Kamis, 03 Mei 2012

Forex: Sulit ataukah Mudah?

Trading forex itu sangat sulit karena butuh kesabaran yang tinggi untuk memperoleh penghasilan yang baik, betapa banyak trader forex di indonesia bangkrut karena salah set dlm mindset dan akhirnya loss, seorang trader yang telah sukses pastinya pernah mengalami beberapa kali MC. jadi jangan percaya iklan yang menginfokan kepada anda bahwa  forex itu mudah. Kalau mudah, saya sendiri gak perlu hancur dan miskin krn forex... 

Kalau saya  bilang forex itu mudah adalah klik klik buy sell nya... wkwkwkwkwwkwka

Okey, itu hanya intermezo ... baca baik-baik ..
 .....

Tetapi Berdasarkan pengalaman, sebenarnya banyak faktor untuk berhasil maupun hancur di forex .

Jika kita gak bisa menaklukan diri sendiri. Psikologis kita terganggu dalam melakukan aktifitas trading, tentu akan merasakan hasil yg berbeda .dibanding yg psikologinya mateng...Karena kesulitan lebih banyak faktor dr dalam diri kita... Dan inilah yang sulit... Jika dipaksakan trading live.. pun hasilnya sulit untuk profit... Jadi tingkat "sulit" pun karena ada sebab musababnya...

Krna kenyataannya, Mereka yang menguasai Strategi yang benar dan Money Management yang Baik  serta PSYCHOLOGY yang baik! … MEREKA BERHASIL DAN BERSEDIA MENGATAKAN FOREX ITU MUDAH..!

Entahlah...
Aku hanya menyimpulkan bahwa jika kita belajar dg tekun... dan setelah itu kita sdh punya sistem bagus dn teruji, money management juga bagus, sangat terukur dan tidak ada unsur-2 serakah... Kemudian secara pribadi, modal yg dipake pun "fresh" ... tentu akan mengatakan bahwa forex itu mudah .... Dan inilah yang saya tidak miliki saat-saat aku sendiri hancur....!

1. Saya untuk modal tidak fresh, artinya duit bank... yg tentu ada beban di belakang... memaksakan trading harus mencapai target tertentu ..> ini juga mempengaruhi sulitnya trading.

2.Saya belum memiliki sistem teruji, karena tidak sabar harus segera trading live... So pasti saya jadi males untuk menguji sistem trading di akun demo..> ini juga mempengarui sulitnya trading karena ternyata tidak sesuai bayangan... loss demi loss terjadi... Sementara beban bank semakin menjadi ancaman... apalagi sampai didatangi dept kolektor... padahal belum profit.... akhirnya meneruskan kesalahan berikutnya.. yang ke-3

3. Money management kacau

psikologis sdh kena! Akhirnya berlanjut kekalutan pikiran.... Belum lgi masalah lain-lain... kebutuhan keluarga... kanan kiri keluarga dan tetangga pun memandang forex hanyalah bisnis yg menghancurkan... maka tambah beban lagi.. dan begitu terus berlanjut....

Kemudian dalam persoalan trading itu sendiri... Trader juga rata-rata pemalas melihat news berkenaan dengan trading... Padahal rata-rata pemula hancurnya karena faktor fundamental yg kurang dikuasai... Padahal minimal mengetahu jam-jam tertentu kapan news high impact akan di riliis.

Saya.. mungkin mewakili semua trader looser yg ada di indonesia... munngkin sedikit perbedaan... tapi intinya sama.. faktor psikologis dengan latar belakang trader yg berbeda... itu menjadi masalah besar bgi seorang trader...

dan mengapa trading menjadi tetap sulit?

Ya.. karena kita ingin berpenghasilan besar dari forex dengan modal kecil..!!!
Yg memiliki modal besar, karena ingin berpenghasilan yg lebih besar lgi...

whuahahahhahaa

Atau yg sedang memiliki modal kecil, berusaha hutang agar memiliki modal yang gedhe...!
Sayangnya kemudian tradingnya tidak terkontrol...
"ingin  cepat kaya adalah sebuah keharusan"

Mengapa trader MC?
Biasanya krn tidak memperhitungkan risk rewardnya...

REWARD Vs Risk. Disamping itu juga Money Management yang baik tidak lepas dari penggunaan STOP LOSS. Banyak Trader Tidak Disiplin seperti : TIDAK MENGGUNAKAN STOP LOSS atau MENGGESER STOPLOSS nya semakin JAUH sehingga RISK nya semakin besar… ini money manajement yang buruk sekali. Ketika anda tidak menggunakan STOP LOSS memang RASIO WIN anda akan BESAR bahkan mungkin anda bisa trading TANPA LOSS tapi sekali LOSS 1x saja uang anda bisa AMBLAS!… Jadi STOP LOSS merupakan Salah satu Strategi Risk Manajemen yang BAIK!

Mengapa trader tidak mau menempatkan stop loss atau tidak mau cut loss?

Karena mindset trader keliru.... seolah setiap transaksi harus profit...!!! ini sungguh aku alami dan ujungnya adalah penderitaan seoarng trader.

Padahal jika kita mau cut loss atas analisa kita yg salah... kita bisa mengganti profit yg lebih baik dn menutup jumlah loss-nya....

Tetapi bagaimana jika selalau kena SL-nya?

Berarti sistem nya yang belum teruji sdh dipake.... Menggunakan SL pun, kalau terus-terusan kena SL juga akhirnya bangkrut...! Maka kembali kepada sistem yang dipake... dan style trading yg digunakan oleh trader itu yg perlu di renungkan kembali...

Dan Terakhir Psychology yang baik itu Seperti apa ? Tidak menggunakan EMOSI Sama sekali di Dunia FOREX. :) ….. tidak ada emosi TAKUT, DENDAM, MARAH, dan emosi negatif lainnya.
Anda cukup ikuti SISTEM yang ada, jika syarat terpenuhi misalkan ada pola sell maka ya lakukan order. Ketika Loss maka tidak DENDAM dengan pasang LAWAN ARAH, tapi santai saja dulu dan menunggu signal berikutnya..

Apakah ini sulit? Jika anda berlatih tekun, insya Allah kesulitan akan teratasi dan berbalik menjadi kemudahan.. Bukankah bersama kesulitan ada kemudahan...?

Sistem yang Benar + Money Management yang Baik + Psyhology yang Baik = Trader Sukses!…

Begitu kira-kira.... jawaban saya..!

Oke, Semoga Bermanfaat Beeeeroooowww!!!!

1 komentar:

  1. Forex itu sebenarnya sulit bagi yang tidak mau disiplin dan mudah bagi trader yang bisa menjalankan trading dengan disiplin. saya sendiri sekarang berusaha untuk bisa disiplin dengan langkah trading yang saya lakukan dalam mengelola akun mikro saya di broker octafx dan berusaha untuk memperoleh rebate yang besar karena broker ini memberikan maksimum rebate ( 15$/Lot )

    BalasHapus