gagal dalam tugas ini maka akan gagal di pasar. Pasar tidak seperti norma kita sehari-hari, di mana semuanya dimainkan oleh aturan. Aturan orang lain . Sebagai contoh, ada peraturan mengemudi dan aturan parkir. Kita pergi ke sekolah dan jika kita belajar dengan baik kita lulus. Ada aturan bagaimana kita berhubungan dengan orang lain, kita bernegosiasi dan kami mencapai kompromi atau kita dikucilkan. Tapi di pasar? Seorang trader bisa berteriak, "Woooooooooiiiiiiii GBP........ turuuuuuuuuuuuuuun!!!! dan berteriaklah sekeras mungkin pada grafik, apakah ada efeknya? hihihihihi..... Seorang trader bisa menangis dan memohon dan berdoa 'harapan' tetapi grafik hanya tetap konsisten melakukan gerakan yang dia mau, kecuali kita memiliki uang jumlah sangat besar, tidak ada yang bisa kita lakukan untuk mempengaruhi tren atau arah. Satu-satunya kekuatan yang kita miliki adalah bagaimana KITA MEMILIH untuk berinteraksi dengan pola yang kita lihat berlangsung di depan. Kita bisa memutuskan apakah kita ingin masuk perdagangan dengan atau melawan tren, di mana kita masuk dan keluar, dan ketika kerugian harus di cut untuk menunggu peluang yang lebih baik.

Nah, kita sedang mengelola untuk bertahan hidup di lingkungan yang tanpa aturan, dimana keputusan 100% subyektif, di mana sejumlah besar uang dapat menang atau kalah dalam hitungan detik, ini adalah tantangan yang sangat besar dan bukan untuk menjadikan lemah hati.

Menjadi trader yang sukses tidak berbeda dari yang sukses di kehidupan. Kita mungkin tidak bisa mengontrol hidup kita, tetapi kita dapat mengontrol bagaimana kita menangani tangan kita, dalam tindakan kita dan emosional. Apakah itu kegembiraan, antisipasi, mengambil risiko, mencari sensasi, panik, rasa takut atau harapan kekayaan tak terbatas, tetapi jika emosi dan kebingungan tidak terkontrol dalam pasar, akhirnya membawa kejatuhan seorang trader. Dalam kehidupan kita bisa lolos dengan itu, di pasar kita tidak bisa.

Sebaliknya, keterampilan disiplin diri dan kesabaran - tampak begitu mudah .. tapi belum begitu joss untuk mencapai secara konsisten, terutama karena pembelajaran dan pengelolaan ini tidak pernah mengajarkan kita sebagai anak-anak. Kita disiplin sebagai anak-anak, kita diberitahu apa yang harus dilakukan dan kapan dan bagaimana, tapi berapa banyak dari kita meninggalkan rumah dengan kemampuan untuk mendisiplinkan diri? Bisakah kita percaya diri? Dan kesabaran? Sebagai anak-anak kita ingin tumbuh secepat mungkin sehingga kita TIDAK harus menerima perintah dari orang lain. Menjadi seorang anak berarti menjadi tak berdaya dan kita merindukan kebebasan. Dalam dunia di mana kepuasan instan dipromosikan dan kesabaran dianggap sebagai tidak perlu, bisakah kita belajar untuk mengatasi kebebasan kita sendiri?

Sekali lagi, menjadi trader yang sukses adalah tentang mengambil tanggung jawab untuk setiap perilaku dan setiap emosi negatif atau positif dinyatakan di pasar. Anda tidak akan bertemu dengan seorang trader yang sukses yang menyalahkan seseorang atau sesuatu yang lain untuk perdagangan yang kalah. Dan saya memiliki pilihan untuk mempromosikan dan latihan trading dengan baik yang membuat kita sukses atau tidak.

Apakah menurut Anda Warren Buffet menemukan kesalahan dalam kondisi pasar atau sakit kepala? Tidak, ia dan pedagang atas lain akan bertanya pada diri sendiri "Apakah aku mengikuti aturan saya?" Jika mereka menjawab ya, maka mereka akan menerima kerugian dan menyadari bahwa kerugian tersebut adalah bukan kegagalan pribadi. Ini hanya rugi, itu adalah bagian dari bisnis. Ini adalah bagian dari bisnis apapun. Ini bukan refleksi dari penilaian harga diri atau buruk. Trading adalah tentang mencetak uang, BUKAN tentang yang benar setiap saat.

Tetapi jika jawaban atas pertanyaan 'Apakah saya mengikuti aturan saya?' Adalah tidak, maka kesempatan untuk belajar itu sendiri. MENGAPA saya tidak mengikuti aturan saya? Bagaimana saya bisa mencegah hal ini terjadi lagi? Bro, ini semua tentang mengambil tanggung jawab.

Bertanggung jawab penuh berarti percaya diri sendiri dan apa yang terlihat pada grafik. Semua trader harus mendidik diri mereka lebih lanjut secara terus-menerus: seminar, buku (termasuk buku berbuu dollar...), mentor. Tapi ketika datang ke perencanaan, masuk dan keluar perdagangan, keputusan itu adalah keputusan seorang trader pribadi. Jika Anda harus meminta orang lain, siapa yang mengambil tanggung jawab? Jika loss'Kamu bilang begitu, sih! "Karena ada pendapat yang berbeda sebanyak semut dalam sebuah sarang semut, kemungkinan salah satu dari mereka menjadi benar tidak mengherankan. Tapi itu tidak membantu trader yang sedang menghadapi untuk memutuskan apakah akan membeli, menjual,atau berdiri bengong saja menunggu emosi datang untuk tansaksi?

Ini adalah fakta kehidupan dan tidak jauh beda dalam trading: kebanyakan orang ingin diberi tahu apa yang harus dilakukan sehingga mereka tidak harus membuat keputusan sendiri. Karena jika Anda membuat keputusan sendiri, Anda dipaksa untuk mengambil tanggung jawab penuh bagi mereka dan hasilnya.

Tuh, kan???

Jadi jika Anda pernah menemukan diri Anda ingin meminta orang lain untuk turut campur dalam perdagangan, lakukan ini:

1 Tutup perdagangan Anda

2 Merevisi ulang trading forex Anda dan Anda harus merencanakannya

3 Mengikuti rencana itu

Menjadi trader yang sukses berarti menerima tanggung jawab penuh atas tindakan kita dan emosi, dan memberikan diri kesempatan untuk BELAJAR dari kesalahan. Anda perhatikan apa yang salah dan bersumpah untuk tidak pernah mengulanginya. Jika Anda menyalahkan orang lain, Anda mengabaikan kesempatan ini.

Menjadi forex trader yang sukses berarti menghadapi dan menerima bahwa kita adalah makhluk emosional. Tak seorang pun menyukai seseorang yang berada di luar kendali. Dan juga tidak account trading Anda. Pasar tidak peduli.

Sudah dulu ya? Insya Allah lain waktu saya sambung...

Rabu, 24 November 2010

GAGAL LAGI - GAGAL LAGI, SON!

Maaf, saya hanya ingin bertanya sedikit saja, 'Apakah Anda pernah gagal di forex?'
Ouuuh... yayayaya!

Hmmmm..., pernah loss kan? Sssttt.. jangan keras-keras jawabnya, saya tahu koq, hihihihiiii... Kata orang sih, gagal itu adalah kesuksesan yang tertunda... Kata sebagian yang lain, gagal itu adalah awal dari kehancuran. Wah, saya mau ngomong diri saya saja. Saya tuh... gagal di forex itu berkali-kali. Puluhan juta tertelan perut Mr MC. Biarlah dia kenyang, eit...belum kenyang juga yah..?? Apakah dia memakan duit di account forex Anda? Wah.... edaaaaaan!!!! Yo wis lah gak popo!

Alhamdulillah, sekarang duitku pahit kalee, jadi Mr MC gak mau lagi makan duitku. Kalau ditanya tentang kesuksesan ya, saya baru sukses kecil-kecilan....! Komisi unlimited berjalan hehehehe...! Ya, katakanlah sebagai upah kesabaran saya menjalani kegagalan. Nah, untuk apa saya ngomongin ini semua untuk Anda, disinilah yang penting: Berbagi!

Selama ini hal yang paling menghambat seseorang untuk melakukan sesuatu adalah rasa takut. Takut kalau-kalau dirinya akan gagal. Dan sesuai pengalaman nih ya, bahwa tidak ada cara khusus untuk menghilangkan rasa takut itu. Jadi, pada waktu saya akan memulai tindakan, saya berfikir, " Saya sudah pernah gagal, mungkin besok saya pun akan gagal lagi. Tetapi gagal pasti hanya sebuah proses dan sudah satu paket dengan sukses. Pasti saya pun akan bertemu dengan sukses itu. Lanjuuuuuut!!!!"

Saya merasa asyik kalau mengenang kegagalan, justru karena gagal itulah saya menjadi "keenakan" menjalani hidup seperti sekarang... Alhamdulillah.

Kegagalan pertama, saya di HYIP... suksesnya adalah saya menjadi mengenal forex.

Kegagalan forex selanjutnya, aku jadi bisa bikin blog....saya belajar forex dari blog saya sendiri, dengan ketekunan alhamdulillah lama-lama profit juga di forex.

Blog awalnya jelex, konten asal-asalan, eh lama-lama (karena kebiasan) jadi bagus juga....(menurutku wkwkkww) malah bisa untuk mengasah otak untuk belajar menulis.. hihihihiiii...!

Dari menulis itu, ternyata banyak juga yang suka tulisanku yah.. (nitip GR sebentar), kemudian saya membuat buku... coba kalau saya tidak gagal di HYIP, tidak gagal di forex saat itu, gak mungkinlah sekarang menjadi penuis buku hehhehee...

Berikutnya, adalah kesempatan untuk berinteraksi dengan orang lain, dengan blog sederhana ini ternyata bisa membawa saya pada orang-orang hebat...mereka; Surasa Wijana (jogjakarta), beliau yang mensupport saya untuk go publik, Mr. David si Jangkung dari goa seputarforex (Jakarta), Djati Murti (Cafe Trader) yang rela berkorban untuk menolongku pada awal-awal kehancuranku,dll kawan-kawan di dunia maya yang andil besar dalam pencapaian kesuksesan kecilku ini. Sampai akhirnya saya menjadi pemenang kelima menjadi IB Exclusive FXClearing. Dari sini mulailah karir saya selanjutnya... Saya mulai mendapat komisi per hari dari broker meski saya tidak trading sekalipun.... hmmmm! Jumlahnya pun.. hmmmm!

Kesimpulan saya adalah terdapat pelajaran terbaik dari kegagalan. Seorang yang tidak pernah gagal artinya tidak pernah belajar. Kegagalan adalah hal yang tidak pernah kita pelajari di sekolah lho, Boss...! Saya ini banyak mengalami kegagalan-kegagalan di masa lalu, yo termasuk gagal jadi orang pinter juga wkwkwkkww...! Kalau saya ngaku pinter pasti akan diketawain sama temen-temen sekolahku dulu hahahhaa.. lha wong SMA saja saya 4 tahun, lainnya 3 tahun. Wkwkwkwkw...!!! Semprul tenan! Koq yo mengulang, aku dhewe...! Kelas 3 SMA mosok dua tahun hihihihii..! bagi-bagi kartu pengalaman, jane yo isin aku!!!! Wkwkwkwkw...

Malah kemarin, di Facebook temenku kasih komentar, "Git, kamu masih bodho ora?" wkwkwkkww... Kurang ajar!

Kegagalan demi kegagalan, terlalu banyak kalau saya ceritakan (bisa-bisa kalau dibahas bisa menjadi satu buku sendiri), justru membuat saya banyak belajar. Saya menyadari, bahwa dalam hidup itu kegagalan adalah belajar dan belajar lagi, sehingga kita meraih kesuksesan. Kalau mereka gagal dan selalu berpatokan bahwa gagal adalah sukses yang tertunda, tetapi sementara dia tidak pernah merasa belajar, tentu dia akan gagal selamanya.

Anda tidak perlu menanyakan berapa harga dari kegagalan itu, tetapi saya ingin menceritakan saat saya menjadi Konsultan Financial Prudential (sekarang sih, mantan...hehhehee), Anda dengerin saja, ini seorang mantan konsultan keuangan lagi berbicara... wkwkkkwkwkw!

"Misalkan Anda adalah seorang sales yang menjual produk seharga Rp. 1000.000,- Anda harus melakukan penawaran 10 kali baru akan mendapatkan 1 kali penjualan. Berarti Anda tahu bahwa nilai 1 kegagalan Anda adalah Rp. 100.000,-. Setiap kali gagal, sebenarnya Anda telah mengumpulkan 'voucher' Rp. 100.000,-. Semakin Anda sering gagal, maka semakin banyak 'voucher' Anda dan semakin dekat dengan nilai Rp.1000.000,-. dengan mengetahui harga kegagalan Anda, maka Anda akan lebih bersemangat, karena Anda mengumpulkan semakin banyak 'voucher' untuk ditukarkan dengan keberhasilan."

Mengapa banyak orang gagal tetapi sampai tua gak juga berhasil? Lha... 'voucher' mereka gak pernah ditukarkan... malah disimpen di hati, jadi penyakit kangker dan jantung kan? Wkwkwkwkkww...

Saya memiliki seorang teman, dia tinggal di jogjakarta, -tidak saya sebut namanya- beliau ini, gagal di forex karena sebab-sebab tertentu, dia merasa sedang mengumpulkan 'voucher-voucher' itu. Ratusan juta lenyap di forex, penderitaan bukan menimpa dirinya saja, tetapi juga keluarga, butuh bertahun-tahun untuk bangkit, tetapi selalu ada kesempatan untuk bangkit karena menyadari dirinya memiliki "voucer" itu. Belajar dan belajar, berdo'a dan berdo'a, selalu menciptakan peluang dan memanfaatkan kemampuan diri optimal.... Sekarang apa yang saya lihat, beliau sudah memiliki rumah sendiri, trading juga dengan account diatas 50 juta, semua hutang lunas..... Wouw!!!!

Anda baru loss $50 lalu ingin segera pensiun dari profesi trader forex? Hihihihihi... "Malu aku malu...pada semut merah....yang berbaris di dinding, menatapku curiga... seakan penuh tanya....??!!! Waduh, malah nyanyi... wkwkwkwkw...!

Lama-lama saya pusing juga, saya mo tidur dulu yah... Ya, saya lagi bertamu, dan tuan rumah lagi bekerja membanting tulang jadi anak buah kompeni (kayaknya), Acara saya hari ini adalah: tidur, bangun... buka laptop dan melakukan Withdrawal saja....

Selasa, 23 November 2010

MENCARI INSPIRASI MENJADI TRADER SUKSES

Biasa nih, kalau lagi sendirian asyiknya menulis... ya mbuh pingin menulis opo, ta pastikan aja tulisan ini akan bagus. Itu saja! Kalau bukan bagus buat loe... ya buat gwe laaah..!! (maaf, disengaja, menyesuaikan lagi di jakarta... wkkwkwkkwkw)

Saya mengamati perkembangan para trader, khususnya klien-klien saya... gak tahu nih, sekarang kalau ngobrol-nggobrol sama gw itu pada kocak semua... Saya tanya," Profit Mas?" Dia bilang, " Loss..!!!" Eh, bilang loss dia sambil tertawa-tawa. wkwkwkwkw...

Yang lain? "Kurang ajar ini pasar, aku buy malah dia naik...! Aku sell malah dia turun..! Mengapa bisa profit banyak begini?" Wkwkkwkkw...

Perkembangan macam apa ini? Apakah ada hubungannya dengan postingan di Cafe Trader yang turut mempengaruhi psikologis mereka? hihihihi.. GGuuuuu eeeee eR...! Gak apa-apa, minimal trader itu harus sukses secara psikologis dulu, sebelum sukses profit... (bisa dijadikan alasan, Bro..kalau lagi loss. Makanya kalau loss kamu tersenyum aja.. Sudah gw kasih alasan tuh.. wkwkkwkww...)

Begini Bro...! Bacanya yang pelan-pelann saja, biar gak kedengeran orang lain. Gw hanya ingin bicara dengan Anda berdua... ya? Kamu ingin tahu, mengapa beberapa pedagang sukses forex dan lain-lain gagal? Apa yang membuat pemenang terpisah dari pecundang? Nah, Anda tidak akan terkejut kalau tahu bahwa ada karakteristik tertentu bagi trader yang sukses. Meskipun banyak trader mengambil tindakan yang buruk bagi kepentingan pribadi mereka, seperti membuat perdagangan yang didasarkan pada emosi, bukan pada logika, atau berpegang pada posisi kalah sehingga mereka tidak mengakui bahwa mereka telah membuat suatu perdagangan yang buruk, trader yang sukses tidak melakukan hal-hal ini. Begicuuuu...!

Namun ada beberapa tindakan yang mereka ambil secara teratur, sehingga secara teratur bahwa mereka menjadi kebiasaan. Belajar tentang karakteristik dan kebiasaan ini akan membantu Anda dan rekan Anda menjadi trader forex yang sukses juga.

Untuk memulai, trader forex yang sukses adalah berorientasi pada tujuan. Kebanyakan orang melakukan sesuatu yang terbaik ketika mereka sedang meraih tujuan yang jelas. Nah, ada tiga sifat dasar yang membentuk tujuan yang jelas. Pertama, tujuan harus realistis. Jika tujuan Anda adalah untuk menggandakan uang Anda setiap hari, kedengarannya bagus - tapi itu tidak realistis. Aneh kan?

"Koq sampean seperti dosen Mbah?" Ada yang nyletuk....dari belakang.

"Ssssttt.. siapa itu yah!!!!"

"Tenang saja Mbah... kalau berbisik-bisik malah dikira kita ada main...! Wkwkkwkwkwa

"Ya ya ya... begini, menetapkan tujuan yang tidak realistis dapat merusak rasa percaya diri Anda, Anda akan menetapkan diri untuk gagal. Kedua, tujuan harus dicapai. Sama seperti dengan tujuan realistis, suatu tujuan yang dapat dicapai harus sesuai dengan kemampuan Anda saat ini. Tujuan yang terbaik adalah tujuan jangka pendek; trader forex berhasil membuat gol pertama mereka yang kecil saja dulu, dan kemudian terus meningkat tujuan mereka saat mereka mengalami sukses.

Sifat ketiga trader forex yang sukses adalah terukur. Tujuan yang tidak tepat dan tidak dapat dihitung atau diukur, itu jelex, buruk, so bad dan lah mbuh... sama sekali. Jika tujuan Anda adalah untuk menjadi kaya, Anda perlu menentukan apa yang berarti "kaya". kalau gw mendefinisikan tentang "kekayaan" adalah berubah dengan meningkatnya kemajuan-kemajuan pribadi yang bernilai (bisa harta, bisa intelektual dll). Jika Anda tidak dapat menentukan tujuan Anda, dan mengukur kemajuan Anda ke arah itu, maka Anda tidak memiliki cara untuk menilai kemajuan Anda. CJJJiiiiieeee..!

Maka, begini Bro...! Mmmhhh... menjadi mungkin untuk Anda membuat perubahan pada teknik dan strategi yang dapat membantu Anda mencapai tujuan Anda. Trader Forex yang sukses menetapkan tujuan, dan mereka juga yakin dapat mencapai tujuan mereka. Keyakinan adalah kunci untuk tetap rasional, logis, dan disiplin saat Anda trading. Dimulai dengan kecil, tujuan realistis akan membantu membangun rasa percaya diri pada kemampuan anda.

"Apalagi Mbah!"

"Bentar, gw ingin menghidupkan TV dulu, mau lihat SCTV, apa sama SCTV Jakarta dengan SCTV yang di kampung...!"

Wkwkwkwkkwww....!

Woke, Bro! Begini! Trader yang berhasil juga menerapkan keterampilan dan logika untuk semua keputusan trading mereka. Mereka belajar setiap hari, dan mereka menggunakan apa yang mereka ketahui untuk membuat pilihan cerdas di setiap perdagangan. Trader forex sukses tidak perlu khawatir tentang kehilangan hal besar berikutnya - mereka fokus pada membuat perdagangan yang baik.

Salah satu kesalahan paling umum trader forex berpengalaman adalah untuk perdagangan mereka sering melihat kesempatan, seolah-olah kesempatan -sekali lagi- seolah-olah kesempatan!

"Ngopo diulang-ulang barang...?"

"Hayyah, kowe iku cantrik! meneng ae tah!"

"Hihihihihi...Ojo galak-galak to Mbah...!

"Hayyah, kowe brisik ae.. iki gw lagi konsentrasi...!"

Sekali lagi, mereka seolah-olah melihat kesempatan, 'mungkin terlalu bagus untuk dilewatkan, nih'. Jadi, merka melompat ke posisi berdasarkan firasat, atau pada keyakinan bahwa Anda mungkin kehilangan kesempatan, wes ewes ewes..bablas angine...!

"Kentut to Mbah?"

"Loss,.... sempruuul??!!!"

"Lha kuwi bablas angine...!

"Trader-e sing kentut!"

Saya teruskan, Bro!

"Hayyah! Aku panggil sampean simbah koq malah panggil aku si-Bro! Brondolan Mbah...!"

Hampir setiap investor pada satu waktu atau yang lain telah merasakan embusan antusiasme untuk perdagangan - yang hanya didasarkan pada keinginan mereka untuk tidak kehilangan kesempatan besar yang mungkin tersedia. Trader forex yang sukses tahu pasar mereka, dan disiplin dalam perdagangan mereka sehingga mereka tidak terpengaruh oleh jenis-jenis kekhawatiran.

