Hemm…. Saya mau bicara soal psikologi trading, soalnya “sesuatu” banget. Sampai kemudian saya menyimpulkan bawa Psikologi Trading adalah salah satu kunci kesuksesan investasi.
Kenyataannya adalah sebagian besar trader kehilangan karena mereka tidak bisa mengendalikan emosi mereka.
Fakta sederhana ini menggambarkan pengaruh psikologi trading:
Mengapa mayoritas trader kehilangan? Catatan saya bahwa ada satu statistik yang tetap konstan sejak awal yaitu rasio pemenang dan pecundang yang tetap konstan dari waktu ke waktu. Pecundang masih tetap sebagai juara wkkkkkk.
Nah, tugas berat buat Anda adalah keberanian diri Anda sendiri untuk membuktikan bahwa Anda melawan statement saya diatas. Sehingga Anda berkata, “ Sekarang saya juga menjadi juara! Pecundang telah jatuh pada ronde ketiga….!”
”Cuma… Cuma…!”
”Cuma apa?”
”Cuma jangan hanya hari itu Anda mengatakannya. Karena hari berikutnya Anda menjadi pecundang yang di KO market, kena pukulan telak dan Anda MC!”
Hahahahahaa…..
Pada refleksi selanjutnya, kesimpulan saya adalah bahwa perdagangan yang sukses adalah bergantung pada “sesuatu” yang lain. Ckckck… uhft…! ‘Sesuatu’ hahahhaa… (gara-gara menulis coretan ini sambil dengerin lagu Syahrini sih). Sesuatu yang lain yang saya maksud adalah Syahrini…. Eit! Koq Syahrini.. hahaha. Maksud saya adalah psikologi trading.
Pengaruh dari Harapan dan Ketakutan
Dalam psikologi trading, dua emosi yang terus-menerus menjadi ‘momok’ trader kedepannya adalah harapan dan ketakutan. Salah satu trader yang diakui luar biasa adalah trader legendaris WD Gann. Apa kata beliau?
"Harapan dan ketakutan: Kebanyakan orang membeli komoditi karena mereka berharap komoditi akan naik, atau karena seseorang menasihati mereka, komoditi akan naik. Ini adalah hal yang paling berbahaya untuk dilakukan, jangan pernah meletakkan perdagangan pada harapan. Harapan merusak kehidupan lebih banyak orang daripada yang lain. Ketika Anda dalam perdagangan, sebaiknya meletakkan perdagangan pada fakta-fakta, bukan pada harapan "
"Ketakutan menyebabkan banyak kerugian. Orang-orang menjual komoditas karena mereka takut akan lebih rendah lagi, trader membuat perdagangan yang diletakkan pada ketakutan "
Kontrol Emosi dan Menjadi Trader Disiplin
WD Gann, seperti semua trader sukses sadar bahwa satu-satunya cara untuk perdagangan berhasil adalah untuk menghilangkan emosi dari perdagangan, dan perdagangan pada fakta-fakta dan menyadari pentingnya psikologi trading pada pergerakan harga.
Untuk melakukan hal ini, ia menerapkan prinsip-prinsip matematika untuk investasi yang akan memberinya kemampuan untuk perdagangan tanpa perasaan, dengan disiplin Gann sangat sukses, mengumpulkan kekayaan lebih dari $ 50 juta dalam karir trading nya.
Luar biasa…!
Tidak peduli apa yang pasar Anda dalam perdagangan: komoditas, saham, mata uang, atau apa jenis trader Anda, kenyataannya, psikologi trading mempengaruhi mayoritas trader. Jika Anda bisa mengendalikan emosi Anda dan perdagangan dengan rencana disiplin Anda dapat memperoleh keunggulan perdagangan.
Rencana Disiplin untuk Big Profits
WD Gann mampu mengendalikan emosinya dengan memiliki rencana spesifik, yang ia ikuti, dan tiga prinsip berikut merupakan dasar keberhasilannya:
1. Dia memiliki metode trading, yang didasarkan pada prinsip-prinsip matematika yang ia telah membuktikan dari waktu ke waktu akan meningkatkan potensi keuntungan dan mengurangi risiko.
2. Dia diperdagangan pada fakta-fakta yang disajikan kepadanya oleh sistem perdagangan dan dia tidak pernah diperdagangan menggunakan emosinya
3. Dia menggunakan prinsip-prinsip pengelolaan uang yang ketat untuk menjalankan perdagangan yang menguntungkan dan mengurangi kerugian dengan cepat
Dia menyadari bahwa memiliki psikologi trading yang benar adalah sama pentingnya dengan memiliki metode trading yang baik.
Setelah kematian Gann pada tahun 1955, ada beberapa penulis yang sangat baik pada psikologi perdagangan termasuk Jake Bernstein, Larry Williams, Dr Van Tharpe dan Jack Shwager. Gann's bekerja Namun, telah berdiri ujian waktu membuktikan dia salah satu trader paling berpengaruh sepanjang masa.
Lalu bagaimana ya, kan emosi itu adalah bagian dari sifat manusia?
Ya ya ya…. Kita tidak dapat menghindarinya. Yang bisa kita lakukan adalah:
"Mengatasi titik lemah yang menyebabkan kehancuran dari emosi itu sendiri"
Ini adalah apa yang Gann lakukan untuk mencapai kesuksesannya.
Kalau Syahrini? Haiyyah.. Syahrini lgi… wkkkkkkkkkkk….!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar