Sabtu, 05 November 2011

STRATEGI SIMPLE DAN POWERFULL


Sistem ini sangat sederhana untuk mengikuti indikator MMR- Jadi hanya Gunakan MMR sebagai strategi.

Entry ketika bar merah (untuk sell) atau hijau muncul (untuk buy) dan Keluar ketika jalur utama (garis) melintasi garis nol. Atau kalau sudah cukup target bisa di-sikat duluan...

Oh ya, warna nanti bisa dipilih, suka-suka ya?

Tempatkan stop loss Anda 2-3 pips di bawah low candle sebelumnya (ketika buy) 2-3 pips di atas high candle sebelumnya (saat sell).

Tradinglah sesuai rule Dan ingat jangan serakah! Dan ingat, ini hanya salah satu sistem. Dan sistem adalah suatu pilihan, apalagi ketika Anda sudah memiliki sistem yang profitable.

contoh penempatan SL:
Buy 1,4000
Low candle sebelumnya 1,3990
SL harus 1,3990 1,3988 =-2pips

Aturan sebaliknya untuk order sell.

Jangka waktu: M15 ke 4H
Pasangan: Semua pair utama, enak dan lebih cocok sih di EURUSD. Kalau untuk di H1, kayaknya lebih cocok.. Coba aja deh... Pilih yang Anda cocok.

Coba saja sistem yang sederhana ini dan Anda akan terkesan dengan hasilnya hehehhee...

Seperti apa gambarnya strategi simple dan powerfull ini?

Download dan pasang saja di Mt4 Anda!

Disini untuk download indikatornya: klik!

Saya tunggu kunjungan Anda selanjutnya untuk membaca update blog ini!

Hemmm.... Saatnya Anda memiliki akun di Tradebankfx..

Panduan Registrasi: Klik!
Cara deposit: klik!
Cara Withdrawal: klik!

DANCING WITH THE MARKET


Cihuiiii... saatnya goyang whuahahhahaaa...!
Mau pake gaya apa nih...

Pertama, goyang sistem
Hemmm... langkah satu cari sistem,,,lalalaa... lompat lagi lalalalaa.... Uhft, gak cocok! Ganti sistem lagi... lalalaa... yayayaya... cihuiiii..! Waduh! Terpeleset! Istirahat dulu, masuk flour lagi ganti gaya... ! Lalallaa... yayayaa... Upst! Lampu mati...Musiknya mati! eh, duit kecopetan..! Lampu nyala, eh sudah hilang equity kita.. wkkkkkkkkk....!

Kedua, goyang lot
Lalalala... heemmm, yakin tenaga kita kayak tenaga kuda. Full lot dah goyangnya.. Termin pertama, woouuw mantaaap! cihuuuiiiiii...! Termin kedua, wah wah... dahsyat benerrrrr!!! Lupa deh segalanya, terbius eforia... full lot lagi! Gludhag!!! Lampu dasna sudah ketap ketip merah... dan tiba-tiba..PET! Gelap dah! Mata berkunang-kunang, stress dan hampir putus asa.

Ketiga, goyang lock
Syalalalaaa... goyang lagi... cihuiiii... lho lho lhooo salah arah, lock aaah!.. sambil terus goyang, hemmm saatnya lepas nih locknya... buang lock! eit eit eit...! salah lagi... lock lagi aaaah, teruss goyang dan dansa cihuiii...! lepas lock lagi asyiiik.. bertahan nih dan benar posisi, belum sampai arah yang dituju.. ups ups ups... wah harus lock lagi nih...!!! Lama-lama... lama-lama... lama-lama menjadi patung! (kayak permainan anak-anak aja.. hihihi)

Wah, kalau saya teruskan bisa-bisa aku juga gila nih...
Yang jelas, Menari dengan pasar, seringkali mendapat pengalaman frustasi di lantai dansa. Gak apa-apa...

Untuk membuat pengalaman tarian Anda sedikit lebih menyenangkan, gak seperti ilustrasi kocak diatas, Anda harus mengembangkan disiplin.

Anda harus bersedia untuk mengakui kesalahan saat Anda trading, dan segera memperbaikinya, jangan menunggu perdagangan semakin parah.

Anda harus bersedia untuk menunggu timing untuk perdagangan yang tepat.

Anda harus terus mendidik diri sendiri, dengan belajar tiada henti dapat mengembangkan potensial yang ada pada diri sendiri.

Pasar berubah-ubah dan temperamental, beberapa bahkan mungkin menyebutnya market dengan berbagai pola. Sebagai pedagang Anda harus melangkah santai dan mengikuti suasana hati terhadap variasi pasar sampai Anda dapat melihat potensi keuntungan.

Beberapa pedagang menyamakan perdagangan untuk perang. Mereka melihat tindakan perdagangan yang sama untuk memerangi dan penaklukan ... saya tidak setuju. Perang adalah tidak teratur, kacau dan kekerasan. Perdagangan, di sisi lain, mengandalkan lebih banyak pada ritme dan waktu. Bagi saya trading adalah lebih seperti menari, tetapi tidak menari apapun. hihihihiiii.. bingung thow...?

Dengan cara itulah, kita bisa dancing with the market.

Saya tunggu kunjungan Anda selanjutnya untuk membaca update blog ini!

5 TIPS MENGHINDARI FOREX EUPHORIC

Dalam trading forex, menang bisa berbahaya, lho? Beberapa trader "Euphoric", kemudian mereka membuat perdagangan menjadi kacau dan akhirnya membunuh account forex mereka. Hal ini dapat terjadi pada siapa saja. Nah, kesempatan ini saya ingin berbagi. Berikut adalah 5 tips untuk mengatasinya:


Jika Anda telah belajar forex di sebuah kursus atau seminar atau barangkali Anda belajar sendiri melalui internet; kemudian Anda melatih diri dengan analisis teknis dengan menggunakan demo account forex, sampai akhirnya Anda benar-benar siap untuk real account. Setelah Anda membuka account, mulailah melakukan hal-hal yang baik:

Skenario gembira

Anda mengikuti strategi Anda, memiliki tempat trading yang nyaman dan kemudian menutup posisi dengan profit yang menyenangkan. Anda kemudian merencanakan lagi perdagangan pada pair lain, dan melihat penutupan trading juga profit. Sempurna, Boss!

Sekarang Anda merasa lebih percaya diri dan dua kali perdagangan Anda dengan profit. Anda menang lagi dan Anda menyesal tidak menempatkan volume lot perdagangan yang lebih besar daripada sebelumnya. Menang lagi, cihuiii! Sekarang Anda merasa bahwa Anda telah belajar sistem. Anda merasa tak terkalahkan. Lalu, siapa yang memerlukan strategi saat Anda menang?

"Lho, memang kalau sudah profit masih memerlukan strategi?" Barangkali Anda bertanya-tanya.

Dengan semua kepercayaan dan keyakinan ini, Anda menemukan bahwa diri Anda dalam posisi yang benar. Maka Anda ambil posisi lagi dan lagi. Namun sayangnya, perdagangan sekarang bertentangan dengan Anda dan Anda memindahkan stop loss Anda lebih jauh lagi, tetapi akhirnya kena juga. Anda hobby memindahkan stoploss? Sekarang Anda loss dan kehilangan profit Anda yang telah sekian lama menunggunya, dan selanjutnya Anda melihat, setelah menyentuh stoploss dia bergerak berbalik. Anda masih yakin bahwa Anda tahu cara untuk mengalahkan pasar?

Saya yakin bahwa beberapa dari Anda telah mengalami hal-hal tersebut. Tips untuk mengatasi hal-hal yang demikian adalah:

1. Menganalisa perdagangan pada saat profit: Banyak trader menganalisa perdagangan mereka untuk mengambil pelajaran pada perdagangan berikutnya. Ini bagus, Boss! Just do it! Jangan "mentang-mentang" Anda baru saja profit, seolah-olah Anda telah hebat memenangkan pertempuran, Anda masih gagah dan memiliki stamina tinggi untuk pertempuran selanjutnya.

2. Istirahat: Jangan buru-buru ke posisi baru dengan segera. Hal ini mungkin akan menjadi posisi terburu-buru dan Anda akan kehilangan profit Anda.

3. Jangan tergiur pada account Anda yang lebih besar: Ini pasti menyenangkan, karena Anda melihat lebih banyak uang dalam account Anda, tapi tidak membantu Anda menjadi trader yang lebih baik. Ini buang-buang waktu dan Anda dapat menjadi terlalu percaya diri.

4. Jangan memperbesar volume posisi Anda: "Ya, Anda bisa membuat uang lebih banyak dengan posisi yang lebih besar pada perdagangan. Tetapi ini berlaku dua arah - Anda pun bisa kehilangan lebih banyak uang dalam perdagangan berikutnya.

5. Tarik uang profit: Kadang-kadang menarik dana dari account forex Anda ke rekening bank Anda selalu di tunda. Anda berfikir, "dengan uang yang lebih banyak pada account, saya bisa meningkatkan volume trading saya, toh itu uang hasil profit." Padahal, menurut saya, melihat uang yang kurang akan melemahkan sensasi eforia serta memperkecil jumlah yang dapat Anda kehilangan ...

Demikian sedikit tips semoga bisa membantu Anda para trader yang profit untuk menjaga tidak kehilangan lagi profitnya. Namun, saya yakin Anda memiliki tips sendiri. Saya senang mendengarnya... seperti senangnya saya bisa berbagi.

Saya tunggu kunjungan Anda selanjutnya untuk membaca update blog ini!

