Senin, 05 April 2010

DARI MANA BROKER MEMBAYAR PROFIT TRADER?

Saya gak nyangka, kalau postingan-postingan di blog jelek Cafe trader ini banyak yang baca, termasuk Anda kan? Saya kadang "mbanyol" karena saya kira yang baca ya, saya sendiri dan temen-temen di Cafe Trader aja. Eiiit...Anda dari jauh juga ya hik hik hik hik hik. Maka kadang saya berfikir, si Broker itu pasti "mbanyol" juga, "Oooh...saya kira kamu mau buang duit aja disini, ya maaf kalau setiap transaksi kamu kesentuh stop loss terus harga kembali, kamu juga ingin profit to..?"


Ha ha ha ha ha…
Ini ada pertanyaan dari Bung Arraxen, lebih lengkapnya begini: “Kang Sigit, uang dari mana ya broker membayar trader yg menang? Ada teman saya yang bilang, uangnya dari trader yang kalah untuk membayar yang menang. Kalau semua trader pada menang, wah bisa SCAM donk brokernya. Lalu, bila skema demikian, bukankah seperti berjudi di kasino, Kang? Kalau menurut anda, sebenarnya bagaimana sistem perputaran uang di dunia forex sih? Mohon pencerahannya.”

Wah, ini pertanyaan sulit sekali untuk dijawab secara ilmiah dan dapat dipertanggungjawabkan. Setidaknya ada dua jawaban saya selaku orang “yang tidak ilmiah”: Pertama, Lha wong saya tidak pernah jadi bendahara atau seseorang yang bekerja untuk broker ditanya darimana broker membayar. Kedua, saya ditanya tentang sistem perputaran uang forex di dunia, lha saya juga tidak pernah kuliah di fakultas ekonomi, dan pekerjaan saya hanyalah seorang trader, saya itu gak perduli perputaran uangnya muter-muter seperti apa?

Nah, untuk jawab kepada Anda, saya tidak mau ber-ilmiah. Kalau salah secara ilmiah ya biar “yang pinter-pinter”bisa membantu kasih jawaban kepada sdr. Arraxen ini, lalu meralat jawaban saya. Enak kan?

Perputaran uang di dunia forex
Untuk sdr. Arraxen, saya akan berusaha menjawab pertanyaan-pertanyaan Anda disini sebagai seorang trader. Semoga Anda setuju. Saya akan mulai “nggedebuz” nih, saya akan jelaskan dari soal-soal yang saya anggap mudah dulu, (kata pak guru saya di sekolah sih, gak urut gak apa-apa) kalau menurut gw seh......(he hehe he) coba aja bandingin harga dari semua broker rata-rata sama, paling yang beda pas spike aja, dari semua trader gak semua juga yang loss, ada juga yang bisa jadikan trading for living lho....

Sepanjang yang saya tahu (hasil baca-baca tentunya) market price di tentukan oleh pasar ekonomi dunia...(harap koreksi bila salah)
Karena ada yang membutuhkan jawaban secara ilmiah, maka saya kutipkan saja dari wikipedia.org. Semoga ini bisa menjelaskan secara ilmiah kepada Anda. Lengkapnya begini:

“Pasar valuta asing adalah suatu pasar yang unik karena:
• volume perdagangannya
• likuiditas pasar yang teramat besar
• banyaknya serta variasi dari pedagang di pasar valuta asing
• geografis penyebarannya
• jangka waktu perdagangannya yang 24 jam sehari (kecuali akhir pekan)
• aneka ragam faktor yang mempengaruhi nilai tukar mata uang

Menurut BIS, rata-rata perputaran pasar valuta asing dunia per hari diestimasikan bernilai $3,21 trilliun, yang terbagi atas:

• $1005 milliar di transaksi spot
• $362 milliar di pasar kontrak serah(forward contract)
• $1714 milliar di pasar swap
• $129 milliar diestimasikan sebagai selisih pelaporan

Sebagai tambahan di luar perputaran "tradisional" ini, sebesar $2,1 trilliun diperdagangkan di pasar derivatif.

Kontrak berjangka valuta asing yang diperkenalkan pada tahun 1972 pada Chicago Mercantile Exchange tumbuh secara cepat dalam beberapa tahun belakangan ini tetapi volumenya masih hanya sebesar 7% dari total volume perdagangan pasar valuta asing.
Menurut data International Financial Services,London (IFSL), secara keseluruhan perputaran harian pasar tradisional valuta asing rata-rata mencapai total nilai 2,7 billiun US dollar pada April 2006. Estimasi tersebut berdasarkan data tengah tahun dari Komite Bursa Valuta Asing (Foreign Exchange Committee) di London, New York, Tokyo and Singapura.

Dengan adanya transaksi diluar bursa perdagangan (over the counter) sebagai pasar tradisional dari perdagangan valuta asing, banyak sekali pasar valuta asing yang saling berhubungan satu sama lainnya dimana mata uang yang berbeda diperdagangkan, sehingga secara tidak langsung artinya bahwa "tidak ada kurs tunggal mata uang dollar melainkan kurs yang berbeda-beda tergantung pada bank mana atau pelaku pasar mana yang bertransaksi". Namun dalam prakteknya perbedaan tersebut seringkali sangat tipis.

Pusat perdagangan utama adalah di London, New York, Tokyo dan Singapura namun bank-bank diseluruh dunia menjadi pesertanya. Perdagangan valuta asing terjadi sepanjang hari. Apabila pasar Asia berakhir maka pasar Eropa mulai dibuka dan pada saat pasar Eropa berakhir maka pasar Amerika dimulai dan kembali lagi ke pasar Asia, terkecuali di akhir pekan.

Sangat sedikit atau bahkan tidak ada "perdagangan orang dalam" atau informasi "orang dalam" (Insider trading) yang terjadi dalam pasar valuta asing. Fluktuasi kurs nilai tukar mata uang biasanya disebabkan oleh gejolak aktual moneter sebagaimana juga halnya dengan ekspektasi pasar terhadap gejolak moneter yang disebabkan oleh perubahan dalam pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB/GDP), inflasi, suku bunga, rancangan anggaran dan defisit perdagangan atau surplus perdagangan, penggabungan dan akuisisi serta kondisi makro ekonomi lainnya. Berita utama selalu dipublikasikan untuk umum, sehingga banyak orang dapat mengakses berita tersebut pada saat yang bersamaan. Namun bank yang besar memiliki nilai lebih yang penting yaitu mereka dapat melihat arus pergerakan "pesanan" mata uang dari nasabahnya.

Mata uang diperdagangkan satu sama lainnya dan setiap pasangan mata uang merupakan suatu produk tersendiri seperti misalnya EUR/USD, USD/JPY, GBP/USD dan lain-lain. Faktor pada salah satu mata uang misalnya USD akan mempengaruhi nilai pasar pada USD/JPY dan GBP/USD, ini adalah merupakan korelasi antara USD/JPY dan GBP/USD.
Pada pasar spot, menurut penelitian yang dilakukan oleh Bank for Internasional Settlement (BIS) , produk yang paling sering diperdagangkan adalah
• EUR/USD - 28 %
• USD/JPY - 18 %
• GBP/USD (also called sterling or cable) - 14 %
dan mata uang US dollar "terlibat" dalam 89% dari transaksi yang dilakukan, kemudian diikuti oleh mata uang Euro (37%), Yen (20%) dan Pound Sterling (17%).
Walaupun perdagangan dalam mata uang Euro meningkat secara cepat sejak mata uang tersebut diterbitkan pada January 1999, US dollar masih mendominasi pasar valuta asing. Sebagai contoh misalnya dalam perdagangan antara Euro dan mata uang non Eropa (XXX), biasanya selalu melibatkan dua jenis perdagangan yaitu EUR/USD dan USD/XXX, pengecualiannya hanya pada perdagangan EUR/JPY yang merupakan pasangan mata uang yang secara tetap diperdagangkan di pasar spot antar bank.”

Wuih, beda to kalau yang “ilmiah” berbicara? Lebih mantaaaaap. Nah, bagaimana sistem perputaran uang di dunia forex? Jawaban saya seperti itu. Kalau saya ngepek/njiplak masih salah, yo kasih nilai 6 aja gak pa pa. Itung-itung upah saya menulis postingan, habis rokok 3 batang dan kopi segelas. He he he he.


Tentang Broker.
Saya percaya, Anda sudah banyak belajar tentang menu broker forex, saya tidak perlu memberi garam lagi sama Anda. Tetapi yang ingin saya sampaikan adalah broker bukan mutar-mutar uang kita, saat kita loss atau profit, broker tetap untung. Sudah ceta wela-wela, untuk major currency, sebenarnya semua broker forex dapat dari spread. Nah contohnya untuk eur/usd, mereka kasih kita spread: 2, nah mereka dapat untung dari spread.

Untuk forex, kita terhubung dengan forex trader seluruh dunia, kan ada yang buy and sell, kalau kita jual, pasti ada trader lain yang beli, semua prosesnya begitu cepat melalui internet, jadi broker itu gak rugi.

Pertarungan antara broker dan trader, kalau broker melakukan itu, sudah banyak berita scam mengenai broker tersebut di internet, jadi jangan buruk sangka dengan broker dulu, kalau kita loss, ya itu salah kita.

Kalau semua seperti itu, gak akan ada yang namanya BURSA EFEK INDONESIA, sudah didemo duluan mereka oleh umat islam nusantara. Nah kalau di index seperti hangseng, broker sulit dapat untung dari spread, karena dari pusat spread sudah ditentukan, makanya mereka menggunakan komisi, misalnya 500 ribu setiap lot, nah pemasukan mereka dari situ. Jadi broker itu tidak rugi. Maka broker bukannya mutar uang nasabah. Kalau kita loss atau profit, broker tetap untung. Maaf kalau salah di benerin ini, om-om yang pinter…

Nah, kalau dilanjutkan pertanyaan Anda, pasti saya seide dengan pertanyaan-pertanyaan Anda juga. Anda boleh saja menjawab, “Iyach sich, aku tau broker dapat dari spread. Maksud aku yang ngerakin graphic itu loh...Berita OK paham, analisa graphic aku pikir hampir semua trader pasti tahu...kalau graphic diam sich tahu...cuma kalau lagi on...hm...puyeng juga. Sering kali Anda dan saya berfikir, kok pinter juga ya sistemnya ngerti pikiran aku, dan mereka (graphic) selalu berlawanan dengan yang aku pikirkan.
Misal : di lock (eh...harga malah naik turun didalam locking.
diavaraging (pakai dasar fibo) masih tembus juga....dari support 1, sampai support 3...terus...

JADI INTINYA BUKAN BROKER VS TRADER
Anda pasti setuju dengan saya, untuk jadi trader yang sukses harus bisa mengalahkan diri sendiri, faktor Psychology Trader (takut, serakah, etc) memegang peranan penting, bisa menggerakan harga lho.... dan yang penting lagi kita harus mengikuti arah market (jangan melawan), tapi kebanyakan bagi pemula justru kebalikan market harus mengikuti arah si trader...he...he...mungkin kebanyakan analisa yang kurang komperhensif jadi terlalu subyektif ya.