"Opo Mbah? Ulangi!"

"Moh!"

Sementara trader forex tahu pasar mereka, tetapi tidak mungkin untuk memahami dan tetap berhubungan dengan segala sesuatu yang terjadi pada semua jenis kendaraan investasi dan seluruh pasar di seluruh dunia. Sementara beberapa trader forex telah mengembangkan sistem yang memungkinkan mereka untuk perdagangan di beberapa tempat (misalnya, di pasar saham yang berbeda di seluruh dunia), kebanyakan trader forex mengkhususkan diri dalam suatu jenis investasi, dan dalam pasar tertentu. Jika Anda menikmati perdagangan berjangka komoditi, yang membantu Anda untuk fokus dan tetap berhubungan dengan peristiwa-peristiwa di pasar berjangka komoditi. Jika Anda tidak tertarik dalam perdagangan mata uang, jangan melakukan perdagangan di dalamnya.

"Wes Mbah, akeh banget Mbah...suwe-suwe aku ora mudeng!"

"Bentaaaaaar! Mumpung lagi banyak inspirasi dan pemikiran, kalau gw sudahi malah besok gak muncul lagi nih di otak gw....!"

"Sedikit lagi aja ya Mbah? Ngantuk...!"

"ya ya ya ya...!"

Jika Anda kurang pengetahuan dan motivasi akan menyebabkan Anda kehilangan fokus dan melakukan kesalahan. Trader yang sukses cenderung untuk mengkhususkan, mereka memilih suatu daerah untuk belajar dan mereka mengikutinya dengan seksama, belajar dari tren masa lalu dan pola, dan dari perdagangan mereka sendiri. Jika Anda seorang trader pemula, saya sarankan fokus pada satu kendaraan investasi dan itu pasar. Pelajari semua yang Anda bisa, tentang pasar dan tentang diri Anda, sebelum Anda pindah ke jenis investasi lainnya.

Apakah Anda seorang trader forex pemula, atau seorang trader forex dengan beberapa pengalaman, atau seseorang yang membuat hidupnya ketat sebagai trader forex, Anda bisa sukses. Banyak orang berpikir bahwa mereka harus memiliki modal yang signifikan, atau bertahun-tahun dalam pengalaman, untuk perdagangan berhasil. Itu tidak benar. (Ini juga benar bahwa jika Anda tidak tetap disiplin, fokus, dan rasional, Anda akan berakhir sebagai pedagang yang hanya kehilangan uang, apapun tingkat "keahlian" Anda.)

Semua trader forex yang sukses dimulai sebagai investor kecil, mereka tidak dalam perdagangan lebih dari yang mereka aman bisa mengambil risiko, mereka belajar dari kesalahan mereka, dan mereka mengembangkan sistem yang bekerja untuk mereka dan yang sesuai dengan gaya pribadi mereka. Tidak ada strategi yang berbeda untuk mereka yang berbeda "level". Trader forex dengan prinsip-prinsip yang sama di pasar: logis, terfokus, perdagangan disiplin dapat menciptakan kesuksesan.

"Wis-lah capex...!!! Oalah, cantrikku malah tidur...! Dasar, Cantrik gak pernah profit...! Disuruh langganan sinyal, gak mau! disuruh beli buku BERBURU DOLLAR ya semaya nanti...!

Wkwkwkwkwkwkwkaaaa....

Minggu, 21 November 2010

INTROSPEKSI SEORANG TRADER

Saya ini hidup di desa, dan sebagai seorang trader forex tentu terasa asing bagi lingkungan, tetapi tidak apa-apa... Yah, mereka hanya tidak pernah tahu bagaimana kehidupan saya sekarang ini. Mereka pun tidak tahu apa yang ada di otak saya tentang pola sebuah bisnis di jaman modern ini. Bahkan keluarga saya. Tidak ada seorang pun dari keluarga saya yang pernah menikmati pemikiran saya tentng bisnis. Kebetulan saya bukan dari keluarga pebisnis. Mereka adalah pendidik, keturunan pendidik....dan menyukai menjadi pendidik. Namun hidup adalah pilihan.... Lingkungan saya pun kebanyakan para petani dan buruh, hanya sebagian saja yang pebisnis, itupun sudah sangat sibuk dengan urusan bisnis mereka.
Begitu banyak kawan dari jauh datang pada saya, menginginginkan bertemu saya sekedar ingin mendengarkan pemikiran saya tentang bisnis forex ini. Atau, dari berbagai daerah, mereka menunggu postingan saya dalam hubungannya dengan trading forex ini. Saya yakin, lingkungan kita tidak berbeda jauh dengan kondisi saya disini.

Sayatidak bisa meyakinkan semua orang....
Saya tidak bisa memenuhi keinginan semua orang...
saya tidak bisa membahagiakan semua orang....

Maka sayalah pangeran Trading dari Kegelapan!

Saya selalu berbagi, kadang free.. kadang saya komersil, kadang baik hati, pun kadang menyebalkan wkwkwkwkw...! Tetapi saya ingin berbagi rasa dengan Anda, bahwa didalam lubuk hati terdalam saya, saya ingin kita bersama-sama sukses di forex. Amiin.

Biar lingkungan tidak memandang sebelah mata dengan profesi kita, biar kita minimal "agak" diakui keberadaan sebagai para trader hehehehe. Biar kehidupan perekonomian keluarga lebih baik. Biar permasalahan keuangan (bagi yang punya) cepat selesai.

Mari kita renungkan dan introspeksi diri :
  1. Kita loss trading itu, kadang bukan karena faktor kita tidak bisa trading dan bukan tidak bisa menganalisa, tetapi karena ada "something wrong" dalam diri kita. Temukan something wrong itu, baru di cari solusinya.
  2. Dalam trading itu kita tidak boleh membabi buta atau melakukan langkah konyol tanpa berpikir bijak.
  3. Kesuksesan trader itu ditentukan oleh kemampuannya dalam teknikal analisis dan fundamental. Maka perlu lebih serius untuk mempelajarinya.
  4. Kalau ingin memulai terjun di bisnis ini, sementara belum memiliki kompetensi cara terbaik adalah belajar dengan orang yang sudah pengalaman di bidang ini. Salah satu cara agar lebih cepat maju adalah dengan mempelajari langkah-langkah dan strategi-strategi yang dilakukan para pemain yang lebih dulu sukses.
  5. Salah satu elemen terpenting kalau ingin Anda sukses adalah perlunya melakukan fungsi kontrol dan pengarahan yang kuat.
  6. Dalam bisnis forex, knowledge dan informasi merupakan modal yang sangat berharga. Ingat baik-baik...
  7. Sering-seringlah berkumpul dengan para trader lainnya, seringkali "kumpul-kumpul" pencerahan baru bisa muncul tiba-tiba dalam suasana itu. 
  8. Jangan pernah lelah mencoba dan mencoba sampai Anda menemukan impian "berhasil".
  9. Menjadi seorang trader banyak risikonya dan tidak selamanya mudah. Jadi, seorang trader harus berani menelan kepahitan dan tetap tekun. Harus disadari bahwa hasil itu dari Tuhan, kita yang mengusahakannya. Kita juga tidak bisa menyalahkanorang lain begitu kita gagal.
  10. Untuk menjadi trader sukses, sama seperti yang lainnya, kita tidak harus menjdi seorang yang supercerdas atau ber-IQ tinggi. Simaklah lingkungan Anda, banyak orang sukses yang "tidak pinter-pinter" amat. Dalam berbisnis apapun, IQ yang tinggi memang membantu, tapi kecerdasan emosional dan spiritual itulah yang dominan menggerakkan seorang untuk terus maju, bekerja cerdas, percaya diri, optimis dan terus berusaha.
Bener gak sih?  Kalau salah ya di remove saja... Yang jelas saya lagi introspeksi sendiri. Kalau bermanfaat bagi Anda, ya syukurlah! 