Jumat, 04 November 2011

WAWANCARA IMAJINER DENGAN MR. FOREX

Tulisan saya ini, sebenarnya pernah sy muat di seputarforex.com
Namun sehubungan dengan script yang error, naskah monumental ini jadi hilang dari web portal tersebut, maka untuk mengabadikannya, saya posting disini aja... hohohohohooo...
___________________________________
Saya baru saja mengadakan wawancara imajiner dengan Mr. Forex. Agaknya kali ini Mr. Forex benar-benar bisa kooperatif dengan saya, setelah selama ini siapapun yang berusaha mengajak bincang dengannya selalu dicuekin. Saya merasa mendapat kehormatan.
“Hallo Mr. Forex, apa kabar?” Sapaku mengawali pembicaraan.
“Ba..ba.. baik…” Forex menjawab terbata-bata, dan sepertinya hampir menangis.
“Mengapa kau menangis?” tanyaku tak mengerti.
“Aku turut prihatin, mereka bermain-main denganku dan kehilangan uang.” Sekali lagi dia terisak-isak…
“Sudahlah, jangan bersedih! Kita bisa mulai perbincangan ini, kawan?” tanyaku sambil menepuk-nepuk pundaknya.
“Silahkan…!” Jawabnya pendek.
“Begini Mr. Forex… Boleh saya panggil Mr…?” tanyaku sedikit ragu-ragu.
“Boleh,” jawabnya sambil tersenyum.
“Anda tadi bilang mereka bermain-main denganmu dan kehilangan uang, bisa Anda jelaskan, Mr. Forex?”
“Saya ini memiliki karakter yang selalu tidak dipahami mereka.”
“Apa itu?”
“Pertama, Saya ini sulit ditaklukan, karena saya selalu benar. Saya sulit diprediksi dan saya sulit dianalisa, karena saya tidak pernah bilang kepada mereka kemana saya akan pergi, meskipun hanya naik dan turun. Kedua, saya adalah pembenci psikologi buruk para trader yang mentalnya serakah dan tidak sabar. Karena saya benci kedua sifat mereka, maka siapa pun yang memiliki kedua sifat itu, akan saya telan duitnya habis-habisan. Bodoh amat! Wis, kowe kang Sigit, ora usah tanya alasannya. Ketiga, saya adalah sesuatu yang sangat perasa terhadap orang miskin yang mencoba mengajakku “bercinta”. Ya, kasihan begitu direla-relain hutang sana-sini, jual warisan (hanya ingin menjadi kaya bersama saya), tetapi pada akhirnya loss juga. Duit yang dicari dengan susah payah dimasukkan juga ke perutku. Begitu cintakah dia padaku?”
“Mengapa kau jahat kepada orang miskin, yang hidupnya pas-pasan, Mr.? tanyaku kemudian.
“Bukan jahat. Orang berkeinginan menjadi kaya itu boleh, malah yang tidak boleh adalah menjadi orang miskin, dan yang dilarang adalah orang miskin menjadi tambah miskin,” Mr. Forex menjelaskan sedemikian rupa bagaikan Pak Kyai sedang memberi wejangan kepada santrinya.
Dia melanjutkan, “Khusus orang yang merasa miskin harta, jika menyukai saya, tolong…jangan hutang dan jangan jual sesuatu yang berharga gara-gara saya!”
“Mengapa?” tanyaku tak mengerti.
“Aku hanya khawatir, kalau mereka tambah miskin… Dan aku pasti sedih mendengarnya. Aku ada sisi baiknya, kan? Aku justru tidak jahat kepada mereka, tetapi karena saya peduli, Forex itu mahal, titik! Camkan!” kata Mr. Forex sambil telunjuknya di tempatkan di dahiku. Kurang ajar ini Mr. Forex.
“Mengapa anda menakut-nakuti orang miskin bermain forex?” tanyaku masih tak mengerti. “Mereka ingin kaya!” lanjutku menentang pendapatnya.
“Anda benar, mereka ingin menjadi kaya, tetapi yang terjadi adalah mereka akan semakin miskin. Oke, itung-itungan Ndul… Kalau orang miskin itu terjun ke forex, minimal modal berapa? Wis di pek pahit ya 100 $, barangkali tabungannya di ambil semuanya.”
“Oke,” kata saya mendengarkan Mr. Forex ngoceh.
“Kalau seminggu modalnya amblas, kena Margin Call, dia mau apa?” jawab Mr. Forex serius sekali.
“Apa dengan begitu, sudah harga mati bahwa mereka tidak boleh trading?” tanyaku memohon sebuah harapan untuk mereka.
“Oke, Ndul…!”
“Ndul-ndul… memang gundulmu pa?”
“Oke, Kang Sigit, mereka bisa, bahkan sangat bisa… Saya memberi harapan untuk mereka.”
“Horeeeeeee……..!”
“Tetapi ada syaratnya, mereka yang dengan modal kecil, hindari news…karena kalau ada news… aku bisa berlari kencang, bahkan saya gak tau mau lari kemana. Kadang bingung, makanya saya mbolak mbalik kaya kesetanan.”
“He he he… Forex aja bisa kesetanan yah…! Ha ha ha ha ha. Okey, lanjutkan, Mr.!”
