Sabtu, 29 Januari 2011

OBROLAN TENGAH MALAM (HOT)

Jadilah Perubahan Yang Engkau Ingin Lihat". Mahatma Gandhi

Belum lama ini, saya pesan kepada kawan saya, (dia ini sahabat baik dan bermodal besar di forex, saya kalah jauuuuuh.....), " Boss, di WD aja profit kamu sekarang!"

Dia jawab, " ntar Kang, tanggung nih baru dpt $ 9000, nunggu $ 10.000."

Tidak lama kemudian, dia loss besar..... $ 15000 .. hixz hixz hixz....

Yapz, pembaca…
Sepenggal pembicaraan itu cukup menyimpulan pemikiran saya tentang perlunya “mengambil keuntungan”.

"Bukankah penting kita untuk menahan Kang, agar semakin tambah banyak?"

"Walah... itu kan karepmu! Dunia bisa membolak balikkan keadaan. Siapa cepat dia yang akan dapat!"

"O..ngono?"

"Iyah, setiap profit, ambillah jika sudah layak di ambil!! $9000...itu okeh lho Boss!?

Nasi sudah menjadi bubur....

Apa yang dilakukan kawanku kemudian? meyerahkah atau semangat?

"Dia bicara padaku," Duit hilang di forex, harus dikembalikan lagi melalui forex..."

Saya jawab padanya, "kalau kamu jadi bakul pecel, kapan duit $ 15000 bali ke kantong kamu?"

"Bagaimana kalau loss lagi?"

"Ah, gampang... jadi bakul pecel aja, jauhi trading! Wkwkwkwkkwkwwaaa...."

"Ya, gak pulang duitnya boss sampe tuwek ...."

"Ah, gampang.... balik lagi trading... wkwkwkwkkwkwkwaaa...."


Yapz, kita lanjutkan…
Anda mulai paham dengan maksud saya sekarang?

Jika Anda berhasil menarik profit Anda, maka akan banyak keuntungan... Saya gak akan mengguri sampean, karena pasti sampean lebih pinter dari saya... Saya mo menyebutkan keuntungan yang aku rasakan saja, "Sssstttt...istri saya gembira, dan minta shoping" Wkakkakakakaaaa......

Sebagai ilustrasi, anak kecil kalau disuruh gosok gigi sebelum tidur juga tidak mau, karena gosok gigi sebelum tidur itu tidak natural. Tapi karena dididik terus oleh orang tuanya, lama-lama dia mengerti dan melakukan hal yang tidak natural tersebut karena keuntungannya (tidak sakit gigi) jauh melebihi kerugiannya (lima menit sebelum tidur bergumul dengan odol). Lama-lama gosok gigi sebelum tidur menjadi second nature…

M. Scott Peck dalam sebuah buku self-help berjudul “The Road Less Travelled” pernah berujar, satu-satunya cara untuk mengatasi penderitaan adalah dengan disiplin. Salah satu alat disiplin adalah menunda pemuasan (delaying gratification). Kami tulis ulang, satu-satunya cara untuk mengatasi rugi adalah dengan disiplin."

Tuh kan? Bisa gak disiplin WD?

"Belum bisa kang, lha trading saya masih loss mulu..."

"Sudah disiplin belajar belum?"

"Ya belum, tapi saya bisa disiplin pesbukan, kang!"

"Huahahahhahahaaaa....!"

"Sudah menemui mentor forex belum, minta pengajaran?"

"ya belum, males kang...mentornya jauh-jauh perlu biaya?"

"Lha, biaya dari profit aja di niatkan!"

"Belum profit Kang!"

"Ya, bikin profit!"

"Susah, kang?"

"Belajar sama mentor!"

"Jauh Kang, belum ada biayanya...!"

"Minta sama calon mentornya!"

"Ide bagus Kang huahahhahahahaa....! Sama sampean aja ya, kang?!"

"Ya, boleh, kesini bawa motor yah, ntar kamu pulang motormu di tinggal! wkwkwkwkkwkwkwa...

"Upss.....! Tanya lagi boleh?"

"Gak!"

"Sekali ini aja Kang!"

"Apakah forex bisa dijadikan sumber penghasilan yang dapat diandalkan?"

"BISA, meski untuk mencapai itu perlu waktu, tidak bisa dalam waktu yang singkat. Keberhasilan dalam forex tidak semudah membalikkan tangan. Anda butuh ketrampilan yang memadai dalam trading dan pengalaman / jam terbang."

"Terus?"

"Tidak ada seorang petinjupun yang bisa menjadi juara dunia dengan hanya membaca buku, sebaik apapun buku itu. Mereka membutukan pelatih yang bisa mengarahkan dan mengasah kemampuan mereka. Mereka membutuhkan rekan berlatih, mereka juga membutuhkan komunitas yang akan menunjang karir mereka."

"Jadi saya harus mencari mentor forex ya kang?"

"Lho, iya? Siap gak?"

"Saya belum ada biayanya, kang?"

"Trading, kalau profit diambil untuk menemui mentor dan belajar padanya!"

"woke-woke...!

"Ya, begitulah akhir obrolan saya kali ini... Anda mau ngobrol dengan saya? Saya tunggu kedatanagn Anda...! Jiaakakakkakaaa....

Jumat, 21 Januari 2011

TENTANG BAGAIMANA MENJADI TRADER FOREX YANG SUKSES

Lamaaaaaaaaaa gak update blog! Lamaaaaaaaaaaaaaaa gak buka blog! Bisa-bisa gak bisa nulis di blog nih! Wkwkwkwkwkwa........!

Malam ini saya pingin menulis, ya... menulis apa yah...? mmmhhh.. tentang ini aja, mmmhhh... tentang... tentang..... tentang trading Forex.


Artikel ini (lebih pantas disebut celotehan) untuk membuat semangat para trader yang selama ini mungkin sakit 'panasdingin' gara-gara MC berkali-kali...Tenaaaaaaaaaang...! Anda masih bisa sukses. Saya mau tunjukin sesuatu, dan sesuatu itu sebuah kisah nyata... Semoga bisa mengilhami sampean...sebagai trader.

Dulu, di basecamp Cafe Trader cuma ada saya sendiri... laptop pun hanya satu toktil. Trading sendirian, sampai larut malam kadang gak bisa tidur menunggu floating minus yang tak kunjung menjadi profit. Hari berganti, minus ternyata bertambah... Berakhir cutloss atau MC. Deposit lagi dan terulang lagi. Tidak ada yang kasih support terlebih uang untuk deposit beeeuuuuuh!!! Yah, alhamdulillah masih bisa trading demo wkwkwkkwkwa....! Alhamdulillah selanjutnya, saya masih bisa bersyukur, karena forex masih ada di hari esok. insya Allah. Alhamdulillah juga, saya menyadari kesalahan dalam trading saya...dan berusaha mengeliminir kerugian (manakala sudah punya modal kembali). Nah, apakah point yang paling penting dari kegagalan saya bertrading?

Karena?

Karena?

Mmmhhh.. saya sering loss pada kegiatan trading pada malam hari.
Bagi saya itu kunci... untuk saya befikir, bagaimana saya harus mengeliminir kerugian.

Kemudian saya punya modal suatu hari. Yang saya lakukan adalah TRADING DARI PAGI HARI SAMPAI SIANG HARI ATAU SORE SAJA...APAPUN HASILNYA DAN BERAPAPUN PROFITNYA.

Ternyata oh ternyata, saya bisa profit konsisten dari hari ke hari, padahal saya selalu menghindar dari trade pada malam hari.

Mulailah, banyak kawan mendekat,...investor mulai datang, laptop saya bertambah banyak, koneksi internet semakin memilih yang lebih baik (sekarang ber-hotspot ria), rejeki pun lama-lama meningkat. Alhamdulillah... Saya juga banyak yang menemani trading di rumah...(para trader), malah ada yang gak pernah pulang, hix hix hix hix hix....! Maka jadilah rumah saya tempat nongkrongnya para trader... Asyiiik Bro, trading rame-rame.... Satu laptop bisa beberapa account.

Asyiknya lagi, kalau sore sudah menjelang satu per satu account clear posisi, maka di tutup dan menunggu account lainnya take profit. Begitu account yang kedua clear posisi, pun ditutup pula mt4-nya, sampai akhirnya laptop yang di tutup karena sudah gak trading lagi. Malam telah tiba, 12 laptop gak ada yang buka mt4 hahahahaha... isinya tampilan pesbuk dan chating... kalau ngantuk ya tidur beristirahat menyiapkan energi buat besok pagi. Hari itu account-account di 12 laptop ijo-ijo semua dan gak takut nanti malam loss... (kan gak trading.....!). Sementara malam itu.. jutaan trader mengalami floating yang hebat, ada yang nangis-nangis segala tuh karena MC hix hix hix hix hix.... meski ada pula yang profit banyak malam itu, tetapi bisa pula, besok malamnya loss lagi mengambil pofit yang sudah dikumpulkan berminggu-minggu, dengan pengorbanan gak pernah tidur setiap malam.

Kasihan yah, para trader yang bernasib seperti itu....

Mengapa saya membuat rule seperti ini?

Ini berkaitan dengan pengambilan tanggung jawab atas tindakan dan emosi yang di pasar, termasuk isu kepatuhan terhadap aturan kita sendiri dalam perdagangan.

Saya dan kawan-kawan telah membuktikan, kita bisa menjadi trader sukses dengan cara sederhana.... Tidak perlu "ndangkik-ndangkik" menjadi ahli analisa, ahli fundamental....ahli...ahli...ahli.... tapi bukan ahli profit, untuk apa? Indikator mencari yang tampilannya indah-indah... yang keren, berguru kesana kemari gak jelas orientasinya; kadang cuma ingin pamer sama gurunya, bahwa aku ini newbie hebat lho...lihat, indikator saya nih keren kan? Pertanyaan-pertanyaanku kritis tentang forex, saya telah belajar kesana dan kemari nih...., istilah-istilah asing tentang forex pun sudah saya kuasai ....dan sebagainya. Yang begini ini, mau menjadi trader profesional atau mau 'sowan muka?' Weleh-weleh...! Saya senang, karena trader yang begini ini bukan Anda... al... al... al... Alhamdulillah!

Bagaimana untuk menjadi ahli profit?

Kuncinya adalah pada pengelolaan trading!

Saya berprasangka pada diri saya, bahwa saya ini bukan jago dalam trading.... Saya juga bukan ahli dalam menganalisa, saya bukan ahli meramal.... Saya hanyalah seorang trader yang selalu belajar! Saya mencoba menganalisa, saya mencoba trading dengan baik dengan bekal ilmu yang ada, dan saya tetap tidak bisa meramal, karena profesi saya bukan dukun.... hihihihihi.

Kenyataannya, saya lebih sering bertransaksi salah dalam trading saya. Aku buy dia turun, aku sell dia naik.... Aku kasih SL malah cuma dijemput.... Sama kan dengan Anda Bro ....! Wkwkkwkwkwwka.... Maka saya ada ide. Marilah kita menilai diri kita ini bukan seorang jagoan. Mari kita belajar dan jangan banyak pertanyaan, wkwkwkwkwa
Apalagi pertanyaannya aneh: "GBPUSD mau turun jam berapa ya, Boss? Buy GBPUSD-ku masih minus banyak nih..." wkwkwkwkkwwka...

Begini Bro... mau setuju atau tidak setuju, namanya juga "celoteh" ya boleh-boleh saja, mau setuju ya profitku gak ta kasih sampean, kalau gak setuju, kalau saya profit juga tidak berkurang...hehehhe. Tetapi saya mau bilang, "Trader sukses itu telah memperoleh keterampilan tertentu dan kebiasaan yang mereka telah beradaptasi dan berinteraksi dengan lingkungan yang unik dari pasar. Genetika memainkan peran. Misalnya kemampuan berpikir spasial adalah keuntungan, tetapi itu tidak berarti bahwa seseorang dengan kemampuan spasial yang miskin (poor spatial skills) tidak bisa menjadi trader yang sukses. Tampaknya, untuk membedakan pemenang dengan pecundang adalah pada rasa bertanggung jawab untuk setiap tindakan kita dan memiliki kemampuan untuk dapat mengenali, menerima dan menguasai emosi diri, dan ini membutuhkan pelatihan, termasuk, penting, pelatihan mental. Nah, loss atau MC Anda, apakah sudah menjadi suatu ilmu yang berharga untuk belajar mental? Apakah malah membunuh mental Anda?

No no no no!

Pendapat tentang forex boleh variasi, tetapi pentingnya sikap yang benar, keyakinan dalam keberhasilan dan kontrol atas emosi adalah yang terpenting. Kalau Anda ingin sukses trading, maka keyakinan ini harus menjadi mindset Anda.

Menjadi trader yang sukses, dengan demikian, pertama dan terutama adalah tentang mengambil PENUH TANGGUNG JAWAB untuk setiap tindakan, keputusan yang diambil dan emosi yang disajikan di pasar.