MEMBANGUN KARIR DI FOREX

Aku sebenarnya ingin bertemu kawan-kawan trader sukses....yang membangun bisnis forexnya dari 0.
Aku ingin menulis tentang dia....
Aku ingin belajar dari dia...
Namun dimanakah aku temukan dia?

Yang saya maksud “dia” adalah trader yang penuh perjuangan, ada liku-liku, alias ada proses yang bisa digali dan dipelajari. Kalau trader sukses, karena dia mengawali tradingnya bermodal puluhan juta, tetapi karena modal itu “hibah” dari orang tuanya, rasanya kurang mantap. Dia tidak melakukan banyak hal yang fundamental. Ibarat tanaman, tanaman itu sudah ada dan tumbuh karena sudah ditanam orang tuanya dulu, dia tinggal menyiraminya dengan air agar tidak kering serta membuang benalu-benalu kalau ada yang membelit.

Sebenarnya, faktor yang membuat sukses secara umum itu cukup universal, formula, kiat hampir sama; ketekunan, gigih, kreatif, tahan banting atau yang dalam bahasa kerennya persistensi. Rata-rata mereka yang sukses ini punya tingkat persistensi yang tinggi, tidak gampang loyo.

Nah, kalau dalam bisnis forex, pun sebenarnya tidak jauh berbeda... saya bisa bertahan cukup lama di forex, sebenarnya karena faktor persistensi yang tinggi ini. Kita lihat, bagaimana saya tekun belajar, dengan menulis di blog tentang forex. Itu artinya saya selalu belajar... Saya menulis sebuah buku forex, karena saya kreatif... saya bisa bertahan menjadi seorang trader, karena saya tahan banting...dan tidak putus asa. Bahkan kadang-kadang “jurus berani menempuh risiko” harus aku tempuh manakala tidak ada jalur nyaman lagi untuk memperoleh kesuksesan. Kenapa saya bisa mengajarkan forex ini kepada orang lain, karena saya belajar... Tanpa proses ini saya bukan apa-apa...dan tidak bisa apa-apa.

Bukan maksud saya mengunggulkan diri saya sendiri, tapi maksud saya adalah ingin memotivasi....Anda. Bahwa forex itu tidak sekedar trading dan trading. Tetapi proses belajar untuk menjadi entrepreneur. Wuih gayane..! Yo ben!

Maka jadilah trader yang seperti bukan trader biasa... jadi ada faktor “leverage” dalam dirinya heheehee...

Faktor lain yang cukup universal, adalah mengeluarkan energi lebih untuk fokus pada bidangnya. Dunia bisnis apapun yang sangat dinamik ini menuntut komitmen dan energi yang lebih dari pelakunya. Kalau bahasa saya begini; “daripada menonton sinetron yang istilahnya cuma menonton orang nyari duit, sementara kita gak mendapatkan sesuatu yang berarti ya untuk apa...? Kecuali tontonan itu hanya sambil lalu sengaja untuk melepas lelah saja. Bukan untuk langganan...”

Para pecinta sinetron, maaf ya? Hihihihi...

Coba, kita mulai dari hal-hal kecil dulu. Ketika kita sudah ada kemantapan untuk terjun di forex, just do it saja dulu... Lakukan demo, tumbuhkan semangat belajar dan bertanya.... Kalau memulai bisnis jangan sampai ketika baru memulai langsung membayangkan untung besar atau membangun sistem yang muluk-muluk dan rumit. Yang penting bisnis bisa jalan dulu....!

Kalau ada kawan yang kurang beruntung, (saya yakin ini bukan Anda) misal dalam kondisi ekonomi keluarga yang dirundung banyak kesulitan, jangan patah arang, harusnya tergugah dan kemudian punya tekad bahwa saya harus sukses, saya harus mengubah nasib. Nah, dalam prosesnya jangan minder. Bergaullah, syukur dengan teman-teman yang kaya, biasanya minder kalau bergaul dengan mereka, tetapi harusnya jangan! Sebaiknya malah merasa beruntung, bisa jadi Anda akan ditraktir nonton bioskop, diajak makan enak... dan yang terakhir mau minjamkan modal buat Anda... wkwkwkwkw...Yang penting, Anda itu jujur, katakan bahwa Anda benar-benar tidak punya duit untuk usaha.... jelaskan konsepmu, bahwa Anda akan bisnis forex...! Kalau bersedia memberi modal nanti bagi dua dung! Misal begitu.. kalau loss, di rembug aja sebelumnya, tidak bisa menggantinya. Hihiiihii... Nah, banyak orang yang tidak mempermasalahkan itu semua lho.. kalau sudah takdir bahwa Anda akan memperoleh rejeki, tidak akan lari kemana deh...

Dalam bisnis, modal kan tidak harus dari uang milik sendiri. Bisa pinjam saudara atau relasi yang menaruh kepercayaan kepada Anda. Yang penting ya itu tadi, usaha jalan dulu tidak perlu muluk-muluk. Diawal usaha, prioritas utama adalah bagaimana agar bisnisnya berjalan dan survive dulu, jangan membayangkan untung besar dulu. Setelah bisnis berjalan lancar dan baik, baru kemudian memikirkan pertumbuhan. Apik kan?

Kita tidak perlu malu bila saat memulai usaha, dihina orang lain karena modal di forex kita terlalu kecil. Jadikan itu sebagai “dendam posisif” yang melecut semangat untuk membuktikan bahwa kita bisa melakukan hal yang lebih baik.

Kalau Anda berhasil, Anda kan sekarang memiliki modal sendiri.. nah, mulai memasuki dunia baru.... Kembangkan modal Anda, jauhi sikap sombong.

Mmmhhh.. apalagi yah...

Oh ya, tentang hambatan kultural, mental dan psikologis sering kali menjadi kendala atau memicu kegagalan. Contohnya perasaan gengsi. Bisnis tak akan berjalan sukses kalau gengsi menjadi pertimbangan utama. Sindrom ini terutama akan menjangkiti trader awal yang “merasa hebat”

Gengsi kalau alat tradingnya hanya komputer yang murah, bukan laptop yang mahal...

Gengsi kalau modalnya terlalu sedikit....

Gengsi kalau belajar bersama temannya....

Gengsi kalau brokernya dari luar negeri....karena yang cukup modal kecil...

Dan lain-lain....

Terakhir, saya ingin mengatakan...”Banyak trader ahli menganalisa tetapi tidak pernah profit, sementara banyak trader berkemampuan biasa, tetapi rajin WD” Ada apakah gerangan?

Forex ilmunya seperti lautan.... semakin dalam, semakin dalam... Tommy Rafael....

Apa yang kita cari dalam bisnis forex adalah profit.

Apa yang kita cari di lautan? Katakanlah Mutiara.