“Kalau mau, tunggu sebentar, biarkan saya mapan pada posisinya, mau naik apa turun, lalu ikuti saya. Selanjutnya, saya memiliki rel untuk saya berjalan, namanya trend…ikuti dia dan analisa trend di depan akan kearah mana. Mau terus atau berbalikkah? Kemudian ambil waktu-waktu terbaik yang kosong dari news, tinggal ngikuti trend itu saja. Masalah teknis, kamu aja yang jelaskan!”
“Okey, kawan. Siap!”
“Selanjutnya, pesan saya nih untuk para trader, jangan terkecoh oleh gerakan saya.”
“Maksud Anda?” tanyaku masih tak mengerti.
“Iya. Saya kadang mau kasih mereka profit, tetapi ketika saya cuma mau joged aja…turun dikit, eh…dia cut loss, padahal setelah itu saya mau naik, bahkan tinggi sekali sesuai harapannya. Mereka gak konfirm dulu dengan saya sih…”
“Ha ha ha ha…” Kami ngakak bersama.
“Lha, anda budeg! Diteriakin suruh naik-naik, malah turun…!” begitu, saya mengajak just kidding-an gitu…
“Aku kan gak bisa diperintah-perintah begitu…! Suka-suka gue donk!”
“Hei…! Dasar Anda ya, Rex. Kasihan mereka kan?” Sepertinya emosi saya sebagai seoarang trader tergugah.
“Lha, pekerjaanku dari dulu seperti ini, mereka sudah mempelajari saya, berlatih dengan saya. Mereka harusnya tahu bahwa saya ini serakah.”
“Lho koq serakah?” tanyaku heran.
“Oalah… Anda juga bodoh juga, Kang Sigit.” Dia melanjutkan malah bodoh-bodohin saya.
“Mereka dikasih modal 5000 $. Tiga hari ludes, ta makan. Ada yang satu hari malah…modal 5000 $, lenyap ta makan. Padahal saya sudah kenyang, eh mereka bikin account demo lagi, eh… dikasihkan ke saya lagi. Kenyang sekali saya kang Sigit…Ha ha ha ha ha… Mereka gak pernah serius di demo,” Lanjutnya kemudian.
“Harusnya?” tanyaku kemudian.
“Itu tanda bahwa perut saya isi berapa pun masuk… Mau 5000 $, 10.000 $ perut saya tidak penuh-penuh. Meskipun saya sebenarnya kenyang, dan selalu berbisik kepada mereka, ‘Sudahlah, rekening bank Anda yang diisi, jangan perut saya terus…Tetapi mereka gak dengar juga. Jadi yang budeg siapa hayoooo!”
“Iya ya… Ha ha ha ha ha.”
“Jadi, pada saat mereka demo dengan saya, harusnya sadar bahwa saya memiliki kebiasaan buruk itu, suka menelan uang berapa pun. Kalau sadar demikian, mereka akan hati-hati, tidak serakah,dan bisa bersabar menunggu saya menjemputnya. Kadang saya kasih signal kepada mereka bahwa saya akan turun atau naik, tetapi mereka sudah terlanjur ambil posisi dan salah…floating, maka tidak berani ambil posisi lagi, mungkin juga karena dananya yang gak cukup. Hayo, salah siapa sekarang!”
“Oke, Mr.. Dasar! Anda memang tidak bisa disalahkan, ya…Lanjutkan Mr. Forex!”
“Bermain-main dengan saya itu resikonya besar, Kang Sigit,” katanya kemudian.
“Ya, I know…”
“Anda lihat untuk berkenalan dengan saya saja, mahal. Anda butuh komputer, koneksi, kemudian butuh modal yang tidak sedikit juga. Itu baru kenalan. Padahal saat kenalan pertama kali, saya ini telanjang…ups! Malu saya. Ha ha ha ha ha. Mereka memberiku software indikator, kadang mereka membeli mahal. Belum lagi mengikuti seminar-seminar. Malah ada yang berguru sampai menyeberang lautan…ha ha ha ha.”
“Ya benar…”
“Makanya, tadi saya menangis bertemu Anda.” Dia tersenyum tak bermakna.
“Lalu?”
“Resiko adalah layak untuk dipertimbangkan, sebelum Anda benar-benar di account real. Kalau sudah siap, belajar dan belajar, berlatih dan berlatih, terus jemput profit Anda. Dan silahkan untuk bersiap siap menjadi kaya.”
“Kaya kok perlu disiapkan?”
“Perlu, siap untuk tidak sombong, siap untuk konsisten terhadap sistem profit…dan bla bla bla… Untuk ini Anda lebih tahu lah…”
“Lanjut, Mr. Forex!”
Forex diam aja…
“Hei…!!! Rex…! Kenapa Anda, Rex!” Teriak saya keras-keras, tetapi Mr. Forex masih diam saja.
Pelan-pelan, Mr. Forex berubah… ya…berubah. Dia sudah menjadi chart di depan saya. Dia diam di layar monitor laptop saya. Yang bergerak hanya ujung lidahnya membawa harga-harga yang bergerak. Sekarang saya yang menangis…. Bukan apa-apa, karena saya melihat Anda malah tertawa-tertawa mendengarkan interview saya dengan Forex. Padahal, modal Anda belum kembali di Forex. Masih loss…!
Rugi ah, kalau saya menangis. Saya tertawa saja menemani Anda. Ha ha ha ha ha ha……