Ketika kita mengulangi perilaku tertentu lagi dan lagi, jalur saraf menjadi berurat, berakar di otak. Dan akhirnya, perilaku itu menjadi otomatis bahwa kita perlu menggunakan sedikit dari pikiran sadar kita untuk melaksanakannya. Ambil contoh yang dikutip dari belajar mengemudi. Ketika kita mulai mengemudi, kita harus berkonsentrasi pada setiap langkah yang kita buat: kopling, akselerator, perubahan gigi. Tapi jika kita sudah mahir, kita bisa melakukan semua tugas-tugas secara otomatis, gak perlu memeras otak lagi untuk melakukannya.

Tapi emosi peilaku pengemudi; Seorang sopir marah, tentu akan bahaya jika di jalan. Seorang pedagang marah dapat melakukan banyak kerusakan - tetapi hanya untuk dirinya sendiri. Perbedaan ini saja menggarisbawahi keunikan keberpihakan satu-interaksi dengan pasar.

Tentu saja perilaku dapat dilihat sebagai baik dan buruk, trader sukses telah diprogram di otak mereka untuk menjalankan perdagangan mereka secara otomatis dan konsisten, tanpa ragu dan tanpa pengaruh emosi destruktif. Mereka telah melakukannya dengan belajar dan mengulangi perilaku tersebut - didorong oleh emosi positif - yang mendukung tujuan mereka: untuk mendapatkan profit.

Trader harus menyadari - kebiasaan yang merugikannya - bahwa pasar adalah lingkungan tidak seperti yang lain. Dengan demikian, hal itu menuntut kepatuhan yang lebih ketat terhadap perilaku dan emosi tertentu daripada yang diperlukan dalam kehidupan sehari-hari. Kebanyakan trader gagal dalam tugas ini maka akan gagal di pasar. Pasar tidak seperti norma kita sehari-hari, di mana semuanya dimainkan oleh aturan. Aturan orang lain . Sebagai contoh, ada peraturan mengemudi dan aturan parkir. Kita pergi ke sekolah dan jika kita belajar dengan baik kita lulus. Ada aturan bagaimana kita berhubungan dengan orang lain, kita bernegosiasi dan kami mencapai kompromi atau kita dikucilkan. Tapi di pasar? Seorang trader bisa berteriak, "Woooooooooiiiiiiii GBP........ turuuuuuuuuuuuuuun!!!! dan berteriaklah sekeras mungkin pada grafik, apakah ada efeknya? hihihihihi..... Seorang trader bisa menangis dan memohon dan berdoa 'harapan' tetapi grafik hanya tetap konsisten melakukan gerakan yang dia mau, kecuali kita memiliki uang jumlah sangat besar, tidak ada yang bisa kita lakukan untuk mempengaruhi tren atau arah. Satu-satunya kekuatan yang kita miliki adalah bagaimana KITA MEMILIH untuk berinteraksi dengan pola yang kita lihat berlangsung di depan. Kita bisa memutuskan apakah kita ingin masuk perdagangan dengan atau melawan tren, di mana kita masuk dan keluar, dan ketika kerugian harus di cut untuk menunggu peluang yang lebih baik.

Nah, kita sedang mengelola untuk bertahan hidup di lingkungan yang tanpa aturan, dimana keputusan 100% subyektif, di mana sejumlah besar uang dapat menang atau kalah dalam hitungan detik, ini adalah tantangan yang sangat besar dan bukan untuk menjadikan lemah hati.

Menjadi trader yang sukses tidak berbeda dari yang sukses di kehidupan. Kita mungkin tidak bisa mengontrol hidup kita, tetapi kita dapat mengontrol bagaimana kita menangani tangan kita, dalam tindakan kita dan emosional. Apakah itu kegembiraan, antisipasi, mengambil risiko, mencari sensasi, panik, rasa takut atau harapan kekayaan tak terbatas, tetapi jika emosi dan kebingungan tidak terkontrol dalam pasar, akhirnya membawa kejatuhan seorang trader. Dalam kehidupan kita bisa lolos dengan itu, di pasar kita tidak bisa.

Sebaliknya, keterampilan disiplin diri dan kesabaran - tampak begitu mudah .. tapi belum begitu joss untuk mencapai secara konsisten, terutama karena pembelajaran dan pengelolaan ini tidak pernah mengajarkan kita sebagai anak-anak. Kita disiplin sebagai anak-anak, kita diberitahu apa yang harus dilakukan dan kapan dan bagaimana, tapi berapa banyak dari kita meninggalkan rumah dengan kemampuan untuk mendisiplinkan diri? Bisakah kita percaya diri? Dan kesabaran? Sebagai anak-anak kita ingin tumbuh secepat mungkin sehingga kita TIDAK harus menerima perintah dari orang lain. Menjadi seorang anak berarti menjadi tak berdaya dan kita merindukan kebebasan. Dalam dunia di mana kepuasan instan dipromosikan dan kesabaran dianggap sebagai tidak perlu, bisakah kita belajar untuk mengatasi kebebasan kita sendiri?