Kalau yang kita butuhkan adalah mutiara, kita gak butuh ilmu untuk mencari yingking, yutuk, atau ilmu untuk menangkap ikan paus....

Yang kita butuhkan ilmu untuk mencari mutiara....
Nah, kalau mau berniat mencari mutiara, Anda harus mengenal lautan dalam kondisi umum saja. Tidak perlu per specialis makhluk-makhluk lautan harus dikenali semua. Sama saja forex, Anda masuk forum betapa strategi-strategi / sistem jumlahnya ratusan.. itu tidak perlu dicoba semua. Kalau mau mencoba semua itu, waktu Anda habis atau uang Anda yang habis. Seringkali kita terjebak, Anda sudah menggunakan strategi A, beberapa hari profit, hanya satu hari tidak profit Anda berganti strategi lainnya. Tentu hal ini adalah tindakan yang keliru... Anda akan diombang-ambingkan atas nama strategi.

Atau Anda menginginkan menjadi ahli analisa trading terhadap fundamental, fokus saja terhadapnya..jangan serakah, Anda pun harus ahli dalam teknikal analisanya. Dan keduanya diinginkan dan di capai dalam sekali waktu pembelajaran Anda. Cobalah bersabar, satu-satu terlebih dahulu. Analisa teknikalnya diperdalam, sudah menjadi alasan untuk profit, silahkan kembangkan diri Anda selanjutnya,...kepada fundamental, terus kepada ilmu titennya.. dan seterusnya.

Woke, semoga sukses deh.. amiiin.

Selasa, 02 November 2010

MENGEMBANGKAN DIRI MENJADI TRADER YANG SUKSES

Ayo semangat! Semangat!....
Trader koq loyo wkwkwkwk..!
Yang penting Anda telah menghadirkan sebuah metodis dan memiliki rencana, dimana rencana itu mudah diikuti, dia yang akan membantu Anda, terutama jika Anda seorang pemula, memaksimalkan keuntungan dan meminimalkan risiko.

Para senior di forex telah membuat keuntungan yang jauh lebih tinggi dari para pemula karena psikologi yang maju yang didasarkan pada lebih cerdik atas
pemahaman pasar Forex itu. Maka sudahkah Anda memahaminya??? Beluuuuuuuuuuuuuuum!!!! Huuuuuuuuuuuu...!

"Baru saja belajar, kang Sigit!"

"Ya ya ya ya...!"

Blog ini dirancang untuk menjembatani membantu pemula memperoleh pengetahuan yang diperlukan untuk mengalami peningkatan keuntungan dengan mengembangkan diri menjadi ahli Forex. Mantapz...

Mari kita mulai dengan mencoba memahami seorang pemula, bagaimana psikologi ketika
dihadapkan pada awalnya dengan subjek besar Forex Trading. Banyak dari mereka yang tertarik ke pasar ini dengan semua propaganda dan publisitas sekitarnya.

Sebagai hasilnya, mereka realistis dalam tujuan mereka; percaya
bahwa Forex adalah memiliki potensi besar untuk memperoleh keuntungan. Sayangnya, sistem perdagangan mereka lemah dan tidak melayani fakta bahwa mereka tidak akan mendapatkan keuntungan dari semua perdagangan mereka. Karena mereka belum memahami konsep penting bahwa pedagang paling berpengalaman pun bisa mendapatkannya salah / loss dan bahwa mereka yang terbaik dalam trading bertujuan untuk membuat perdagangan lebih menguntungkan daripada kehilangan uang.

Selain itu, pemula memiliki uang apresiasi manajemen minimal dan risiko jauh lebih dari yang mereka mampu kehilangan. Mereka tidak memahami pentingnya perdagangan dengan kurang dari 10% dari total margin dan sebagai akibatnya kehilangan sebagian besar, (jika tidak semua), dari uang mereka bahkan sangat cepat hilangnya, wuussshh!

Serangan gencar publisitas / promosi meyakinkan mereka bahwa mereka akan cepat menjadi jutawan hanya dengan membuka account Forex hari ini dengan beberapa ratus
dolar. Bahkan dengan menggunakan alat yang sangat berguna Forex seperti robot, mereka tidak menyadari bahwa mereka akan membuat tempat dekat keuntungan manakala benar-benar telah terlatih dan disiplin terhadap sistem mereka seperti yang telah dilakukan para ahli forex.

Maka banyaklah belajar! Anda harus mengembangkan diri menjadi trader forex yang sukses. Woke?

Minggu, 24 Oktober 2010

PENGANTIN BARU SAJA BERISIKO

Pengantin baru punya risiko? hmmm.... Risikonya: enak, sakit atau kedua-duanya? Wah, saya gak ingin ngomong macem-macem lho, Bro! Saya mau membawa Anda pada sebuah pemahaman yang mudah saja, karena setiap orang ingin menjadi pengantin baru (bagi yang sudah married pun -maunya- jadi pengantin baru terus, apalagi yang belum). Wkwkkwkwa....

Saya mau ngomong soal forex nih,...Ada banyak teman yang suka mengeluh kalau dikenalkan pada bisnis forex. Sebagian besar mengeluh dengan kalimat, "Ah terlalu berisiko!"

Woke...! Saya bilang, "pengantin baru pun berisiko. Apa tanggung jawab setelah itu adalah sebuah risiko."

Otak kita memang lebih banyak memunculkan rasa khawatir yang belum tentu terjadi. Kita khawatir anak kita sakit, khawatir jika besok hujan, khawatir teman yang diundang tidak datang, dan banyak pikiran buruk lainnya.



Sebagai ibu rumah tangga dan istri, setiap hari sering muncul pikiran khawatir.. Khawatir tagihan listrik naik, rekening telepon mahal dan sebagainya. Akibatnya, mengeluh pada suami. Keluhan-keluhan tersebut ternyata menjadi beban suami. Sang suami yang seharusnya fokus bekerja dengan giat agar mendapatkan rezeki, akhirnya menjadi terganggu pikirannya akibat keluhan istri. Jika sang suami seorang trader forex, istri mengeluh manakala melihat trading suami floating, "wah untuk apa dipertahankan bisnis forex ini, selalu berakhir dengan loss." Wah, belum apa-apa sudah mengeluh negatif seperti itu, suami stress dan cut loss tradingnya. Setelah itu harga bergerak sesuai arah transkasinya. Tambah stress...hmmm..!

Maka saya perlu mengingatkan sama istri-istri trader nih, jangan punya hobby mengeluh! Katakan:

"Saya tidak akan mengeluh, saya ingin bahagia dan ceria. Ketika saya ingin mengeluh pada suami, maka hal pertama yang saya ingat adalah saya tidak suka jika mendengar keluhan. Sehingga saya tidak jadi mengeluh pada suami. Saya atasi masalah yang ingin dikeluhkan. Saya cari solusi, sumber keluhan yang tidak jadi dikeluarkan tadi."

Begitu ibu-ibu...!

Kalau lagi lihat suami floating minus, ya dikasih motivasi yang baik, diingatkan, suami agar selalu taat sistem dan sebaginya. Maka pengetahuan forex istri juga harus ditanamkan kalau suami punya bisnis forex. Suami jangan egois... Suami trading harus ada dukungan istri terlebih dahulu. Woke?

Nah, mau terjun forex, pasangan ini harus mengerti risiko juga. Kalau belum berkeluarga, mungkin perlu berbagi dengan keluarganya. Ini penting, Bro! Pihak-pihak ini harus jauh dari ketakutan risiko terhadap forex.

Cengkraman Hantu Risiko

Yang mau menikah takut risiko kehiangan zona nyaman yang didapat dalam keluarga, takut suami atau istri menyeleweng, takut dipoligami, takut risiko gagal membangun rumah tangga dan bercerai. Intinya takut ambil risiko dalam perkawinan.

Yang mau berwiraswata juga takut setengah mati pada kerugian, takut risiko usahanya tidak untung, takut situasi krisis tidak juga mereda, dll.

Yang mau trading forex, takut gagal dan memperburuk keadaan, takut sebagai perjudian, takut hanya membuang-buang uang, dll.

Nah, kalau masalahnya sudah terpetakan semacam itu, terus bagaimana dong pemecahannya? Ya, sebelumnya saya tegaskan saya memang sudah menikah, tetapi bukan konsultan perkawinan. Saya pun sudah coba-coba trading forex, tetapi belum apa-apanya dibanding para master forex di negeri kita ini. Kalau saya hanyalah Pangeran Trading dari negeri kegelapan saja wkwkwkwka....

Jadi kalau menurut analisa saya yang hanya seorang trader dari kegelapan, yang paling saya kuasai ya trading forex versi "udelku dhewe". Jadi izinkan saya melakukan penyederhanaan-penyederhanaan yang -mohon maaf sebelumnya- apabila tidak bisa dipertanggungjawabkan kualitasnya.

Kalau menurut saya, "hantu" diatas sesungguhnya bisa dikristalkan pada masalah risiko. Mau kawin ada risikonya, mau wiraswasta ada risikonya, mau trading forex juga ada risikonya. Ini mengingatkan saya pada statement Bob Sadino, " Orang hidup saja ada risikonya, apalagi berbisnis..." Makanya, apa pun yang kita lakukan apa pun yang tidak kita lakukan sama saja, selalu mengandung risiko. Bahkan mau jadi pengantin baru saja selalu ada risikonya... piye jal!

Hanya saja, sebaiknya kita cukup fair dalam memandang risiko. Ada risiko gagal, ada risiko berhasil, kan? Ada risiko buruk, juga ada risiko baik, kan? Jadi, ketika mengahadapi hantu-hantu dalam perkawinan, wiraswasta atau forex sekalipun, usahakan kita bisa memiliki perspektif yang seimbang... Bagaimana caranya? Waduh!!! Tambah gelap negeriku....

Begini saja, Bob sadino pernah mengatakan, "kalau mau berwiraswasta, jangan baca buku wiraswasta yang ditulis oleh orang yang tidak pernah berwiraswasta..." intinya ya, Bob menyarankan supaya belajar dengan orang yang sudah pengalaman dan terjun langsung dan mengalami sendiri prosesnya.

Dalam hal ini, Anda yang ingin terjun ke forex harus punya buku tentang forex dong! Agar bisa belajar dari trader yang telah pengalaman dalam lossnya. Sehingga Anda tidak akan terperosok dalam lubang yang sama. Eh, ngomong-ngomong, saya juga menulis buku forex lho! Wkwkwkwkw... Nitip iklan sebentar mosok gak boleh, hihihihi!

Forex adalah bisnis berisiko, dan risiko ini harus dipahami sebelum Anda benar-benar melepas uang Anda. Anda menangkap maksud saya, bukan? Untuk mendapatkan preferensi terbaik -yang bisa kita jadikan sebagai bahan atau landasan mengambil keputusan dan bertindak- bertanyalah, berdiskusilah, atau belajar kepada orang yang menguasai persoalannya. Orang yang kompeten karena memang pernah mendalami, mengalami, belajar dari situ dan memang hidup di bidang tersebut.

Woke, Anda sudah memahami risikonya, sudah mengambil posisi pada derajat mana risiko siap Anda tanggung, dan juga sudah mendapatkan preferensi dari sumber yang berkompeten. Cafe Trader memang untuk Anda.... Indosiar itu untuk mereka..!

Kalau mau menjadi pengantin baru lagi, ya siapkan risikonya, wkwkwkwkwkk!!!!

Woke woke woke....

Nah, agar tidak benar-benar dihantui oleh risiko, baiknya Anda perhatikan hal-hal berikut:


Keluar dari pasar saat target untung telah dicapai.

Membuat metodologi trading yang disiplin dengan menempatkan target keutungan (take profit) yang kita kehendaki sangatlah penting. Hal ini membantu trader untuk mengatur batas keuntungan yang hendak dicapai, kemudian keluar dari market jika sudah tercapai, sekaligus beristirahat memantau pasar, dan mempersiapkan analisa untuk posisi berikutnya.


Batasi Kerugian
Stop loss merupakan hal yang sama dengan Take profit, yang membantu investor untuk keluar dari market apabila mengalami loss. Dengan membatasi kerugian pada posisi tertentu, Stop loss membantu investor untuk mengontrol resiko mereka. Bagi trader ahli, stop loss model ini bisa diabaikan, dan digantikan dengan stop loss psikologis, di mana trader sudah tahu kapan saatnya keluar dan melakukan cut loss.


Menempatakan Stop dan Take profit dengan benar
Dimana trader menempatkan stop loss atau take profit tergantung seberapa besar mereka mampu menanggung resiko yang ada. Disarankan untuk tidak meletakkan stop loss terlalu dekat pada harga normal dari market karena akan sangat mudah tersentuh. Take protif harus mencerminkan keuntungan yang anda harapkan, dan juga bergantung pada aktivitas harga pada market, tidak terlalu jauh dan tidak terlalu dekat dengan harga pasar saat itu, juga disesuaikan dengan besarnya rentang pergerakan grafik.

Menganalisa sambil trading Forex
Analisa teknikal dan fundamental perlu dipahami, walaupun tidak 100% akurat, namun akan memberikan dasar untuk mengambil keputusan. Beberapa analisa jitu yang Anda buat akan membuat Anda semakin percaya diri, dan hal ini bagus selama kepercayaan diri tidak berlebih dan menjurus pada trading yang berlebihan.

Sabtu, 23 Oktober 2010

KANTOR SAYA ADA DALAM TAS SAYA

Beberapa waktu lalu saya adakan perjalanan jauh, dari kota satu ke kota lainnya, sekedar bersilaturahim dengan kawan-kawan saya saat sekolah dulu. Seperti biasa, saya selalu membawa "Tas Kantor". Bukan sekedar tas yang saya bawa untuk ngantor, tetapi memang di dalam tas saya ada kantor -tempat kerja- saya yakni LAPTOP, karena saya seorang trader forex.

Saya berhasil menemui mereka, satu per satu, karena memang sebelumnya juga ada janji pertemuan. Namun sayangnya, mereka tidak bisa "melayani" saya sebagai tamu dengan kesempurnaan waktu. Saya pun merasa kurang nyaman. Waktu dibatasi karena kesibukan kerja mereka; baru saja bertemu, ada saja alasan untuk meninggalkan saya; pergi ngantor, ada pekerjaan mendadak yang harus diselesaikan,ada tugas si Boss dan sebagainya. Padahal saya ingin ngajak plesir-plesir...hemm! Menderita juga ya sebagai seorang trader... Mau menemui seseorang saja hanya ada waktu saat hari libur saja. Sebel! Yah, itulah realita. Saya senang dengan "kantor" di dalam tas saya. Dimana-mana saya bisa ngantor, usaha mencari rezeki asal ada koneksi internet. Dalam beberapa bulan ini saya jalan-jalan keliling kota, tetap saja saya bisa bekerja; kantor saya ada di dalam tas saya....



Apakah untuk sukses harus memiliki pekerjaan yang selalu sibuk itu? Mungkin bagi mereka, iya. Tetapi bagi seorang trader hal yang terpenting untuk meraih sukses adalah menjadi ambisius, yakni memiliki keinginan yang kuat dan keyakinan yang tinggi untuk mencapai tujuan, dan bergerak maju serta mengerahkan seluruh potensinya. Oleh karenanya, sukses memaksa kita bukan untuk membangun istana di awang-awang, melainkan untuk menggali ide dan menyusun rencana. Apbila sanggup memenuhi syarat-syarat ini, niscaya kita akan berhasil meraup sukses di kemudian hari.

Seorang trader forex, meski "berbeda" dengan mereka yang memiliki pekerjaan real, usaha atau bisnis yang kelihatan oleh masyarakat sekitar, bahkan seorang tarder forex kantornya pun hanya ada di dalam tas-nya. Namun para trader jangan minder, go go go go!!! Anda pun bisa lebih sukses dari mereka yang memiliki kekayaan karena hasil jerih payah mereka. Hebatnya lagi, Anda tidak perlu sesibuk mereka... Anda masih punya banyak waktu... bahkan untuk bersenang-senang dengan keluarga dan rekan. Saya juga bangga menjadi seorang trader!

Siapapun mereka, apapun usahanya, kalau orang-orang yang belajar secara terus menerus, sepenuh hati, komit dengan suatu bisnis -termasuk trading forex- , dan pantang mundur untuk membuang segala hambatan, hanya merekalah yang sesungguhnya berjalan menembus awan menapak hari-hari yang lebih cerah dan sukses. Orang yang lulus dari ujian sang waktu akan memanen buah-buah dari kerja cerdasnya. Termasuk juga, mereka yang kantornya ada di dalam tas-nya.... Maka, banggalah menjadi seorang trader.

"Mana bisa bangga, saya loss terus?" Kantor saya sampai mau sekolah nih?"

"Wkwkwkwkkkww.. kantor-kantor koq ya mau disekolahkan "digadaikan", piye to...?"

"Yayaya,... Kalau Anda ingin masuk kantor saya, perlu keajaiban nih, karena Anda harus masuk tas saya dulu, hemmm...! Tetapi jangan nyari-nyari duit, lho! wkwkwkwkw...."

"Waduh, Kang. Akang suka jalan-jalan ya, saya masuk kantor Akang, koq saya menemukan; handuk, baju kotor, ada perlengkapan mandi segala, hemmm... Ini ada celana dalam juga, Kang... Ampuuuuuuun!Wkakakakakakkakakakaa....!"

"Huahahahahahaha....! Begini, Bro! Mari kita telusuri satu demi satu. Apakah Anda seorang yang bekerja penuh waktu atau separuh waktu.... Bekerja penuh waktu itu mungkin lebih baik, karena kita bisa mencurahkan seluruh waktu dan tenaga untuk bisnis, mengumpulkan lebih banyak produck knowledge, dan mendekati garis profesionalisme demi kemajuan. Kita juga lebih banyak punya waktu untuk belajar dan berlatih untuk meningkatkan keahlian kita.

Adapun bekerja paruh waktu, mereka biasanya memiliki alasan-alasan lain untuk menjalankan bisnis ini. Alasan-alasan tersebut tidak selalu mendorong mereka berlama-lama dalam bisnis ini. Misal karena tidak mau ketinggalan... Cita-citanya saja yang muluk-muluk, tetapi usahanya setengah-setengah. Hei... bukan maksud agar sampean semua keluar dari pekerjaan lho demi forex hihihihihi.... Maksud saya siapa tahu, loss-nya Anda itu karena kesibukan... karena kantor Anda tidak ada di dalam tas sampean hihihihihi... Trading menjadi tergesa-gesa, ingin cepat hasil dalam waktu yang sangat pendek, dll. Menjadikan trading Anda itu tidak sesuai sitem dengan aturan-aturan perdagangan yang profit.

Meski demikian, bagi seorang newbie, memulainya dengan kerja paruh waktu bisa dimaklumi. Namun tiga bulan adalah waktu yang cukup untuk mengambil keputusan apakah dia kaan meneruskan atau meninggalkan bisnis ini, apakah dia akan bersepenuh hati atau tidak. Apabila akan meneruskannya dengan sepenuh hati, mereka akan cukup waktu untuk belajar dan berlatih, mereka memiliki kenyamanan dalam trading karena tidak ada gangguan urusan lain-lain.

Jika tak mempunyai waktu, kita akan mengalami kesulitan untuk mengikuti kompetisi sampai akhir, yakni bertahan selamanya dalam bisnis forex ini. Mengalokasikan waktu dua atau tiga tahun sebelum menentukan keputusan berarti membuang-buang banyak tenaga dan waktu secara percuma.

Maksud saya adalah, sebelum memutuskan terjun di bisnis ini, harus ada keputusan terhadap komitmen terlebih dahulu. Cocok apa tidak jika saya menekuni bisnis forex ini... Bisakah sepenuh hati dengan kesibukan yang ada. Bisa jadi sering loss, karena hal-hal sepele ini. Karena Anda tidak cocok!

Kalau ingin tetap menjalani bisnis ini dan bersikeras dengan kesibukan harian Anda di "kantor" yang tidak bisa di sekolahkan,.... Maka perlu meletakkan jenis perdagangan macam apa yang ingin Anda ambil, misal sebagai trader mingguan, tetapi apakah untuk menjadi seorang trader mingguan, Anda juga memiliki waktu yang cukup untuk belajar dan berlatih secara maksimal.

Abad ke-21 adalah abad "belajar terus menerus tanpa akhir". bahkan dosen-dosen diberbagai sekolah manajemen mengajukan ide tentang organisasi-organisasi belajar. Ini menyiratkan arti penting proses belajar. Dalam bisnis forex,, belajar membuat kita terus melangkah.

Ada banyak cara belajar. Membaca buku dan sumber-sumber informasi lain untuk memungkinkan kita mengetahui hal-hal baru secara langsung dan lebih efektif. Sudahkah Anda memiliki buku "BERBURU DOLLAR"... hemmmm...(iklan lewat). Sudahkan mengikuti pelatihan-pelatihan untuk meningkatkan kecakapan dalam trading...

Sekali lagi, ada banyak cara belajar. Bila kita dapat belajar dengan memanfaatkan beragam cara, tak lagi ada belenggu untuk mengaktualisasikan potensi kita dan menghasilkan pengarh eksplosif yang akan sangat berguna pada saat-saat dibutuhkan demi memacu produktifitas bisnis."

Walah-walah... lama-lama koq seperti dosen sedang memberi kuliah.... malu diriku hihihihihi....!

Sekarang saya ke belakang saja, duduk di pojok belakang....menanti master forex bicara, monggo...!

Eit... kalau Anda ingin membuka account di FxClearing, Klik!

Panduannya ada disini!