Kamis, 03 November 2011

MENGHILANGKAN TRAUMA DALAM TRADING


Dalam posting ini, kita akan melihat apa yang terjadi ketika pedagang/trader menemukan bahwa emosi dari masa lalu, atau peristiwa traumatis mengganggu dalam perdagangan mereka.

Trauma psikologis bisa mengena semua trader yang telah mengalami loss besar. Apalagi bukan uang kita sendiri hemm.... mo liat chart aja bisa muntah-muntah deh. Emosional peristiwa yang menyakitkan dapat mempengaruhi kita dengan berbagai tingkat trauma, dengan mengakibatkan gangguan pikiran dan suasana hatidan akhirnya akan berpengaruh terhadap sikap kita terhadap lingkungan.

Kalau misal ada persoalan perselingkuhan pada pasangan kita, dan ternyata mengakibatkan traumatis. Ini merupakan Ancaman terhadap keamanan emosional, hidup diliputi kenangan yang menyakitkan, pikiran terganggu dan perasaan marah dan pengkhianatan, dan kesulitan berikutnya dalam mempercayai orang lain. Bahkan bisa-bisa semua lawan jenis kita dianggap gak bener semua.. wkkkkkk...

Sama kayak trading, kalau sudah trauma trading, liat laptop rasanya pigin banting aja. Apalagi liat chart hihihiiii... Bahkan parahnya, liat trader yang sukses, bisa jadi benci dah... Dan kalau liat trader habis kolaps, senang dan merasa mendukung pendapatnya bahwa trading itu racun wkkkkkkk... Dampak traumatis, bisa-bisa mengancam keselamatan dan keamanan seseorang. Makanya, disini pentingnya keluar dari perdagangan yang direncanakan dengan baik, dengan imbalan yang menguntungkan yang sepadan terhadap risiko, maka tidak akan ada trauma. Kehilangan lebih dari setengah modal Anda bisa juga membuat trauma... bisa-bisa, yang terjadi adalah emosi dan ingin melenyapkann seluruh uang yang tersisa... malah berbahaya kan? Jika modal adalah apa yang Anda andalkan untuk masa depan Anda, ternyata habis sudah hohohohohoooo..., sulit untuk percaya bahwa rasanya hilangnya setengah masa depan Anda.

Manajemen risiko yang buruk adalah alasan utama pedagang/trader mengalami pengalaman traumatis. Menempatkan taruhan yang besar terhadap ukuran account seseorang menghadapkan kita pada risiko yang merusak psikologis serta keuangan. Makanya, sebenarnya berkali-kali sudah di ingatkan, "modal adalah yang fresh, dan jika kehilangan sewaktu-waktu, tidak akan merusak perekonomian saku atau keluarga." Ini bukan hanya besarnya mutlak kerugian yang mengancam kita secara emosional, melainkan arti psikologis kerugian tersebut. Banyak trader bereaksi kuat terhadap kerugian, bukan hanya karena jumlah dolarnya saja, tetapi karena kerugian menandakan potensi kematian mimpi-mimpi indah sebagai trader. hayoooo.. ngaku sajalah! Sudah banyak mimpi kan untuk sebagai trader? Pingin punya mobil bagus, pingin punya istri cantik, rumah yang indah... hehehhee... Makanya begitu loss, ya merasa hancur deh hidupnya, makanya.. mimpi-mimpi itu sesuaikan modal dan kemampuan juga yah? jangan modal $50 pingin cepet meraih mimpi-mimpi tadi dengan segera, begitu kandas... perasaan hancur lebur dah...