Sekali lagi, menjadi trader yang sukses adalah tentang mengambil tanggung jawab untuk setiap perilaku dan setiap emosi negatif atau positif dinyatakan di pasar. Anda tidak akan bertemu dengan seorang trader yang sukses yang menyalahkan seseorang atau sesuatu yang lain untuk perdagangan yang kalah. Dan saya memiliki pilihan untuk mempromosikan dan latihan trading dengan baik yang membuat kita sukses atau tidak.

Apakah menurut Anda Warren Buffet menemukan kesalahan dalam kondisi pasar atau sakit kepala? Tidak, ia dan pedagang atas lain akan bertanya pada diri sendiri "Apakah aku mengikuti aturan saya?" Jika mereka menjawab ya, maka mereka akan menerima kerugian dan menyadari bahwa kerugian tersebut adalah bukan kegagalan pribadi. Ini hanya rugi, itu adalah bagian dari bisnis. Ini adalah bagian dari bisnis apapun. Ini bukan refleksi dari penilaian harga diri atau buruk. Trading adalah tentang mencetak uang, BUKAN tentang yang benar setiap saat.

Tetapi jika jawaban atas pertanyaan 'Apakah saya mengikuti aturan saya?' Adalah tidak, maka kesempatan untuk belajar itu sendiri. MENGAPA saya tidak mengikuti aturan saya? Bagaimana saya bisa mencegah hal ini terjadi lagi? Bro, ini semua tentang mengambil tanggung jawab.

Bertanggung jawab penuh berarti percaya diri sendiri dan apa yang terlihat pada grafik. Semua trader harus mendidik diri mereka lebih lanjut secara terus-menerus: seminar, buku (termasuk buku berbuu dollar...), mentor. Tapi ketika datang ke perencanaan, masuk dan keluar perdagangan, keputusan itu adalah keputusan seorang trader pribadi. Jika Anda harus meminta orang lain, siapa yang mengambil tanggung jawab? Jika loss'Kamu bilang begitu, sih! "Karena ada pendapat yang berbeda sebanyak semut dalam sebuah sarang semut, kemungkinan salah satu dari mereka menjadi benar tidak mengherankan. Tapi itu tidak membantu trader yang sedang menghadapi untuk memutuskan apakah akan membeli, menjual,atau berdiri bengong saja menunggu emosi datang untuk tansaksi?

Ini adalah fakta kehidupan dan tidak jauh beda dalam trading: kebanyakan orang ingin diberi tahu apa yang harus dilakukan sehingga mereka tidak harus membuat keputusan sendiri. Karena jika Anda membuat keputusan sendiri, Anda dipaksa untuk mengambil tanggung jawab penuh bagi mereka dan hasilnya.

Tuh, kan???

Jadi jika Anda pernah menemukan diri Anda ingin meminta orang lain untuk turut campur dalam perdagangan, lakukan ini:

1 Tutup perdagangan Anda

2 Merevisi ulang trading forex Anda dan Anda harus merencanakannya

3 Mengikuti rencana itu

Menjadi trader yang sukses berarti menerima tanggung jawab penuh atas tindakan kita dan emosi, dan memberikan diri kesempatan untuk BELAJAR dari kesalahan. Anda perhatikan apa yang salah dan bersumpah untuk tidak pernah mengulanginya. Jika Anda menyalahkan orang lain, Anda mengabaikan kesempatan ini.

Menjadi forex trader yang sukses berarti menghadapi dan menerima bahwa kita adalah makhluk emosional. Tak seorang pun menyukai seseorang yang berada di luar kendali. Dan juga tidak account trading Anda. Pasar tidak peduli.

Sudah dulu ya? Insya Allah lain waktu saya sambung...

Kamis, 13 Januari 2011

Tahun Baru Semangat Baru

Walaupun terlambat tapi ijinkanlah kru CafeTrader untuk mengucapkan Selamat tahun baru 2011. Semoga di tahun 2011 para Trader tambah semangat dalam bertrading....



Apalagi kita sudah ada armada baru untuk aktifitas bisa lebih lancar. heheheheee.....

Sekedar info saja .... Supaya kita tambah semangat.