Kalau saya sendiri sih, saya lebih fokus kepada account kita sendiri daripada capek-capek ngurusin broker. Yang saya yakini, bahwa yang membayar trade kita saat menang adalah broker. Dari mana? Tentu dari keuntungan broker, kalau rugi ya sudah tutup dan gak bayar lagi deh. Nah keuntungan broker darimana? Ah, sudah ta jelaskan diatas… mau tanya apa lagi? He he he he.. Kalau ada yang berpendapat, bahwa yang bayarin kita (trader yang menang) diambilkan dari trader yang loss, lalu bagaimana penjelasan bahwa didalam market sebenarnya bukan cuma trader. Ada banyak pelaku dalam forex, seperti Bank Sentral, perusahaan dan individu, investor dan spekulator, dealer, commercial bank, dan lain-lain. Kalau saya disuruh menjelaskan semua ini…wow…lebih baik waktunya untuk trading berburu dollar, iya gak? Atau ada yang mau jawab…? Atau setuju sama saya? Ha ha ha ha ha….
Asyik juga nih bahasan…saya lagi sendirian, tapi rasanya kayak permen…”rame”.

Oke-lah saya maklumi, memang banyak temen-temen newbie yang selalu menanyakan “Broker itu membayar membernya uangnya dari mana ya? Apa dari uang member lainnya yang loss? Kalau misal dari member lainnya sama aja forex itu pertarungan antar member dong. Jadi mo dijeblesin nih member sama member oleh broker? Kadang Anda pasti juga berfikir, sebenarnya siapa itu market dalam forex...Benarkah semuanya trader ? atau ada pertempuran antara trader vs broker ? Kalau kita analisa, dari segi Time frame manapun, semestinya ada Trend yang sudah kita perkirakan... Tapi sebenarnya siapa yang membuat trend itu ? Apakah benar-benar market, Trader atau siapa yach... Yang sering terjadi begini: Berita bagus, eh...grafik turun. kita perkirakan naik, nah loh malah turun. Apakah ini pekerjaan broker, karena mereka tau bahwa banyak yang Open posisi buy, harga di drop turun...lhooo

Saya, bisa bertanya juga hal-hal seperti ini, kan saya newbie juga….jadi pinter kalau disuruh bertanya. Kalau disuruh jawab, saya pesan dulu, “jangan bikin pertanyaan yang sulit-sulit! He he he he.

Sementara ada yang menjawab, “menurut gw sih itu yang gerakin spekulan....Banyak orang menganalisa bahwa berita baik maka market akan naik... otomatis banyak orang pasang posisi sesuai beriita....,nah spekulan berfikir kebalikannya... karena banyak orang pasang posisi sesuai berita maka spekulan malah pasang posisi berbalik dengan berita....spekulan bukan berarti pemain perseorangan ya...mereka itu biasanya tim ( kalau di saham biasanya disebut penggoreng ) bahkan bisa juga dibackup oleh institusi makanya dananya ga ketulung besarnya...Tetapi yang jadi ganjalan... seberapa besar dana yang dibutuhkan untuk menggerakan pasar ?
Ini yang gw ga tau deh !!! He he he he.

Sebagai Info Tambahan :
Dalam dunia trading biasa dikenal istilah :

Buy on rumor sell on news
Nah ini yang dipakai spekulan

Sedangkan trader umumnya menggunakan pegangan :
"Buy on news" Sedangkan pada saat mereka OP para spekulan malah Close. So karena spekulan itu lebih kuat di dana otomatis pasar akan berpihak ke spekulan.... Ini jawaban mereka, kalau salah ya luruskan mereka. Siapa mereka, ya siapa saja yang berpendapat seperti itu. He he he he he.

Ada pertanyaan lagi? Kalau sudah, saya cukupkan sampai disini kawan-kawan. Selamat membaca dan menikmati. Lanjut disini!

Happy Trading!

1 komentar:

  1. Menurut saya sekarang broker mendapatkan profit dari spread yang telah diterima oleh broker apabila trader membuka akun ECN dan di broker octafx pun sekarang trader yang melakukan trading hanya di potong oleh spread dengan floating spread 0.2 pip tanpa komisi sehingga trader bisa memperoleh benefit lebih besar di broker ini

    BalasHapus