Sangat mudah dan romantis untuk trader..hihihihii... Untuk mereka yang tergoda untuk bermain, keluarlah dari fantasi ini, izinkan saya untuk berbagi perspektif saya:

Aku bukan psikolog. Tapi pengalaman trading saya mendidikku belajar psikologi trading. Aku melihat penderitaan mereka dengan kecemasan dan depresi, saya membantu mereka mengambil sisa-sisa potongan asa.... dan mencoba untuk menemukan kembali gairah tradingnya. Saya juga melihat anggota keluarga yang harus membayar harga mahal atas perilakunya itu. Ini tentang mimpi yang hilang, tentang tagihan tidak dapat dibayar, tentang dikejar-kejar hutang dan kebutuhan dasar tidak dapat dipenuhi. hix hix hix hix....

Selalu saya bilang "Anda akan menemukan kesempatan besar berikutnya" Dan saya ingin sesekali menulis dan posting ini, untuk mereka yang memiliki keadaan sama seperti ini. Anggap saja saya sedang mencoba menghibur penderitaan traumatis dalam trading, dan free.. wkkkkkkkkk.....

"Lho, gimana menghilangkan trauma dalam trading Kang?"
"Pertama, yakin Anda bisa kembali bangkit! Kedua, lebih tekun belajar daripada tekun mengingat-ingat kenangan buruk masa lalu...Ketiga, tekun baca-baca yang memotivasi diri. Empat, lebih dekatkan pada Yang Maha Kuasa, dan banyak berdoa..."
"Itu aja Kang?"
"Halah, lakukan dulu satu persatu... kalau sudah, baru nanya lainnya... Orang koq senengnya -saat mendengarkan-, giliran praktik koq susah hihihihiii...!

Woke Bro!

Rabu, 02 November 2011

SISTEM SEDERHANA TRADING FOREX


Siapapun yang baru mengenal trading forex akan senang jika menemukan sistem perdagangan forex sederhana yang dapat membawa mereka pada perubahan isi kantong. Sistem sederhana yang ada untuk perdagangan forex adalah untuk membeli rendah dan menjual tinggi. Atau membeli tinggi dan menjual lebih tinggi lagi, Yang mungkin tampak konyol pada pandangan pertama, tapi benar-benar adalah dasar untuk membuat uang di forex trading. Meski kalimatnya sederhana, tapi ya gak sederhana-sederhana amat juga hehehe..

Kebanyakan trader baru terjebak dalam hype membuat uang cepat dalam forex dan mereka mulai menggunakan cara yang ekstrim. padahal cara ekstrim itu hanya buat mereka yang sudah jamm terbangnya sudah tinggi dan gak mempan bomm wkekekkeke...

Jika Anda ingin membuat uang forex trading, Anda harus slow dan santai. Investasi adalah permainan kesabaran. Anda harus mencari kesempatan, dan kemudian membiarkannya berkembang. Kebanyakan trader terlalu takut untuk menunggu, atau terlalu serakah untuk membuat cepat meningkat equitynya... Yang terjadi malah.. hemmm... kenyang mah pengalaman kayak gini, ujung-ujungnya pahiiiiiiiiiiiiiit!!!

Pertanyaan Anda sekarang: bagaimana Anda akan tahu kapan Anda membeli rendah dan menjual tinggi? Anda sebenarnya bisa melakukan ini pada setiap bagan kerangka (TF) waktu, namun Anda akan menemukan lebih mudah dengan melihat grafik harian atau mingguan. Lihatlah sejarah pasangan mata uang. Pasangan mata uang sebenarnya cenderung rentang sebagian besar waktu, sehingga cukup mudah untuk melihat pola gerakan ketika Anda melihat gambar yang lebih besar dengan time frame yang lebih besar. Sebuah sistem sederhana untuk Anda gunakan adalah order pending ketika mata uang berada dalam kisaran yang lebih rendah itu, dengan berhenti atau menempatkan TP diluar dari kisaran tersebut. Dan... menunggunya yang kadang gak sabar.... ! Itu realita trader sekarang.

Anda mungkin berkata kepada diri sendiri, baik yang terdengar mudah, mengapa tidak semua orang hanya melakukan itu dan menghasilkan uang. Jawabannya mudah: adalah karena membutuhkan kesabaran, dan itu tidak setiap orang mampu. Penempatan SL jangan lupa... Yang tidak pernah pake pun pasti suatu saat, giliran loss besar, dia akan berkata, "mengapa saya tadi gak pake stoploss ya...?!"

Ini adalah gaya trading tertentu, jadi jangan repot-repot berusaha untuk menyempurnakan seni trading Anda dengan tanpa SL, itu adalah pengalaman belajar yang mahal, salah satu sebab yang kebanyakan orang gagal adalah karena tidak menggunakan SL. Cara untuk menang di forex adalah menerima bahwa Anda bisa salah, dan meletakkan batas pada hal itu.

Jika Anda mulai trading forex dengan impian membuka rekening dengan $500 dan menjadi kaya, Anda dapat membuat uang dengan berinvestasi dalam mata uang, tapi itu bukan proses semalam. Membuat uang membutuhkan waktu dan kesabaran. Tidak ada cara mudah dengan konsep itu. Jika ada akan ada trader forex jauh lebih sukses di luar sana, namun tidak ada, karena itu bukan sesuatu yang Anda dapat mulai dan segera menjadi sukses... tetapi sukses membutuhkan proses..! Dan kaya juga ada prosesnya...


Kalau Anda ingin kaya dengann cepat, bisa melalui strategi compunding, dengan modal $100 yang diambilkan dari hasil WD Anda karena profit... Silahkan dikembangkan dengan hanya mencari 10 pip sehari.. lot bisa diatur 1:200 resiko tanggung penumpang.. kan hasil profit koq, kalau modal hilang masih stress juga.. hemmm gak layak jadi seorang trader FOREX deeh... Dasare yo wis duwe benih-benih stress mau iku hihihiii..

Dah ya.. dadaaaaa....!

Selasa, 01 November 2011

EVALUASI TRADING


Review, evaluasi trading yuuk!
Coba, mungkin beberapa hari ini kita loss, padahal sekian lama trading menghasilkan profit selalu...

Kesalahan umum yang sering terjadi adalah karena meninggalkan sistem profit yang selama ini kita pake... berganti sistem atau berganti indikator karena terpengaruh temen atau orang lain. Padahal sistem itu baru profit sama penggunanya, dan Anda langsung coba di account riil... hasilnya sebagian besar tidak profit.

Ini namanya keracunan indikator ....

Makanya, kalau Anda sudah bisa profit dengan sistem Anda, kalau ada temen datang kepada Anda menawarkan sistem baru dan indikator baru: TOLAk!

Malah baiknya, sebelum dia berbicara panjang lebar, katakanlah,: "Wahai teman, kamu datang kesini, plissss...jangan share strategi, jangan kasih aku sistem baru, apalagi indikator baru... Aku butuh duit, bukan indikator...wkkkkkkkkkk.....!"

hehehhee... mungkin saya terlalu absurd, tetapi mungkin ada baiknya. Anda akan lebih percaya diri dengan sistem yang selama ini anda pake... dan itu telah terbukti profit!

Apalagi, kalau Anda selama ini trading di pair GBPUSD, datang temen, dia trading di pair EURUSD, Anda kemudian mengikuti dia..hemm malah bisa jadi loss yang akan Anda dapatkan! Dan pada intinya Anda kehilangan kepercayaan diri...

Cobalah Anda pikirkan kembali, dimana kekuatan potensialmu.. dalam trading profit ini. Kalau Anda masih loss berkali-kali, padahal Anda sudah banyak membaca buku, ya mungkin Anda belum didampingi mentor trading... Kalau sudah ada mentor trading, tapi masih loss juga, ya coba ganti mentor... kalau masih loss coba cari mentor nyebrang pulau... masih loss juga... itu derita loe! wkkkkkkk....

Yang jelas ya, coba lihat kedalam diri kita, ada apa denganmu?

Semoga membantu Anda dalam mengevaluasi trading Anda...